Review Film Korea Hide and Never Seek - Nyi Penengah Dewanti

Review Film Korea Hide and Never Seek – Annyeong! Kemarin saya baru saja menonton Film Korea dengan genre horor yang sudah dirilis sejak 27 Oktober 2016 dengan judul Hide and Never Seek atau One-Man Tag. Saya menonton via Viu app dan siap-siap saja dengan aura ketegangan yang dihadirkan.

download film hide and never seek

 

Premis ceritanya sendiri tentang platform penyiaran streaming dengan tema horor, kalau di Indonesia ini seperti chanel Diary Misteri Sarah, Kisah Tanah Jawa, gitu. Nah, suatu hari Ryu Deok Hwan yang berperan jadi VJ Yagwang tokoh utama yang agak arogan ini, mendapati kiriman video seorang siswi SMA yang menghilang setelah bermain One-Man Tag. Permainan memanggil hantu dan bermain petak umpet sendirian, atas usulan teman sekelasnya. Setelah permainan itu selesai, seketika itu juga teman yang merekamnya menghilang, apakah siswi dalam video tersebut juga akan menghilang? Penampilan Lee Soo-bin yang menjadi siswi tersebut sangat keren! Dan juga Jo Book Rae, sebagai PD Park, ia menjadi partner yang misterius.

 

 

Sinopsis Film Korea Hide and Never Seek

 

 

VJ Yagwang dan PD Park bekerjasama mengelola chanel mereka di ArfreecaTV. Yagwang sebagai vlogger nya, dan Park sebagai produsernya. Mereka mengelola chanel dengan tema horor, dan mengambil materi untuk program mereka sesuatu yang provokatif dan menakutkan.

 

Suatu hari mereka menerima video seorang siswi SMA, yang menjadi gila dan menghilang di perpustakaan berhantu karena main One Man Tag. Permainan memanggil hantu dengan bermain petak umpet sendirian, menggunakan sebuah boneka yang bernama momo. Yagwang pergi ke perpustakaan berhantu tersebut, untuk menemukan boneka yang hilang. Apakah boneka tersebut akan ketemu? Atau justru ia yang tidak bisa kembali?

 

 

Pemeran Hide and Never Seek Full Movie Sub Indo

 

• Ryu Deok-hwan, sebagai VJ Yagwang, youtuber yang selalu penasaran dengan berita misteri yang viral
• Jo Bok-rae sebagai PD Park, partner produser Yagwang yang mengelola chanel YouTubenya
• Lee Soo-bin, sebagai Sun-Young. Anak pendiam di sekolah dan tidak memiliki teman seperti yang lainnya
• Hong Ye-eun sebagai Hye Jin, teman sekelas Sun-Young yang memperdayainya untuk bermain One Man Tag
• Jo Hyuk-woo sebagai shaman alias dukun

 

 

Detail Hide and Never Seek Movie

 

Film Korea Hide and Never Seek

 

Judul : Hide and Never Seek/One-Man Tag

Bahasa: Korea

Negara : Korea Selatan

Genre : Horor

Runtime : 90 menit

Rilis : 27 Oktober 20216

Producer : Do Hyun-doo, Jung Ji-hoon

Writer : Jung Hyun-doo, Lee Do-hwan

Director : Lee Doo-hwan

Distributor : Prain Global

Media tonton : App Viu

 

 

Hide and Never Seek Review

 

Hide and Never Seek sudah tayang di aplikasi Viu dan  bisa ditonton langsung buat kamu yang berlangganan atau mau mengakses dengan gratis. Saya berhasil menamatkan film horor ini dengan agak-agak takut, karena siap-siap aja kaget kalau ada hantu dengan wajah menyeramkan muncul. Eh ... ternyata hantunya munculnya suara-suara saja, meski begitu tegangnya dapet banget apalagi ditonton pas malam hari.

 

Nonton film horor Hide and Never Seek, saya berasa lagi nonton layanan video streaming, karena dikisahkan VJ Yagwang yang diperankan Ryu Deok-hwan ini menjadi vlogger yang mengelola chanel di AfreecaTV. Tetapi dia tidak sendiri, ada yang bagian edit dan produsernya diperankan oleh Jo Bok-hae (PD Park). Mereka berdua bekerja sama membangun chanel agar menjadi legenda.

 

Materi untuk chanel AfreecaTV milik VJ Yagwang selalu mengambil materi horor yang provokatif. Degan begitu mereka bisa mendapatkan uang dan ketenaran, di kanal mereka. Makanya ia selalu menyebutnya, mari jadikan ini legenda.

 

Awalnya mereka mengangkat isu tentang sebuah pulau terpencil, yang diketemukan mayat di sana. Sang kakek yang mengidap demensia dibantu oleh warga sekitar, mendatangkan Shaman (dukun) terkenal untuk menemukan cucunya yang menghilang. Dukun yang melakukan ritual tersebut, menemukan mayat betulan yang dikubur, jadilah video tersebut viral.

