Desa Wisata Tanon Bukti Laboratorium Sosial Sukses yang Digagas oleh Kang Trisno
By Nyi Penengah Dewanti - Thursday, October 31, 2019
Desa
Wisata Tanon Bukti Laboratorium Sosial Sukses yang Digagas oleh Kang Trisno - Di belahan
bumi yang satu, ada sekelompok manusia yang harus berjalan 10 kilometer hanya
untuk mengisi perutnya. Sementara di belahan bumi yang lain, ada yang harus
berlari 10 kilometer hanya untuk membakar lemaknya. Tetapi mereka memegang
takdir yang sama. Tulis Sarah Ester pada bukunya, 'Menari di Tengah Badai'.
Jadi dalam kehidupan ini memang, ada dua
kelompok manusia. Yang memiliki kelebihan juga yang mempunyai kekurangan.
Apabila keduanya saling mendukung, terjalinlah kehidupan yang harmonis.
Masalahnya ada yang berkelimpahan dan dikaruniai kapasitas lebih oleh Tuhan
untuk memberi memilih menggunakan untuk dirinya sendiri. Berbeda dengan Kang
Trisno, beliau tahu bahwa ketika kita dibawa ke dunia tidak membawa apa-apa,
maka ketika kita ke luar tidak akan membawa apa-apa pula.
Siapa sih Kang
Trisno?
Jujur, ini kali pertama saya mengenal
sosok beliau. Kang Trisno, pemuda kelahiran 14 Oktober 1981 yang berasal dari
desa Tanon, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Yang berhasil mendobrak dan
membalikan cara pandang masyarakat Desa Tanon untuk selalu melakukan kegiatan,
'Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah'.