Mengenal
Manulife Asset Management Indonesia - Dalam berkehidupan, manusia berjuang
akan adanya dua hal. Pertama kemakmuran, dan kedua adalah kebahagiaan. Tetapi
kadang yang terjadi justru sebaliknya, tidak mendapatkan keduanya. Mungkin itu
sebabnya banyak orang yang merasa stress, bahkan dari waktu ke waktu terus
meningkat dan bertambah parah.
Orang-orang bijak seperti Mahatma Ghandi
dan Dalai Lama, pernah menyimpulkan jika kebahagiaan itu bermula dari dalam,
bukan dari luar. Misalnya seseorang yang berpikir jika hidup sudah memiliki
rumah dan mobil, pastilah ia akan merasa bahagia. Nyatanya tidak, tidak berapa
lama dia akan berpikiran lagi, coba rumahku jauh lebih besar, mobilku melajut
lebih cepat dan seterusnya. Artinya jika seseorang tidak memiliki rumah dan
mobil, berarti dia tidak akan bahagia. Mari kita ubah pandangan tersebut, dan
putuskan untuk berbahagia detik ini tanpa syarat apapun.
Ketika Mbak Nia bilang di group
akan ada even Manulife, tentang cara berinvestasi yang baik saya langsung minta
izin sama mas suami untuk bisa ikut andil dalam acara tersebut. Bahkan Mbak Ika
Puspita, menyarankan untuk mengajak Mas Suami serta, agar bisa belajar bareng.
Alhamdulillah kami berdua diberi kesempatan untuk belajar bersama Manulife di
kantornya Jalan Pandanaran Semarang, Minggu 30 Oktober 2018 silam.
Dipandu
oleh Mbak Yuyu, kami diajak untuk mengisi survey terlebih dahulu. Salah satu
pertanyaannya, "Apa yang bikin kamu sulit nyisihin duit?" Kita
tinggal nyentangin aja di form Mentimeternya. Dari sinilah bisa ditarik
kesimpulan, mengapa penting banget menyisihkan uang serta berinvestasi itu
penting.
Setelah
Mbak Yuyu, ada lagi Mas Surya Hadinanta yang memperkenalkan kepada kami soal
MAMI (Manulife Asset Management Indonesia). MAMI inilah yang akan mengelola
investasi, dengan nama Reksadana. Ada istilah yang bikin saya geli, dimana Kopdar Investarian ini ternyata
gagasan dari komunitas yang disebut anak MAMI. Karena yang hadir adalah blogger-blogger,
maka kopdar investarian ini diisi oleh materi yang tidak jauh dari dunia
ngeblog sebelum masuk kemateri inti.
Dunia blogging itu asyik sekali
Sebelum Mbak Nia memulai sesi sharing
ngeblog, kopdar investarian dipandu oleh Isul sebagai MC. Duh, kalau ingat Isul
inget Kanjeng Ratu, gegara pas waktu ikut Kirab di Solo bareng Dikoko dan Ncus.
Jadi Mbak Nia membocorkan, bagaimana mengemas blog biar kreatif, nggak
ngebosenin dan membuat pembaca betah. Sedikit informasi, Mbak Nia ini juaranya
lomba. Dari sebuah lomba mengantarkan dia traveling ke Thailand dan menang uang
jutaan rupiah. Nggemesin kan dia? Kontan yang baik, menurut Mbak Nia adalah
konten yang berisi; tulisan kreatif, dilakukan dengan observasi, niat,
tingkatkan, elaborasi dan eksplorasi serta networking. Selain itu, ada kiat
ngeblog pula yang dilansir dari Kang Arul oleh Mbak Nia. Apa sajakah kiat
ngeblog yang menghasilkan?
Kemampuan
menulis
Blog TLD
Plugin yang
tepat
Blogwalking
Akun medsos
aktif
Komunitas
Blogger
Lomba
Join Grup
Blogger di Facebook
Selain Mbak Nia, ada juga Mbak Ika
Puspita, yang sharing mengenai dunia blog. Karena Mbak Ika itu sering di hire
oleh brand-brand untuk diajak kerjasama, karena rajinnya dia menulis review.
"Jadilah dirimu sendiri, menulis
dengan apa adanya diri kamu," begitu Mbak Ika mengungkapkan, supaya kita
tidak meniru gaya bahasa orang lain. Jujur beberapa kali terlibat even dengan
Mbak Ika, saya suka sekali dengan beliau. Profesional dan dia selalu menjadi
apa adanya dia. Sikap positifnya juga selalu saya contoh.
Ada juga Mas Don Suke, dia pemilik blog
Seputarsemarang. Bahkan dia bisa dibilang sesepuh di dunia ngeblog, daerah
Semarang. Mas Don mengungkapkan, dahulu dirinya tidak pandai menulis. Tetapi
dengan ketekunannya, eksistensinya yang tiada henti dengan berbagai postingan membuatnya terlatih sampai
sekarang. Apalah saya yang baru beberapa tahun ngeblog, Alhamdulillah
dipertemukan dengan orang-orang keren seperti mereka membuat saya sangat
bersyukur.
Nggak hanya Mbak Nia, Mbak Ika dan Mas
Suke, juara lomba seperti Diko dan Mbak Diyanika turut dihadirkan ke depan
untuk membagi kiat sukses ngeblog sehingga menjadi juara yang terus menerus.
Mau tahu mengapa mereka selalu menjadi juara? Handiko, sapaan akrabnya Diko
masih muda dan prestasi gemilang selalu diraihnya. Ada sampai 7-gadget berhasil
diraih sebagai pemenang lomba, serta uang tunai jutaan. Diko membeberkan, jika
membaca tulisan atau kesukaan juri itu perlu, karena akan berimbas kepada
penilaian. Sementara Mbak Diyanika justru bilang, lomba yang dimenangkannya
seringkali tulisan yang mendekati deadline. Seolah ide beterbaran pas di saat
yang tepat, dia juga melakukan survey agar tulisannya menjadi maksimal.
Belajar mengenal reksa dana Manulife
Namanya Bapak Legowo Kusumonegoro,
Presiden Direktur PT. Manulife Asset Manajemen (MAMI), biasa dipanggil dengan
Pak Leg. Beliau dengan ramah dan sabar menjelaskan, soal reksa dana. Apa sih
reksa dana itu sebenarnya, akhir-akhir ini banyak yang menggembar-gemborkan
istilah itu dan akhirnya saya tahu. Bahwa reksa dana itu semacam program
investasi yang menggabungkan modal (uang) dari banyak investor, untuk
berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi. Tenang jangan khawatir,
karena modalnya dikelola profesional oleh perusahaan pengelola aset atau
manager investasi (MI). Analogi gampangnya adalah, satu kelas mengumpulkan uang, uang yang
dikumpulkan dipegang oleh ketua kelas, dan uang itu dikelola biar semakin
berkembang. Caranya? Dengan diinvestasikan ke reksa dana pasar uang, reksa dana
pendapatan tetap, reksa dana campuran atau reksadana saham. Banyak pilihan, dan
setiap pilihan ada kelebihan dan kekurangannya. Termasuk segala resikonya
tersebut.
Namun kelebihan dari reksa dana sendiri
ada 5 bagian, apa sajakah?
Fleksibel
Banyak produk yang bisa disesuaikan
Likuid
Mudah dicairkan kapan saja dan tanpa
jangka waktu
Aman
Karena diawasi oleh OJK dan telah
terdaftar
Bebas pajak
Tidak ada pemotongan pajak. Karena modal
yang diinvestasikan telah disimpan di bank, dan tidak ada pajak lagi setelahnya
Terjangkau
Kok bisa? Karena bisa dimulai dari 10
ribu rupiah saja
Setiap ada kelebihan pastilah memiliki
kekurangan, apa sih kekurangan reksa dana sendiri? Salah satu kekurangannya,
tidak bisa digunakan sebagai pembayaran dengan metode gesek, kredit maupun
debit. Selain itu juga tidak bisa digunakan untuk membeli produk, dengan cara
online.
Saya paling suka ketika Pak Leg bilang,
kalau mengelola keuangan dengan baik itu sama dengan mengelola nikmat yang
telah Allah SWT beri buat kita. Sebab itu kita nggak boleh mengelolanya dengan
sembarangan, karena nanti akan dipertanggungjawabkan di kemudian hari. Selain
menyimak apa yang disampaikan oleh Bapak Legowo, kami juga melakukan live tweet
lho gaes, kalian bisa kepoin aja dengan hestek #KopdarInvestarianMami #InvestarianSMG1. Ada 3 pemenang live tweet
juga lho, kemarin yang dapet itu, Mbak Archa, Suami Kak Noorma yang saya
biasanya manggil Abi dan Bu Gurcil Kak Cheila. Selamat ya, kalian keren. Kopdar
Investarian tidak akan berhenti sampai di sini teman, masih ada kelanjutannya
tungguin ya postingan saya di part 2. Salam!
Medsos
Manulife
Facebook : @reksa.dana.manulife
Instagram : @reksa.dana.manulife
Twitter : @ManulifeRD
Aku ikutan reksadana yang syariah nyii. Yah dikit2 nabung buat dana pensiun ����
BalasHapusWaow mba Rahmi kerennnnnn
HapusHmm, iya ya dipikir2 kemana aja uangku selain dibelanjakan nggak investasi? 😐 Seru banget acaranya ya. Nambah ilmu gitu...
BalasHapusIya ilmu banget mba Lulu, aku jadi lumayan belajar nih tentang invest
HapusdaGing bgt ya ini materinya
BalasHapusAlhamdulillah iya banget mba Far, aku nunggu sesi lanjutan biar makin paham hehehe
HapusJadi melek soal investasi nih. Pengen banget... Tapi saat ini masih tahap survive dulu. Moga selanjutnya bisa invest beneran ��
BalasHapusAaamiin ya Allah mba Arina, aku juga lagi belajar ini biar semakin ngerti dan mantep inves
HapusHaduuh ini mah aku banget mbak. Uang gajian cuman numpang lewat doang, ups! Kudu mulai mikir buat invest...
BalasHapusMba Nunik masih bisa gajian wkwkwk, kalo aku udahh freelance ini gajian nunggu dari job transferan wkwkkw
Hapus