 

VJ Yagwang meminta dukungan kepada para komentatornya di kanal, apakah harus mendatangi lokasi tersebut? Kalau iya, maka dukung dengan baloon yang berarti mendapatkan uang transferan untuk digunakan menelusuri. Mereka datang ke lokasi betulan, VJ Yagwang ini pintar banget mengkondisikan kanalnya agar semua orang tegang, dan memberikan banyak komentar. Awalnya saya mengira mereka bakalan hilang juga nih di sini, tapi tidak terbukti.

 

Pada siaran selanjutnya mereka yang sedang mencari materi berikutnya, mendapatkan kiriman video misterius. Setelah ditonton, video tersebut menampilkan seorang siswi SMA yang sedang bermain One Man Tag, permainan  memanggil hantu yang sedang populer. Ia direkam oleh temannya. Kalau di Jawa bisa jadi semacam Jaelangkung gitulah ya. Saya sendiri tidak pernah memainkannya, tetapi mas suami dan saudaranya pernah dan benar-benar kejadian kesurupan. Tapi kalau di film Hide and Never Seek, ini  justru menghilang.

 

Nah, setelah mendapatkan kiriman video tersebut Yagwang dan Park merasa ini harus diangkat sebagai materi. Maka mereka menyelidiki dan mendatangi tempat kejadian tersebut. Ia bahkan mendapatkan 15ribu baloon, sebagai dukungan untuk menayangkannya dari seorang komentator kanal mereka dengan inisial nama 'PSY'.

 

Menjelang hari H penayangan siaran langsung, mereka memasang banyak kamera di seluruh ruangan. Bahkan PD Park membeli drone, impiannya sejak dulu di mana dengan memiliki drone kanal mereka akan menjadi semakin keren. Tetapi saya mencium kecurigaan nih ke PD Park, dan ternyata benar loh sampai di ending Hide and Never Seek.

Review Film Korea Hide and Never Seek

 

Singkat kata, kedua orang ini beneran nantangin untuk mencari boneka Momo yang hilang milik siswi tersebut. Padahal sudah diingatkan oleh Shaman (dukun) yang pernah mencari jasad yang hilang, di pulau terpencil. Kadang gini nih, anak muda kalau diingetin bebal Malah nantangin.

 

Di hari H pencarian, mereka benar-benar mempersiapkannya dengan sigap. Ada clue yang membuat saya mengambil kesimpulan, antara mereka betulan bermain One Man-tag, atau menggunakan boneka serupa momo untuk mengelabui penonton. Oke, spoilernya, beneran mereka bermain One Man-tag. Jadi ada dua boneka Momo yang ada dalam gedung perpustakaan berhantu. Semua tempat yang awalya sudah dikondisikan agak rapi tidak berantakan, berubah semuanya. Yagwang sudah curiga ada seseroang di sana, beneran twist banget! Park Sun-yeong yang menghilang ternyata ada digedung tersebut dan Yagwang menemukannya. Boneka momo miliknya sudah dibakar, sementara milik Sun-young yang menghilang belum ketemu. Jadilah mereka berdua bekerjasama mencari. Makin menegangkan jalan ceritanya. Yagwang yang meminta PD Park untuk menghentikan siaran, ditolak. Yagwang harus menyelesaikan sampai selesai, meningat kata-kata mereka ingin menjadi legenda. Padahal mimik wajah Yagwang udah ketakutan luar biasa, tapi saya mengacungi jempol dia sih meski arogan namun dia pemberani dan peduli.. Salut!

 

 

Hikmah Menonton Hide and Never Seek Full Movie

 

 

• Jangan melakukan sesuatu di luar kendali kita, apalagi kalau sudah diingatkan. Eh, kedua tokoh utama di film ini justru nantangin. Jadilah menerima risiko yang dilakukan.
• Jangan takut kepada hantu, takutlah kepada Tuhan. Karena hantu juga ciptaan Tuhan, untuk menggoda manusia. Maka, jadilah manusia yang berbudi.
• Belajar menjadi pribadi yang baik aja cukup, tidak perlu melakukan hal konyol untuk terkenal dan mendapatkan teman. Dikisahkan Sun-young mahasiswi yang ada dalam video viral tersebut, rela melakukan permainan memanggil hantu karena iming-iming akan mendapatkan banyak teman. Karena ia termasuk pribadi yang dikucilkan di sekolah.
• Bullying itu menyakitkan loh, dampaknya akan terasa sepanjang usia seseorang. Butuh waktu untuk melupakan sebuah ketidaknyaman yang menyakitkan.
• Orangtua mengingatkan itu demi kebaikan, bukan justru menjerumuskan.
• Siapa yang memulainya dialah yang harus mengakhirinya.
• Keserakahan dan ketamakan tidak akan membuatmu bahagia.

 

 

Selamat menonton film Hide and Never Seek, cari partner untuk nonton bersama hehehe ... soalnya penuh dengan ketegangan sih. Kalau levelnya masih kurang, bisa nonton The Gratesque Mansion, film yang juga mendebarkan.