Review Film Rampant 2018 | Korean Movie
Review
Film Rampant 2018 | Korean Movie - Rampant 2018 sub Indo yang saya
tonton 3 minggu lalu, mengingatkan saya akan film Train to Bussan 2016 dan
ternyata Rampant di bawahi managemen yang sama yakni Next Entertaiment World.
Korea kan jarang banget bikin kisah tentang, Zombie. Sekarang semakin beragam yang
bisa ditonton.
Berkisah tentang zombie yang
memporakporandakan kerajaan Korea, dan
pengkhianatan yang dilakukan oleh dalam kerajaan sendiri. Bintang utama
film Rampant adalah opa Hyung bin dan Jang Dong-Gun.
Film Rampant
2018 sinopsis
Buat kamu yang rindu dengan oppa Hyun
Bin, yang pernah membintangi drakor Secret Garden, kali ini dia bermain di film
laga dan menjadi tokoh yang tengil bernama Lee Chung.
Lee Chung adalah pangeran Joseon yang
disandera oleh Dinasti Qing. Emang dasar tengil dan konyol, justru dia
menikmati hidup di sana. Meski dia masa bodoh sikapnya, sebenarnya dia pendekar
yang sangat baik. Karena kematian kakaknya Lee Young, yang bunuh diri di depan
raja ayahnya sendiri. Lee Chung kembali ke Joseon setelah 10 tahun pergi, tidak
disangka dia harus menghadapi monster yang kejam.
Judul : Rampant / Otbreak
Genre : Histori
Sutradara
: Kim Sung-Hoon
Penulis
naskah : Hwang Jo-Yoon
Negara
: Korea
Rilis
: Oktober 2018
Film Rampant
full movie review
Harusnya perbedaan menjadikan kita
beragam dan bersatu, tetapi beda di kerajaan Joseon pada masa itu. Kim Ja-Joon
(Jang Dong-gun) yang berperan sebagai Menteri militer menggagalkan kudeta yang
sedang terjadi. Siapakah dalang dibaliknya, adalah anaknya raja sendiri Lee
Young (Kim Tae-Woo) yang menurut saya dia tidak melakukan kudeta. Hanya memberi
jalan agar, kerajaan Joseon bisa memiliki kekuatan senjata yang lebih baik.
Karena merasa telah bersalah dan demi
melindungi anak buahnya, Lee Young bunuh diri di depan ayahnya sendiri.
Sehingga Lee Chung (Hyun Bin), akhirnya kembali ke Joseon setelah mendapatkan
surat wasiat dari kakaknya ini untuk membawa kakak iparnya ke Dinasti Qing.
tidak mudah Lee Chung melakukannya, meski awalnya dia hanya menjemput saja. Yang
dikira oleh Kim Ja-Joon akan merebut tahta yang diincarnya.
Saat kelaparan dan tiba di perbatasan
kepulauan Josoen, Lee Chung bersama orang kepercayaanya mencari makanan ke desa
terdekat. Sayangnya tidak ada seorang pun muncul, justru mereka melihat banyak
manusia yang dibakar. Aneh sekali baginya, kekejaman dari siapakah sampai
membakar orang begini.
Bukannya mendapatkan makanan, justru Lee
Chung diserang oleh orang bayaran Kim Ja-Joon. Dari perkelahian tersebut,
beberapa terluka sehingga menimbulkan bau amis darah. Dari berbagai penjuru
para zombie ini muncul, dan menyerang siapa saja. Panik! Lee Chung, tapi
untunglah ada beberapa desa yang menyelamatkannya.
Pangeran
kerajaan yang dinantikan akhirnya datang juga
Lee Chung diselematkan oleh sekumpulan
pemanah ulung, yang termasuk bagian dari rakyat Jasoen yang telah lama menunggu
kedatangan pangeran dari seberang. Deok-Hee (Lee Sun-Bin) sang pemanah, dan
rombongan ini berusaha menyelamatkan rakyat yang masih hidup dan selamat dari
serangan zombie. Bahkan ada beberapa yang sudah terkenan gigitan zombie,
dipisahkan juga dari anak-anak yang masih sehat.
Kim Ja-Joon yang was-was kekuasaannya
terancam, dia diam-diam ternyata menyimpan sesorang yang sudah menjadi zombie
di penjara bawah tanah. Siapa-siapa yang tidak dia kehendaki hidup, ternyata di
jebak di sana. Termasuk cenayang yang dekat dengan raja, padahal dekat juga
dengan dirinya tetapi dikorbankan.
Saya penyuka film kolosal seperti ini,
biasanya kan kolosal kerajaan perang dengan kerajaan, nah ini beda. Kerajaan
yang harus berperang melawan zombie. Ternyata kelompok pemanah ini tahu caranya
mematikan zombie, dengan membakarnya. Kalau dia tidak dibakar, akan terus hidup
dan menganggu masyarakat yang masih sehat.
Puncaknya, saat raja sedang melakukan
makan pagi bersama beberapa anggota kerajaan. Sang cenayang yang pernah digigit
zombie itu hadir, virusnya cepat sekali menyebar dan ia mengigit raja. Raja
yang telah terkena gigitan zombie, memang berhasil diselamatkan. Tapi siapapun
yang sudah terkena virusnya, akan menjadi zombie dan mulai memangsa manusia
yang sehat.
Pas perayaan malam besar-besaran
terjadi, Kim Ja-Joon ternyata sudah menyiapkan pasukan pemberontakan.
Pengkhianatan pun terjadi, raja berubah jadi zombie. Para zombie ditembaki dan
beberapa pejabat berebut tempat untuk menyelamatkan diri. Di situ Kim Ja-Joon
menobatkan diri menjadi raja, tetapi pejabat lain ada yang tidak terima
langsung ditembak. Mereka saling baku tembak yang menyisakan, Kim-Ja-Joon
sendirian. Sebentar lagi dia akan menjadi zombie, dan Lee Chung masih berusaha
menyelamatkan kerajaan bersama sekumpulan pemanah.
Kakak iparnya yang masih ditahan
berusaha diselamatkannya, strategi yang diusung harus jitu. Karena kalau tidak,
zombie tiba-tiba akan menyerang dan memakan manusia yang masih hidup. Saya
nonton Rampant, histeris melulu. Karena banyak sekali zombie, hampir seluruh
Joseon ini dikuasai zombie. Gila! Bahkan adegan-adegan menuju ending membuat
saya mrembes. Karena beberapa tokoh pendukung yang baik, mengorbankan dirinya
dimakan zombie agar yang lain bisa lolos.
Zombie yang ditembaki senapan itu bisa
hidup lagi, akhirnya dilawanlah menggunakan panah dan pedang yang harus tepat
menembus jantungnya. Jika bisa tepat
jantungnya, zombie tidak akan hidup lagi. Gemes lah sama film ini, dan
benci setengah mati sama si Jang Dong-gun yang biasanya main baik di sini
penjahat kejam. Padahal dia sudah jadi zombie, masih ada duduk di tahta
kerajaan untuk berusaha membunuh Lee Chung.
Moral of the
story dari film rampant adalah :
1.
Film yang menghibur dari sederet film bernuansa kisah cinta. Karena ini film
histori, yang menggabungkan kerajaan dan zombie.
2.
Saling berkorban untuk menyelamatkan masa depan. Iyes! Sekumpulan pemanah yang
ditemui oleh Lee Chung di jalan, adalah beberapa orang yang masih setia dengan
kakaknya. Mengharapkan pemerintahan yang lebih baik, tidak mengedepankan
keegoisan semata.
3.
Pangeran kerajaan yang cuek, dan masa bodoh ini tetep masih bisa ngocol di
tengah terjangan para zombie. Tapi endinngnya wuih, ajib banget. Saya jadi
salut deh sama Lee Chung. Citra pimpinan yang layak dijadikan panutan.
4.
Jangan beri kesempatan pada pengkhianat, hehehe ... soalnya dia kan
menghkhianati kerajaan dan rakyat si Kim Ja-Joon itu. Jadi ya layaklah
dibinasakan.
5. Tanpa kerjasama dan percaya, mustahil kedamaian diwujudkan. Terbukti mereka berhasil membasmi zombie karena kerjasama dan kerja keras dari semuanya. Kecuali musuh lho ya, hehehe ...
Selamat menonton film Korea Rampant,
selain seru ya ada banyolan-banyolan dari Lee Chung yang bikin nggak tegang.
Jadi penasaran apakah akan ada triloginya nih, yang jelas dengan cerita yang
berbeda. Meski masih ada musuh dengan karakter zombienya. Waiting ah!
Baca juga review film lainnya : Review film : Orbiter 9 | Kisah Helena Penjelajah Ruang Angkasa
Baca juga review film lainnya : Review film : Orbiter 9 | Kisah Helena Penjelajah Ruang Angkasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat