Strategi Marketing Pemasaran Produk agar Laris Manis
Strategi Marketing Pemasaran Produk agar Laris Manis
- Contoh
strategi pemasaran produk yang efektif, hampir menjadi PR untuk semua orang
yang terjun dalam dunia usaha. Mengapa? Ya karena strategi pemasaran produk
online yang tepat ini bisa memberikan keuntungan.
Strategi Marketing Pemasaran Produk agar Laris Manis |
Nah, saya sudah pernah menuliskan artikel tentang, '5
Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Penjualan', di tengah pandemi agar
tetap memeroleh pendapatan. Kali ini saya ingin sharing, tentang memasarkan
produk, bagaimana kalau metode yang kita lakukan ini menggunakan sistem
dropship atau reseller. Seperti pada awal saya memulai usaha dan mengenal
jualan online.
Apa Sih Dropship atau Dropshiping Itu?
Dropship merupakan metode jual-beli online, di mana penjual atau sebutannya dropshipper ini hanya perlu memasarkan produk saja. Sementara yang melakukan pengiriman, adalah pihak yang memiliki produk.
Keuntungan sistem dropship ini, kita tidak perlu
untuk melakukan stok produk di rumah dan tidak memerlukan modal yang besar.
Asalkan kita terhubung dengan koneksi internet.
Tips Pemasaran Produk agar Laris Manis dengan Sistem Dropship
Memberikan Pelayanan yang Baik dan Ramah
Sebagai posisi pembeli, atau konsumen harapannya selalu diberikan pelayanan dengan ramah. Agar pembeli merasa nyaman. Jika sudah nyaman, dan produk yang ingin dibeli dibutuhkan, closing lah yang akan menjadi keputusan. Itulah mengapa memberikan pelayanan baik dan ramah, merupakah sebuah keharusan
Membuat Penawaran yang Menarik atau Bundling
Ketika membuka sebuah usaha, hal yang pertama kali harus dilakukan
ketika memasarkannya adalah memberikan penawaran yang menarik dan terbaik. Yang
bisa membuat pembeli atau calon konsumen, sayang untuk melewatkannya. Contoh
strategi pemasaran produk yang efektif, beli satu gratis satu atau bundling
beli sepaket ada pemberian bonus.
Selain itu dalam memasarkan, buatlah tutorial atau tips cara
menggunakan produknya. Bisa juga dengan quote atau memes yang menghibur.
Membuat Harga Produk yang Kompetitif
Hindari menjual harga produk terlalu rendah, karena bisa jadi untung
yang dihasilkan tidak mampu menutupi modal. Lihat-lihat juga bagaimana harga
yang dibandrol oleh kompetitor, dan harga pada umumnya.
Menggunakan Website, Media Sosial, dan Marketplace untuk Berjualan
Banyak tempat yang bisa dijadikan penjualan dalam ranah digital,
seperti marketplace, media sosial, website, dan lain sebagainya. Dengan
memaksimalkan website dan ranah penjualan digital yang lain, akan membuat
produk semakin meluas dikenal.
Memilih Supplier yang Fast Respon
Mencari supplier tidak gampang tidak sulit juga, yang penting stok produknya selalu aman dan fast respon dalam melakukan pelayanan.
Selain itu, masih ada lagi adalah profit margin yang besar juga harus
menjadi pertimbangan pun produknya memiliki banyak varian. Ada marketing kit,
yang membuat kita tidak perlu repot-repot dalam mendesain dan lain sebagainya.
Memberikan Sample Gratis sebagai Tester
Memberikan contoh gratis juga merupakan pilihan, untuk menjaring
konsumen. Biasanya dilakuakn dalam sebuah event atau bazar produk. Tapi di
ranah digital tidak ada salahnya juga untuk memebrkan free trial, agar konsumen
makin mengetahui produk yang dipasarkan. Hal tersebut merupakan salah satu cara
yang efektif juga lho.
Pengembangan strategi pemasaran produk memang tidak
mudah, tapi itulah tantangannya menjadi seorang pengusaha. Siapa yang tidak
mengenal kata menyerah, maka keberhasilan akan mudah ditakhlukan. Karena
menjual produk yang disukai oleh masyarakat ada teknik dan cara memasarkannya.
Jika tidak pas bisa mengulangi dengan strategi yang berbeda sampai menemukan
pola yang tepat. Semoga artikel Strategi Marketing Pemasaran Produk agar Laris Manis, dapat bermanfaat. Salam.
Metode dropship ini layak dicoba buat kita yang gak punya banyak modal dan gak tau harus nyimpen stok barang di mana. Aku pernah nyoba dropship case hp dan hasilnya lumayan, tapi berhenti pas ngerjain skripsi dan belum lanjut sampai sekarang karena malas hehehe
BalasHapusTerima kasih tips2nya Nyi.. bisa kuteruskan ke kerabat yg sdg butuh nih..
BalasHapusMemiliki website, dan akun sosial media di jaman sekarang memang sebuah keharusan ya kalau mau laris manis jualannya. Secara digital marketing kalau gak punya penunjang itu, bagaimana mau sampai promosinya. Terimakasih ilmunya Nyi
BalasHapusMakasih beragam tipsnya, kalau sekarang saya lagi fokus belajar soal digital marketing lewat website, media sosial, sama marketplace itu.
BalasHapusSetuju kak, agar produk laris manis mang perlu adanya startegi pemasaran. Dari yang sudah disampaikan, 3 tips sdh saya jalankan dalam usaha online saya :)
BalasHapusSaya dulu pernah jadi dropshipper. Mungkin krn tidak berbakat dan tidak bertemu supplier yg cocok jd berhenti. Biasanya kendala yg dihadapi adalah saat pembeli memesan produk ke kita, pas kita kontak suplier ternyata stok habis.
BalasHapusAku pernah jualan sendiri, ambil reseller, bahkan dropship, tapi kayak blm bisa langgeng gt usahanya Kak. Entah apa aku yg gak bakat jualan atau gimana ya huhuhu jadi skrg kalau mau jualan apa2 gt tuh takut gak laku.
BalasHapusNggak semua orang bisa bisnis memang ya, hanya yg konsistensi dan pantang menyerah yg bisa terus berjuang. Tips pemasaran produk ini memang wajib bgt diketahui untuk meningkatkan daya jual dan memikat konsumen. Dan modal ga jd pengahalang jg ya, karena adanya sistem dropship.
BalasHapusUsaha apapun sekarang harus memikirkan strategi marketingnya. Enggak bisa hanya buka toko, terus jualan. Harus pantang menyerah memasarkan produk dari website, medsos dan lainnya.
BalasHapusStrateginya bagus nih. Aku sering banget beli produk A trus pas dateng ada sampel produk yang nggak aku beli, pas dicobain bagus jadi akhirnya beli yang full size.
BalasHapusLengkap banget mbak caranya. Bundling itu memang menarik orang buat beli sekalian banyak ya. Dan pelayanan adalah yang utama sih menurutku
BalasHapusaku ga pernah berani mencoba sistem dropship ini, karena memang kelemahannya stock yang agak sulit di kontrol, bisa saja kita sudah update setiap hari, tapi ternyata supplier ga update stock, bisa miss.
BalasHapustapi memang perlu banget dicoba. Terima kasih artikelnya kak.