Tulisan Bagus adalah Bonus dari
Kebiasaan Menulis Jelek - Sebenarnya
apa sih kebiasaan itu? Kebiasaan merupakan sesuatu hal yang kita kerjakan
berulang-ulang dan dilakukan dengan rutin oleh seseorang. Seperti kegiatan yang
sering kita lakukan di pagi hari, setelah bangun tidur. Sholat, mandi, memasak,
olahraga dan lain sebagainya. Karena sebenarnya hidup kita sebenarnya adalah
berbagai tumpukan kebiasaaan.
Mengapa
saya bilang tulisan bagus adalah bonus dari kebiasaan jelek, karena itu yang
saya alami dan benar adanya. Sebelum bisa menulis sebagus sekarang, saya
menikmati proses bagaimana cara menulis, tulisan jelek, tulisan nggak jelas,
tulisan melebar kemana-mana dan lain sebagainya. Tetapi karena saya rutin
melakukannya, dan rutin membaca apa saja akhirnya kebiasaan inilah yang
menjadikan saya sekarang memiliki bonus tulisan bagus. Kalau mau jadi penulis,
entah itu penulis blog atau penulis novel dan lain sebagainya. Nikmati proses
dalam menulis jelek, ada saatnya kita akan menulis bagus seperti penulis buku
terkenal. InsyaAllah, jadi mari semangat menulis!
Kebiasaan Membuat Kita Mudah Melakukan Sesuatu
Charles
Duhigg dalah bukunya, The Power of Habit menuliskan bahwa kebiasaan direkam
pada bagian paling dalam otak manusia. Ada sebuah riset tentang seorang yang
mengalami kerusakan otak yang parah, dan tidak bisa mengingat hal baru dalam
waktu semenit. Namun ajaibnya dia mampu melakukan kebiasaan sehari-harinya,
sebelum otaknya mengalami kerusakan jelas Charles dalam kasus tersebut.
Ternyata
kebiasaan yang kita lakukan ini akan terekam di ganglia basal, otak yang
berbeda dengan bagian yang biasa kita gunakan untuk berpikir dan mengingat hal
baru. Peran penting ganglia basal ini membawa pesan, dan mengirikan sintal ke
seluruh sistem saraf. Seperti kita harus bernapas, menelan saat makan dan lain
sebaaginya. Otak akan berinstirahat dan menghemat tenaga, saat kita melakukan
kebiasaan rutin yang perlu dilakukan adalah kita konsentrasi dengan apa yang
kita lakukan.
Jadi
hubungan kebiasaan dengan menulis, akan otomatis terbangun jika kita senantiasa
melakukannya setiap hari. Kadang kalau nggak ingin menulis saya ya nggak
menulis, tapi ada kalanya meninggalkan dunia tulis beberapa hari membuat saya
merindu. Mari bangun kebiasaan menulis sejak dini, dan tularkan semangat itu
kepada yang lain. Karena dengan menulis, kita bisa meninggalkan warisan untuk
anak cucu nantinya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar