Review Film Seven Days | Thailand Movie
Review
Film Seven Days | Thailand Movie - Jujur ini film yang endingnya bikin
nyesek, dan bikin saya ngusap mata beberapa kali hehehe ... awalnya saya kira
ini film komedi, memang ada unsur komedinya juga. Tapi siapa sangka di tengah
cerita mendekati ending, duh dibuatnya hati saya patah.
Inti dari ceritanya sendiri, tokoh utama
prianya ini menghilang. Bukan menghilang juga sih, dia ada tapi masuk ke raga
teman-temannya. Selama 7 hari berlangsung, dan si gadis nggak percaya ketika
diceritakan kejadian sebenarnya. Tetapi lama-lama, setelah kroscek semua
hal-hal yang pernah di lakukan berdua. Akhirnya tokoh utama wanitnya percaya,
jika kekasihnya ada di sekitar dirinya. Tidak meninggalkannya.
Seven days
Thailand movie review
Meen (Nittha Jirayungyurn) adalah tokoh
utama wanita dalam cerita, cantik, modis, berkacamata, kritikus makanan hebat
dan pinter masak. Dia menjalin cinta dengan tokoh pria Tan (Kan Kantathavorn),
dan sudah pacaran selama 5 tahun. Jenuh dong ya menjalani kisah cinta yang
nggak pernah tahu ujungnya.
Meen ingin menikah, dia sudah siap untuk
menuju kejenjang hubungan yang serius. Relationship goal gitu, sayangnya Tan
yang profesinya chef ini belum mau. Alias dia masih mengejar karirnya, bahkan
dia akan ke New York, untuk mendapatkan penghargaan Micellins Star (Penghargaan
di bidang kuliner). Tan ingin Meen ikutan, tapi Meen tidak mau, akhirnya mereka
bertengkar. Setelah suasana cukup cair, keduanya saling mencari, dan saling
hilang kontak satu sama lain.
Keesokan harinya setelah pertengkaran,
Meen kembali menelepon Tan eh yang ngangkat Tan tapi masuk ke raga orang yang
gemuk. Tidak mengenali dong Meen, Tan dengan raga orang gemuk inilah mengikuti
Meen sampai ditangkap polisi karena dilaporkan Meen mengikuti dirinya.
Hari kedua Tan berpindah raga lagi, ke
dalam tubuh Giorgio pasangan gay teman Chef Tan. Merasa risih dengan masuk ke
raga orang gay, dan mengaku dirinya Tan malah ditertawaan. Ditemani Giorgio
Meen berusaha mencari Tan sampai dapat tapi tidak ketemu, karena Giorgio
termasuk orang yang menyatukan keduanya.
Hari ketiga saya kembali penasaran Tan
akan masuk ke tubuh siapa, ke dalam tubuh manager restorannya yang super pelit.
Tan tidak tahan dan mengaku kepada Meen, jika
dia masuk ke dalam tubuh managernya. Kena pukul dong si manager sama
Meen, sedang serius dan gelisah malah dibecandain. Gagal lah si Tan, dan
esoknya dia masuk lagi ke dalam tubuh sahabat Meen.
Di sini Tan mulai menjelaskan
kembalikepada Meen. Ah, ... meski penuh dengan konflik tapi akhirnya Meen
percaya itu Tan. Mereka akhirnya bersatu, tapi bagaimana bisa tubuh Tan masuk
ke dalam tubuhnya sendiri. Kembali Tan masuk ditubuh orang lain lagi, sampai 7
hari. Alhamdulilah Meen menerima, dan dia terus bertemu dengan Tan meski
melalui raga berbeda. Itulah cinta bukan?
Saya dan suami menebak-nebak, emangnya
raga Tan kemana sih, dia nggak bisa balik gitu. Kami mau menduga dia mati, tapi
nggak tega sendiri mematikan tokoh utama hahaha ... Akhirnya dengan sabar kami
menonton sampai Tan masuk ke raga orang ke-7. Dimana Meen yang dahulunya chef,
dan takut tidak bisa memuaskan orang-orang dalam hal memasak dituntut kembali
untuk menghadirkan kemampuannya memasak. Dan dia berhasil!
Sepanjang cerita saya sempat baper, lha
semua masakan yang dhadirkan enak-enak banget hahaha ... Meski berpindah raga,
ketujuh orang ini adalah orang-orang yang pernah dan saling berkaitan dengan
Tan dan Meen. Bayangkan kalau mereka nggak saling kenal, kemudian Tan berpindah
negara raganya nggak di Thailand? Cerita romantis seven days thailand movie,
membuat saya terhibur karena ada unsur komedinya. Meski diawal membingungkan,
setelah ke tengah kita akan mudah beradaptasi dengan ceritanya.
Moralof the story setelah nonton
seven days thailand movie, adalah :
1.
Jika kamu sayang dengan seseorang, nggak perlu nunggu besok-besok
mengungkapkannya. Selagi ada waktu semasih ada kesempatan
2.
Jika kamu punya mimpi yang besar, jangan pernah takut untuk mewujudkannya.
Pelan dan perlahan dan kamu harus percaya dengan mimpimu kalau kamu pasti bisa
3.
Cinta yang akan menyatukan, meski berpindah tubuh dan raganya masih utuh.
Ternyata Meen tidak lupa dengan Tan, semua hari yang pernah mereka lewati
berhasil Tan jawab. Begitulah cara mengenali seseorang yang kamu cinta, hehehe
... mencocokan jawaban.
4.
Tuhan adalah pemilik skenario terbaik
Bagaimana dengan endingnya? Apakah
setelah tujuh hari Tan berhasil bertemu raganya, jawabannya iya. Tapi kelengkapan ceritanya, tidak aku bocorin
sayang banget soalnya. Tokoh wanitanya Meen ini mirip banget sama temen bloggerku, mba Rahmi Aziza hehehe ... bedanya Meen nggak berjilbab.
Kalian wajib nonton bagi pecinta film romantis ya. Karena filmnya nggak akan mengecewakan, kisahnya nggak bertele-tele soalnya. Siapkan juga tisu menjelang ending. Happy watching, salam!
Baca juga : Review Beautiful Vampire 2018 | Korean Movie
Baca juga : Review Beautiful Vampire 2018 | Korean Movie
Suka review nya Nyi... Eh iya loh, dr awal baca sambil ngebatin, tokoh ceweknya cantik bangeet... Mirip siapa ya kek sudah familiar. Nah ternyata mirip Rahmi.
BalasHapusSeven days ini drama korea juga ada nyi, ceritanya agak mirip juga, cuma ini mah versi filmnya thailand mah heuheu. .
BalasHapusNek baper aku mau nontonnya sm yg bisa dibaperin wae wes mbak Nyi. Hahaha
BalasHapusPas aku lg pengen nonton nih, makasih reviewnya Mba.. Jadi penasaran aku
BalasHapusAku jarang banget nonton film Thailand mungkin bisa diitung jari yg udh ditonton. Kapan2 boleh deh coba nonton ni. Tfs ya
BalasHapusAda versi korea nya yah? Menarik nih kayaknya. Patut di tonton
BalasHapusPingin nonton nih. Pindah ke raga orang lain gitu kayanya nggak banyak film yang kayak gini ya Myi
BalasHapusKalo yang berbahasa Thailand, paling suka lihat iklan-iklannya. Kreatif dan menyentuh. Film Thailand baru nonton satu kali di tivi: A Crazy Little Thing Called Love apa ya. Dan langsung suka. HIhi
BalasHapusLahhhhh,,, aku penasaran dong nontonnya di manaaaa. Endingnya piyeeeee.
BalasHapusDuh duh duh
Bwahahaha, pas lihat cover di ata, aku juga mikir, kok sing cewek koyok mirip Mbak Mi ya, eh lha dalah...Tapi, ide film ini unik menurutku.
BalasHapusmaya sudah nonton yang versi koreanya. tapi pengen juga nonton yang versi thailandnya.
BalasHapusAku pernah nonton film ini tapi nggak selesai karena ketiduran. Dan mau ngulangi lagi kok lupa, hahaha. Tapi bener deh pemeran wanitanya emang mirip Rahmi yaa
BalasHapus