Tau Nggak Sih Kuliah Jurusan Farmasi Tidak Melulu Soal Obat, Simak 4 Hal Ini


Tau Nggak Sih Kuliah Jurusan Farmasi Tidak Melulu Soal Obat Simak 4 Hal Ini - Tidak hanya nilai minimal masuk farmasi saja yang perlu diperhatikan, ketika kamu memutuskan untuk kuliah jurusan farmasi. Tetapi masih banyak hal yang lain, seperti profesi apa yang harus dijalani selepas lulus kuliah.


Tau Nggak Sih Kuliah Jurusan Farmasi Tidak Melulu Soal Obat, Simak 4 Hal Ini
Tau Nggak Sih Kuliah Jurusan Farmasi Tidak Melulu Soal Obat, Simak 4 Hal Ini


 

Yang masyarakat tahu kalau lulus kuliah farmasi ya jadi apoteker, padahal masih banyak lagi yang lain dan keren lho, seperti kerja di instalasi rumahh sakit, menjadi peneliti pengembangan obat di BPOM atau LIPI. Bisa juga meniti karir menjadi tim quality management pada perusahaan kosmetik atau obat, lantas bisa juga menjadi medical representative. Keren ya?

 

Nah buat kamu yang ingin masuk jurusan farmasi, ini dia hal-hal yang harus kamu tahu soal jurusan ini.

 

Tau Nggak Sih Kuliah Jurusan Farmasi Tidak Melulu Soal Obat, Simak 4 Hal Ini

 

Jurusan farmasi tidak selalu tentang obat

 

Namanya juga jurusan farmasi, yang ada dipikiran pasti soal obat, memang benar. Namun bukan sekadar obat saja yang dibahas dalam jurusan yang belajar soal farmasi ini. Dasar ilmu farmasi bisa digunakan dalam hal makanan, kosmetik serta perawatan kult dan masih banyak hal lain.

 

Gampangnya begini: makanan yang tidak layak uji atau makanan dengan bahanan tidak lolos BPOM, tidak akan dilempar di pasaran karena membahayakan. Nah orang yang berada dibalik layar inilah, dari BPOM termasuk mereka yang belajar di fakultas farmasi. Demikian juga soal kandungan yang ada pada kosemetik, ada mercuri atau kandungan berbahaya lain tidak? Mereka yang punya ilmu farmasi, menakar dan melakukan pengecekan ada zat tersebut. Keren kan?

 

Gambaran mata kuliahnya

 

 

Jurusan farmasi hal yang dipelajari pada mata kuliahnya erat kaitannya dengan dunia medis. Mahasiswa juga akan diajak untuk belajar lagi soal Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yakni Kimia dan Fisika. Mereka juga harus benar-benar memahami anatomi manusia. Nah, jika sudah penjurusan nantinya mahasiswa bisa memilih sesuai minatnya. Seperti penjurusan ke farmasi industri atau farmasi klinis.

 

Akan lebih banyak praktik

 

Kurang lebih 70% jurusan farmasi ini akan berkutat pada praktikum, ketimbang membahas teori. Mereka akan lebih banyak waktu dihabiskan di laboratorium. Seperti satu praktik saja, bisa menghabiskan 4 jam berada di lab, dan dalam waktu sehari tersebut jadwalnya tidak hanya 1 kali. Kerennya jurusan farmasi akan sering memakai jas lab, oleh sebab itu kalian harus belajar yang sungguh-sungguh ya? Karena kalian sungguh membanggakan.

 

Setelah lulus tidak bisa langsung jadi apoteker, kok bisa?


Setelah lulus tidak bisa langsung jadi apoteker, kok bisa
Setelah lulus tidak bisa langsung jadi apoteker, kok bisa? 


 

Jadi setelah kamu menyandang gelar S.Farm (Sarjana Farmasi), kamu tidak lantas bisa langsung bekerja menjadi apoteker, tetapi harus sekolah lagi mengambil studi apoteker, agar bisa diakui oleh (Apt). Jenjang profesi juga bisa kamu pilih sesuai keinginan, misalnya ingin bekerja di lembaga pemerintahan, bisa ke BPOM, Kemenkes, dan juga bisa di lmbaga swasta seperti pengembang kosmetik.

 

Jurusan farmasi termasuk prospek pekerjaan yang tidak akan pernah berhenti, karena selalu dibutuhkan di manapun untuk membantu di semua bidang kesehatan. Apalagi kosmetik sekarang sering dijadikan bisnis, dan butuh tenaga ahli dibidang kosmetik yang mengerti kandungan kosmetik tersebut. Apakah aman atau tidak.

 

Buat kamu yang sudah resmi menjadi ahli faramsi, bisa lho bergabung di Pafi Pariaman, adalah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Pariaman.


Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat