Indonesia Memiliki Kebudayaan Sebagai Warisan Sekaligus Sebagai Modal Pariwisata
Indonesia
Memiliki Kebudayaan Sebagai Warisan Sekaligus Sebagai Modal Pariwisata - Percaya atau
tidak di dunia ini ada hal-hal yang tidak bisa dibeli dengan uang, salah
satunya adalah waktu. Waktu bebas untuk melakukan liburan dengan leluasa, entah
itu sendirian, bersama keluarga atau seseorang yang berarti. Tapi masalahnya
karena saking sibuknya seseorang, kadang membuat mereka bingung mau melewatkan
liburan kemana. Kira-kira obyek wisata mana yang cocok atau sesuai dengan
kebutuhannya.
Biasanya liburan yang sesuai keinginan
setiap orang berbeda, ada yang suka berwisata ke gunung, ke pantai, ke hutan,
bukit dan juga taman. Berbagai banyak tempat libuan ini memberikan nuansa yang
bisa memberikan pikiran lebih segar, lebih nyaman dan juga mencharger pikiran
menjadi semakin positif. Lantas manfaat lain liburan apa sih untuk kesehatan?
Berwisata
membuat seseorang bisa menghilangkan stres
Rutinitas
sibuk sehari-hari, bisa membuat seseorang jenuh dan stres. Baik anak sekolah
sampai ibu ruah tangga, bisa merasakan tekanan karena bergelut dengan kegiatan
yang tanpa henti. Liburan ke alam yang terbuka, membuat tingkat stren menjadi
menurun.
Berwisata
membuat seseorang bisa meningkatkan
konsentrasi
Berlibur akan membuat pikiran dalam
berkonsentrasi, semakin baik. Karena otak yang beristirahat dari oeverstimulasi
sehari-hari dan bencengkrama dengan alam akan membuat tingkat konsentrasi lebih
baik.
Berwisata
membuat seseorang bisa meningkatkan mood
Inilah peran penting jeda waktu, mengapa
ada hari minggu dalam setiap 7 hari. Untuk memberikan liburan pada seseorang,
dari aktivitas padatnya. Liburan membuat waktu seseorang menjadi lebih
semangat, lebih senang dan termotivasi lebih baik ketika kembali ke waktu
sibuknya.
Berwisata
membuat seseorang bisa meningkatkan kekebalan tubuhnya
Biasanya seseorang akan minum vitamin
atau obat untuk menjaga kekebalan tubuhnya, padahal kekebalan tubuh dapat
meningkat tanpa perlu mengonsumsi itu semua. Kita hanya butuh waktu untuk
bersentuhan dengan alam yang hijau. Menikmati kesejukannya, merasakan aromanya
dan lain sebagainya karena alam merupakan penyambuh dan dapat meningkatkan
kekuatan fisik dan psikis kita secara tidak kita sadari.
Berwisata
membuat seseorang bisa meningkatkan
kerharmonisan
Hubungan yang renggang, hubungan yang
kurang dekat akan menjadi membaik tatkala seseorang melakukan wisata bersama.
entah dengan pasangan, keluarga, sahabat atau teman seprofesi. Karena tujuan
sebenarnya liburan yakni, membangun ikatan positif antar pribadi. Kita lebih
tahu satu sama lain, dengan melakukan traveling bersama.
Jadi sudah tahukan manfaaat pentingnya
berlibur bagi kesehatan? Masih bingung dengan destinasi wisata yang ingin
dituju? Indonesia memiliki 10 Bali Baru yang bisa dijadikan rujukan buat kamu
yang bingung mau liburan kemana. Karena Indonesia juga tidak kalah kerennya,
mengapa tidak berkeliling Indonesia saja?
Mengenal
Industri Pariwisata di 10 Bali Baru
Istilah 10 Bali baru muncul dari
pemerintah Indonesia pada bidang Kementrian Pariwisata, yang ingin menekankan
agar performa dari ke-10 Bali Baru tersebut mampu seperti Bali yang bisa
mendatangkan 4 juta wisatawan mancanegara dari tahun ke tahun yang terus
merangkak naik jumlah wisatawannya. Branding 10 Bali Baru ini layaknya anak
kecil yang baru lahir, harus dibimbing, diasuh, dididik, didukung, dipelihara,
dan diperhatikan terus-menerus agar mampu bertumbuh kembang dengan baik di
kemudian hari. Memang butuh proses yang
tidak sederhana, harus ada komitmen, fokus, strategi, kompetensi dan sikap
mental yang tidak mudah menyerah dalam membangun strategi penciptaan branding
10 Bali Baru ini.
Makin penasaran dengan destinasi wisata
10 Bali Baru? Yuk kita intip karakteristik dan keunikan yang nggak kalah keren
dari Bali ini. Sepuluh destinasi wisata prioritas ini meliputi; Danau
Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung,
Kepulauan Seribu, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Morotai,
Wakatobi dan Borobudur.
