Berburu Durian di Kendal Wajib Datang ke Sini
Berburu Durian di Kendal Wajib Datang ke
Sini - Durio Zibethinus merupakan
nama ilmiah durian, buah yang memiliki ciri kulit buahnya menyerupai duri
berlekuk- lekuk dan memiliki bau yang menyengat di antara buah lainnya.
Akhirnya weekend kemarin saya dan keluarga sepakat berburu durian, selepas dari
pasar karetan Boja karena jalannya yang searah.
Ibu pengepul sedang memilih durian yang enak dari baunya |
King of Fruit adalah jurukan buah durian, yang ternyata berasal
dari Indonesia lho dan banyak ditemukan di daerah Kalimantan serta Sumatera.
Bagi pecinta durian, nikmatnya buah durian tidak tertandingi dengan buah
lainnya. Tetapi bagi yang tidak suka, membaui dari jauh saja bisa bikin mabuk
kepayang sampai pingsan.
"Tumbas durian yok, Mbak!" lontarku
pada mbak Atiek, saat jalan-jalan ke Boja bulan lalu.
"Huek ... emoh!" ucapnya karena
tidak menyukai buah durian.
"Lho,
buah surga itu, Mbak", balasku dengan senyum jail.
"Meh mbok bayar piro ae, aku emoh dikon mam
duren!" ucapnya lantang.
Dia
bilang nggak mau pokoknya, meskipun dibayar berapapun mahalnya jika disuruh
makan durian, hahaha ... begitulah komentar bagi yang tidak suka dengan buah
durian. Lantas cerita bergulir saat dia kecil, yang sampai hampir pingsan
karena baunya. Saya ketawa ketiwi di belakang boncengan motornya, kadang heran
juga padahal buah seenak itu ada yang nggak demen. Kemungkinan sama kayak saya
kalau disuruh makan buah pisang, beuh ... ngecium baunya aja mual hehehe ...
Berburu langsung dari tengkulak
Mengapa
daerah Boja menjadi pilihan saya? Karena di Boja harganya jauh lebih murah,
daripada yang dibeli di daerah bawah yang berpusat di bunderan Kebondalem atau
di pasar Sore Kaliwungu. Tidak hanya Boja yang jadi sasaran pemburu durian,
Limbangan, Singorojo, Sukorejo, Patean dan Pelantungan termasuk daerah
penghasil durian yang produktif di Kendal. Zain, sahabat saya yang pertama kali
mengajak ke sini.
Tengkulak
biasanya memasok durian secara langsung dari petani dan harganya biasanya nett
( pas tanpa tawar). Kalau kalian suka durian dan main ke Kendal, jangan lupa
mampir ke Boja. Di sepanjang jalan menuju daerah atas ini, bau durian menguar
tajam dan banyak penjual durian berjejeran membangun tenda di sana.
Pengepul
yang biasa saya datangi ini, letaknya di daerah wisata Goa Kiskendo, Darupono.
Banyak pengepul yang menjadikan rumahnya sebagai pusat perdagangan buah durian.
Siap-siap pegang tisu tahan liurmu, hahaha ... karena pemandangan durian yang
bertumpuk dengan berbagai ukuran dan warna memenuhi rumah pengepul. Pengen saya
beli semuanya deh, dan alamat kantong jebol karena harga buah durian emang
nggak main-main.
Durian yang enak apa sih?
Sebenanrnya
saya belum pernah mencoba semua durian, yang pernah saya coba durian lokal,
durian susu, durian monthong, durian ketan dan durian medan. Tapi umumnya di
Kendal yang banyak dijual adalah durian lokal, durian susu dan durian ketan.
Perbedaan
jenis durian tersebut bisa dilihat dari kulitnya, kalau lokal durinya agak
tipis-tipis, kalau durian susu tebel durinya dan isinya putih agak basah
sementara durian ketan lebih ke warnanya agak orange. Kalau disuruh milih, saya
pastinya miih yang durian susu. Harganya nggak boong sama rasanya.
durian susu |
"Nek jenengan makan duren susu
ndisik, seng lokal mesti rasane nggak ono, apa-apane, Mas!" Ucap ibu pengepul durian yang saya biasa datangi,
kepada kakak saya. Beliau bilang, kalau kamu nyoba durian susu dulu, yang lokal
pastinya kalah rasa dengan yang susu. Sebaiknya makan durian lokal baru yang
susu gitu runutan, dalam membelinya.
Karena
sudah terlanjur buka yang lokal, kami sepakat hanya membeli dua dan sisanya
memilih durian susu. Selain ukurannya besar isinya juga lebih montok, hehehe
... Jadi nggak nyesel gitu belinya. Puas manisnya, puas legitnya. Kami hanya
habis Rp130 ribu, karena saya minta diskon dan
ibu setuju. Dapat 3 durian, satu gede yang 2 ukuran tanggung. Kalau beli di bawah, suer segitu nggak akan
dapet.
Coba
deh main ke Kendal, di hari Sabtu atau Minggu. Waktu musim durian kayak begini,
penjaja durian di pinggiran jalan menuju ke arah Boja, Sukorejo, Batang akan
dipenuhi dengan pengepul durian dan penikmat durian membanjir di sepanjang
tenda. Ingat kalau udah hampir mabok durian, jangan lupa ambil mineral taruh
sedikit di bekas kulitnya lantas diminum untuk mencegah mabuk. Penikmat durian
rata-rata lupa daratan, kalau udah ngadepin rajanya buah.
Selamat
hunting! Salam
Aku gak suka durian huhu. Sejak kecil punya trauma sama durian, jadinya bau nya aja aku udah mau muntah ehhehehe :)
BalasHapusWah murah ya mbak durian di Kendal :D cocok buat pecinta durian kayak Ibuk saya
ajak main ke sini ibuknya mba Sep :-D
Hapusbuah surga mba, enakkk
Wah manas-manasin ini mah. Kami penyuka berat durian nih Nyi ..
BalasHapusAku gak suka duriaaaaaaan.. Biar kata orang rugi kalo gak suka durian, pokoke aku emoh. Hehehe
BalasHapusSeru sekali ya mba pesta durian. Saya baru tau ada jenis durian susu, biasa di sini yang ditawarkan ada durian tembaga, isinya kuning
BalasHapusNyiii...
BalasHapusHati-hati kalau makan durian yaa...
(( takutnya pas kamunya lagi "isi" ))
Durian ini aku banget.
Sayangnya memang ada rasa-ada rupa.
Jadi, mentok-mentoknya kalau pingin durian maah...beli es durian di tempat makan langganan.
Ada beberapa durian asli yang disajikan bersama es dan susu.
hhmmm....enyak!
Aku suka makan durian hehehe tapi emang iya untuk menghindari overdosis durian or mabok durian, katanya minum dari kulit ari nya durian gitu aku udah coba sih
BalasHapusWow cocok nih buat yang suka durian. Aku nggak terlalu suka durian, males sama baunya hahaha.
BalasHapusDulu aku juga selalu mual kalau kena bau durian. Tapi akhir-akhir ini mulai berdamai. Dikit aja nyobain. Memang enak kok (kalo kedapetan yang enak hehe). Tapi lebih enak semangka ato melon deh. Segerrr
BalasHapuswahhh...aku penggemar durian. ntar kesana ahh pas ke kendal
BalasHapusDureeeenn, lama gak makan huhuhu, murahnya seberapa mbak? kepoh hihihi
BalasHapusDurian lokal, durian susu, durian monthong, durian ketan dan durian medan---> banyak ya jenisnya :D
Wah di Kendal juga banyak durian ya Nyi. Baru tahu loh. Aku kita di daerah Jawa jarang durian.
BalasHapus