Review Film Trolls World Tour 2020

Review Film Trolls World Tour 2020 - Kalau kamu sudah nonton Trolls (2016) lalu, trolls world tour full movie ini sekuelnya dari film tersebut. Trolls World Tour 2020 diproduksi oleh DreamWorks Animation, dan didistribusikan Universal Picture. Sutradaranya sendiri oleh Walt Dohn. Film CGI Animasi yang luar biasa unik dengan latar belakang munculnya genre musik di dunia. Saya pas nonton sampai takjub, pencetus ide ceritanya orang yang bener-bener kreatif.

Tokoh yang didapuk jadi central utamanya adalah Poppy dan Branch, dari Suku Troll Pop. Mereka berasal dari salah satu suku dari enam trol yang ada di negeri berbeda. Yang diangkat dari cerita ini ada 6 genre musik, yakni Pop, Rock, Funk, Country, Klasik, dan Techno.

Konfliknya Ratu Barb dari suku Troll Rock, ingin menguasai dunia troll dengan satu musik adalah rock dibantu oleh ayahnya Raja Thrash. Mereka mencoba merebut senar-senar nada yang dimiliki, oleh semua suku Troll. Poppy, Branch, dan beberapa temanya lain ingin mengagalkan hal tersebut. Apakah berhasil?

Pengisi Suara Trolls World Tour

Anna Kendrick sebagai Poppy, ratu dari suku troll pop

Justin Timberlake, sebagai Branch duku troll pop yang mencintai Poppy diam-diam

Rachel Bloom, sebagai Barb ratu dari suku troll rock

James Corden, sebagai Biggie

Ron Funches, sebagai Cooper

Kelly Clarkson,s ebagai Delta Dawn

Anderson Paak, sebagai Pangeran D

Sam Rockwell, sebagai Hickory mata-mata yang disuruh Ratu Barb

Musik Sebenarnya Ada di Hati Kita Kemanapun Kamu Pergi Kamu Membawanya

Di dunia troll, ada 6 klan besar yang terpisah dan memiliki genre musik masing-masing. Enam genre tersebut adalah, Pop, rock, funk, techno, country, dan klasik. Mereka masing-masing memiliki 'senar', yang menjadi benda pusakanya. Dahulu mereka bersatu, tetapi karena masing-masing memiliki kesukaan musik berbeda, akhirnya mereka berpisah dan hidup sendiri-sendiri dengan klannya.

           

Suatu hari troll dari suku rock, ratu Barb ingin menguasai semua senar yang dimiliki oleh semua suku troll. Tujuannya adalah merubah semua genre musik troll, menjadi rock. Barb yang egois, ambisius, keras kepala ingin menjadi penguasa dunia troll. Huah! Sebel banget aku sama Barb, tapi doi keren banget main musiknya gimana dong? Ehehe ...

Yang jadi sentral tokoh utama di sini adalah Poppy dan Branch, dari suku troll pop. Poppy yang semaunya, dan tidak mengikuti petuah ayahnya mengambil tindakan ceroboh. Dia yang mendapat undangan dari ratu Barb, ingin bekerjasama mengumpulkan semua troll yang terpisah. Kalau kata pepatah, orangtua emang yang paling ngerti asam garam kehidupan ya kan? Si Poppy nggak percaya sama yang dibilang ayahnya, dan ingin menemui ratu Barb untuk bekerjasama bahkan menjadi teman. Branch yang mencintai Poppy diam-diam, mendampingi kepergian Poppy karena nggak tega. Tulus banget asli si Branch ini, hahaha ... sekalipun orang yang dicintainya mengambil langkah salah dia mendukung tapi untuk menemukan kebenaran.

Dalam perjalanannya, Poppy dan Branc menemukan suku troll country yang porak poranda. Dia bertemu dengan seruling, dan mencertakan semuanya. Dari situlah Poppy sadar, bahwa apa yang dilakukannya salah. Di mulai dari sini Poppy dan Branch mencari suku troll yang tersisa agar jangan menyerahkan senar yang dimiliki. Branch awalnya menyuruh Poppy untuk pulang dan melindungi troll pop serta senarnya. Tapi ternyata, senar troll pop, sudah dibawa dan disimpan dalam rambut Poppy.

Alur begerak mengikuti perjalanan Poppy dan Branch. Banyak yang menghalangi mereka, ada juga Hickory yang pura-pura baik aslinya dia mencari tahu dimana senar yang dimilikinya. Sementara ratu Barb sudah mengusai semua suku troll, menculik mereka dan membawa ke troll rock. Mereka memerintahkan troll bergerak menangkap Poppy, untuk mengambil senar pusaka suku troll. Siapa yang berhasil mendapatkan lebih dulu, dialah yang berhak untuk mempertahankan genre musik yang dimiliki.

Sepanjang cerita bergulir kita akan disuguhi semua musik, dimanjakan dengan lagu-lagu yang sudah viral dari berbagai genre. Awalnya saya merasa cocok nggak sih tontonan ini buat saya, eheheh ... nyatanya setelah berjalan mengikuti alur saya jadi kesengsem dengan cerita istimewa yang diangkat ini. Pada akhirnya Poppy dan Branch tertangkap, dan semua senar terkumpul dalam satu gitar yang dimainkan oleh Barb. Saat senar itu terkumpul, dan gitar dimainkan. Tegangan yang dihasilkan ketika Barb mengarahkan gitar ke salah satu suku troll, mereka berubah penampilan menjadi rocker. Memiliki mata merah dan bisa diperalat.

"Jadi kau ingin menjadikan semua troll menjadi zombie?" Tegas Poppy yang ditahan, dan menyaksikan apa yang diperbuat Barb. Zombie rocker yang dibuat pertama adalah Branch, karena melindungi Poppy dari sengatan senar tersebut. Lantas bergiliri ketua-ketua suku troll, dirubah menjadi zombie. Poppy yang akhirya berhasil disengat oleh gitar berubah juga menjadi rocker zombie. Tapi gagal! Karena Poppy mengunci telinganya dengan permen karet, agar tidak mendengar alunan musik rock dan itu menyelamatkan dirinya.

Endingnya bagaimana? Hehehe ... sedikit spoiler ya, happy ending. Alhamdulillah! Jadi bagaimana keseruannya, rekomended untuk ditonton ramai-ramai bareng keluarga. Kita jadi tahu banyak genre musik, yang memberikan harmonisasi.

"Aku setuju dengan ratu Poppy, Barb. Kalau kita semua sama, nggak akan ada yang bilang kita keren?" ucap drumer dari kelompok troll rocker.

Selamat menonton Film Trolls World Tour 2020!

Baca juga :  

Review Film Dolittle 2020