Menurut Hiramsyah S Thaib, Ketua Tim
Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata ini, mengemukakan dipilihnya
parisiwata sebagai ekonomi bukan tanpa sebabg, karena masing-masing sektor ini
memiliki keunggulan dalam masng-masing sektor. "Jika kita berbicara otomotif, tidak mudah bersaing dengan Jepang,
Korea. Lalu bicara manufacturing tidak mudah bersaing dengan China. Kemudian
bicara IT tidak mudah bersaing dengan Amerika apalagi Korea," kata
beliau pada Seminar Nasional "Infrastruktur Menuju Indonesia Maju
2024" di Hotel Ayana, Jakarta, Rabu (2/10/2019). "Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam dan budaya terbaik
di dunia. Kita punya 17 ribu pulau dan 800 etnik suku bangsa," lanjut
beliau lagi. Harapannya dengan adanya 10 Bali Baru ini, wisman Indonesia terus
meningkat melewati negara ASEAN lain.
Fakta Unik dari
10 Destinasi Wisata Bali Baru yang siap menggemparkan dunia
Kau-Lan adalah nama asal mula Belitung,
dimana penduduknya keturunan Mongol. Dalam sejarah Dinasti Yuan, mencatat
pelayaran armada Mongol sebagai pemimpinya Shi Bi, Ike Mese dan Gao Xing
menakhlukan Jawa atas perintah kaisar Kubilai Khan di tahun 1292. Selain fakta
tersebut, Belitung termasuk pulau penghasil timah yang terbesar di Indonesia.
Pulau Belitung juga menjadi penghasil batu Satam Hitam satu-satunya di dunia.
Dimana batu tersebut terbentuk dari proses alam atas reaksi tabrakan meteor
dengan lapisan bumi yang mengandung timah jutaan lalu. Keren kan?
Candi Borobudur pertama kali ditemukan
oleh Raflles ketika ia menjajah Indonesia. Borobudur juga dituliskan ke dalam
buku penemuannya, dengan judul The History of Java. Letak Candi Borobudur
sangat strategis, dan diapit oleh beberapa gunung lho! Ada Merapi, Sindoro,
SUmbing, Merbabu dan Menoreh. Tidak hanya gunung, Borobudur juga dikelilingi
banyak sungat ada Progo dan Elo. Fakta unik lainnya, Candi Borobudur ini dibuat
dari balok vulkanik, tanpa bahan perekat seperti bangunan jaman sekarang. Total
reliefnya ada 2672 dari 1212 relief dekoratif dan 1460 relief kisah. Luar
biasa!
Gunung Bromo dianggap sebagai Gunung
Suci oleh Suku Tengger, karena dahulunya gunung Bromo ini adalah Gunung Tengger
dan orang-orang Tengger yang mensucikannya. Setiap tahunnya akan digelar
upacara Yadnya Kasada di pura bawah kaki gunung Bromo dilanjutkan menuju
puncak. Dari tanggal 14 - 15 bulan Kasodo penanggalan Jawa, tengah malam sampai
dini hari setiap purnama.
Dana Toba merupakan danau vulaknik terbesar
di Indonesia dan Asia Tenggara, yang terletak di Sumatera Utara. Di tengah
danau ada Pulau Samosir dengan tinggi 1000 mdpla, yang mebautnya terlihat
seperti gunung. Kabar baiknya pemerintah akan membangun Taman Bunga Nusantara
di kawasan Danau Toba ini, dan jaulur kereta api sebagai konvetivitas menuju
lokasi wisata juga akan dibangun.
Kepulauan Seribu berada di wilayah
administrasi Jakarta, yang memiliki ratusan gugus pulau. Ada 342 pula dengna
luas 8,7 km persegi. Banyak bangunan bersejarah yang tertinggal, makanya
beberapa pulau tersebut didapuk menjadi Cagar Budaya ang dimiliki oleh Indonesia.
Di Kepulauan Seribu ada akuarium bawah laut lho, di sana juga terdapat 4
ekosistem dari hutan pantai, mangrove, terumbu karang, dan padan lamun. Keren
ya?
Sama seperti Bali, Wakatobi sudah
dikenal dunia yang mana masuk kedalam Ajang Pameran Pariwisata terbesar di
Berlin. Pulau Wakatobi mempunyai 5 jenis paus dan 6 jenis lumba-lumba yang
terus dirawat agar tidak punah. Wakatobi juga berada di jantung segitiga termbu
karang dunia lho, 70 persen total spesies karang atau coral dunia berada di
dasar laut Wakatobi. Gokil nggak? Indonesia itu kaya gaes!
Sudah kita ketahui bersama, di Labuan
Bajo ini memiliki puluhan destinasi wisata yang luar biasa megahnya. Yang sudah
tidak asing adalah Taman Nasional Komodo, Pantai Pede, Gua Batu Cermin dan lain
sebagainya. Ada pantai yang memiliki warna pasir pink lho, di Labuan Bajo
dimana hanya ada 8 di dunia.
Mandalika terkenal dengan sirkuit
Balapan MOTO GP-nya yang bertaraf Internasional, dimana kabarnya menghabiskan 6
Triliun dalam pembangunanya dan menjadi sirkuit pertama di dunia yang mempunyai
keindahan alam, solar cell farm, lapangan golf dan area komersal lainnya. Ada
pula kisah menarik yang menceritakan putri Mandalika yang berubah menjadi
makhluk bernama Nyale, karena tidak mau dipersunting oleh pangeran yang bisa
menimbulkan peperangan. Putri Mandalika menceburkan diri ke laut, dan berubah
menjadi Nyale agar daerahnya bebas dari perang. Duh ... cerita yang
mengharukan.
Tahukah kamu jika perairan Morotai
pernah menjadi sejarahbukti Perang Dunia II? Smapai saat ini bangunan fisikd an
sisa-sisa peralatan perangnya masih ada di sana. Ada pula pangkalan perang
militer laut yang dibangun sejak tahun 1944. Buat kamu yang suka dengan
sejarah, Morotai menjadi destinasi yang akan membuatmu takjub luar biasa.
Masih ingat cerita dahsyatnya letusan
gunung Krakatau? Yang meluluhlantahkan pesisir barat Banten? Dari letusan
tersebut muncul Tanjung Lesung, yang luar biasa memesona karena mempunyai kekayaan
hayati yang luar biasa. Di darat maupun di bawah laut,. Nggak percaya? Jadikan
Tanjung Lesung destinasi wisata berikutnya untuk kamu kunjungi!
Kebudayaan Sebagai Warisan Sekaligus
Sebagai Modal Pariwisata
Dari
ke sepuluh Bali Baru yang sudah dijalankan dari tahun 2016, setidaknya harus
belajar juga dengan apa yang sudah dialami oleh Bali yang berhasil membaurkan budaya
dengan pariwisata. Seperti yang dibilang Hiramsyah S Thaib, "Indonesia
adalah negara dengan kekayaan alam dan budaya terbaik di dunia. Kita punya 17
ribu pulau dan 800 etnik suku bangsa”. Maka peningkatan daya saing
destinasinya, mengapa tidak dititik beratkan diambil dari budaya sebagai nilai
jual sekaligus warisan yang diperkenalkan ke kancah dunia. Meskipun masih
banyak hambatan yang harus dibenahi satu persatu. Dari kesiapan infrastruktur
penunjang, pengendalian dan pengaturan tata ruang, konvektivitas menuju lokasi
wisata, dan ketersediaan fasilitas umumnya. Bagaimana kalau diperbaiki secara
bersama? Dengan melihat dari Pulau Bali yang sudah melejit lebih dahulu.
Pelajaran yang dapat diambil dari
Pulau Seribu Pura tersebut, jika diandaikan sebuah pohon. Akar adalah sebagai
agama, pokok sebagai adat dan buah sebagai seni. Identitas Bali memiliki ciri
religius yang khas. Kebudayaan yang dengan kuat mengaitkan agama, adat dan seni
sehingga sukar sekali dapat ditembus atau dicemarkan oleh pengaruh budaya dari
luar. Untuk orang Bali sendiri, Kebudayaan adalah warisan ang didapat dari
leluhur yang mana harus dipertahankan, dipelihara dan dibina. Kebetulan ibu
saya orang Bali asli, dan keluarga besar semua menetap di sana yang menjunjung
tinggi nilai adat istiadatnya.
Kelebihan yang dimiliki Bali selain
membludaknya kedatangan wisatawan, kebudayaan Bali kini tidak menjadi milik
orang Bali saja. Tetapi juga menjadi kebudayaan yang sering dipelajari oleh
wisatawan. Tidak heran banyak wisatawan yang menetap dan ingin memelajari
kerativitas seni dari uapcara agama maupun kegiatan adat setempat. Inilah yang
tidak bisa dimiliki oleh pesaing, kebudayaan orang Bali menjadi modal yang
justru menjadi nilai yang harus dipromosikan, dimanfaatkan dan dipasarkan lebih
luas lagi. Ibarat kata jika ingin menjualkan buah-buah kesenian dari budaya
Bali, janganlah pokok pohonnya dirobohkan tetapi harus dirawat dan dijaga dengan
baik agar akarnya semakin kuat dan dalam serta dialiri air yang baik. Untuk
menjadi masukan, jika modal pariwisata sebenarnya sudah ada dan mendarah
sedemikian eratnya. Bahwa pariwisata dan kebudayaan menjadi dua unsur yang
sulit dipisahkan.
Kriteria
apa saja yang harus ada dalam pembangunan destinasi wisata? Ini dia metode
formulasi dari Delpi Technique yang
siapa tahu dapat menambah, ide dalam pencetusan 10 Bari Baru agar menjadi lebih
baik lagi ke depannya:
Physiography and
climate
: Pemandangan Alam, Iklim/Kondisi Cuaca, Esetika destinasi, Daya tarik visual
Culture and
History
: Budaya lokal, Sejarah di destinasi, Keunikan
Market ties: Jaringan
bisnis support, keagenan pariwisata, keeratan faktor hubungan, Agama, Budaya,
Perdagangan, olahraga
Tourism
Supertructure
: Fasilitas akomodasi, Layanan Makanan,
Fasilitas Transportasi, Atraksi Utama
Infrastucture : Layanan
Transportasi, Jalan Raya, Kualitas Transportasi, Kualitas Jalan, Sistem Sanitasi,
Sistem Komunikasi, Fasilitas Umum, Ketersediaan air bersih dan layak kondumsi
Accsesbility : Resulasi
industri penerbangan, visa masuk dan izin, koneksi rute, hubungan bandara dan
slot pendaratan, kapasitas bandara dan jam malam, persaingan antar operasto,
aksesibilitas ke sumber daya pariwisata.
Location : Lokasi
destinasi wisata tidak berada pada daerah terpencil / sulit diakses. Destinasi
memeiliki image yang baik/mampu/mau menerima pengunjung secara baik
Safety/Security : Destinasi
harus memiliki konsep batasan mengenai tingkat ketidakpastian dan risiko dalam
pengelolaan destinasi. Destinasi harus memahami kekuatan moticasi setiap
pengunjung dari tiap-tiap aktivitas kunjungan
Cost/Value : Biaya
transportasi ke dan dari tempat tujuan. Nilai tukar mata uang di destinasi
terhadap mata uang pengunjung. Biaya pariwisata lokal barang dan jasa
Awarness/image : Pengelolaan
citra destinasi memiliki keterikatan erat dengan pola pengelolaan layanan.
Destinasi memiliki kesadaran yang tinggi terhadap potensi dan permasalahan di
destinasi.
Demikian tadi tuangan ide dan
beberapa usulan, semoga pariwisata Indonesia semakin bertumbuh dengan baik.
Kerjasama dan kolaborasi dari pelaku wisata, wisatawan, pemerintah dan
stakeholder pariwisata turut menciptakan wisata yang berkualitas. Tidak hanya
sekadar refreshing, tetapi mampu memberikan nilai lebih terhadap tujuan dan manfaatnya.
Semoga terobosan yang dicetuskan dipermudah dan Sarbagita (terintegrasi) dengan
sebaik-baiknya. Salam Pesona Indonesia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat