Pengalaman Ganti Faskes BPJS Online


Pengalaman Ganti Faskes BPJS Online - Cara pindah faskes BPJS online 2022 ternyata sangat mudah, Allhamdulillah.

 

ganti faskes bpjs online cara pindah faskes bpjs lewat wa kapan bpjs bisa digunakan setelah pindah faskes
Pengalaman Ganti Faskes BPJS Online



Ceritanya saya kan sedang hamil, disarankan oleh dokter untuk membuat kartu BPJS, buat jaga-jaga jika ada keadaan darurat agar tidak menghabiskan banyak biaya.

 

Keinginan untk membuat BPJS sebenarnya sudah lama ada, hanya saja saya masih belum pindah domisili. Awalnya domisili di Kendal, karena menikah dengan mas suami yang asal Pemalang, mau tidak mau harus mengikuti pindah domisili.

 

Pengurusan pindah KTP dan KK sudah kelar di Kendal, kemudian saya dan suami mengurusnya di Pemalang. Delalah tahun ini diberikan amanah oleh Allah memiliki momongan ngepasin KTP dan KK baru jadi. Sekalianlah bikin.

 

Membuat BPJS di Pemalang juga tidak segampang itu ternyata, suami datang ke kantor BPJS malah di suruh ke Dinas Sosial. Sudah sampai di Dinsos suruh meminta bantuan di Kelurahan tinggal, akhirnya mintalah bantuan perangkat desa dan allhamdulillah jadi.

 

Suami memilih BPJS kelas 3 dan sudah berjalan selama tiga bulan, saya sih manut saja yang penting punya tapi kok rasa-rasamya saya ingin pindah kelas biar mendapatkan pelayanan yang lebih bagusan gitu. Kalau menurut beberapa teman ya, perbedaan terletak pada kamar. Tidak terlalu bercampur dengan banyak orang, begitu.

 


Memilih Melahirkan di Kendal


 

Setelah resmi ganti domisili dan KTP, eh ... justru dengan kehamilan yang muda pada waktu itu saya lebih sering berada di Kendal.

 

Kehamilan trimester awal katanya kan rentan banget, nggak boleh kecapekan dan nggak boleh pikiran. Akhirnya saya memutuskan pulang ke Kendal, di rumah adek karena ada Ibuk. Di dampingi oleh ibu sendiri rasanya pasti akan beda ketimbang tinggal dengan mertua.

 

Makin ke sini, keluarga memberikan pilihan untuk lahiran di Kendal saja karena ada yang bantuin. Sementara di Pemalang kan mertua sudah nggak bisa apa-apa, jadi nggak ada yang bisa handel bantuin jaga bayi. Kebayang suami ngurus gotong-gotong mertua untuk urusan buang hajat, mandi dan lain-lain, nanti akan tambah merepotkan beliau.

 

Allhamdulilahnya setelah berdiskusi suami memberikan izin untuk lahiran di Kendal, meski besar harapan untuk berada di Pemalang. Namun keadaanlah yang membuat kami akhirnya memilih lahiran di Kendal.

 

Keputusan lahiran di Kendal inilah yang membuat kami harus mencari tahu, apakah BPJS bisa dugunakan setelah kembali ke domisili asal. Karena minim pengetahuan akhirnya saya dan suami mendatangi faskes 1, untuk mencari tahu apakah bisa mendapatkan surat rujukan.

 

 

Berdiskusi dengan Dokter Aswit Faskes 1 BPJS-ku


 

Suami yang mendapatkan kontrak kerja menjadi satgas PPIH di Embarkasi Solo selama sebulan, dan saya yang mulai hamil besar tidak bisa membuat kami leluasa mengurus.

 

Pas suami mendapatkan kesempatan selesai kontrak, kami memutuskan pulang ke Pemalang untuk mengurus. Walaupun akhirnya suami diundang lagi untuk mengurus pemulangan jamaah haji lagi ke Donohudan. Gerak cepatlah kami, untuk mengurus.

 

Pagi ke Puskesmas Bandaran untuk periksa kehamilan menginjak bulan ke-8, dan malamnya kami mendatangi faskes 1, di tempat dokter Aswit. Namun sebelumnya kami sempat diskusi, dengan salah satu kenalan kami yang sudah berpengalaman dan tahu sepak terjang tenaga kesehatan di kota suami.

 

Setelah mengantri sebentar dan mendapatkan giliran masuk, saya berkenalan dengan dokter Aswit. MasyaAllah beliau ramah sekali, kami mengungkapkan apa yang sedang kami rasakan. Bahwa saya ingin melahirkan di kota asal, dan bagaimana perihal surat rujukan.

 

Termyata di tempat bu Aswit, cara pindah faskes BPJS lewat WA bisa dipandu jadi tidak perlu datang. Namun saya kok rasanya lebih enak bertemu langsung dengan beliau, karena belum pernah sekalipun menggunakan kartu BPJS yang sudah jadi untuk berobat.

 

Beliau menjelaskan dengan sabar dan lengkap. Beliau tidak bisa memberikan surat rujukan karena wilayah beliau, hanya sampai Kabupaten Batang. Beliau menyarankan kepada kami untuk ganti faskes BPJS online.

 

Nah, cara pindah fasker BPJS online 2022 ini, asal sudah memiliki kartu ini selama minimal 3 bulan bisa pindah faskes. Kemudian kalau ingin pindah lagi ke semula, menunggu tiga bulan lagi baru bisa.

 

Barokallah tercerahkan sekali, Allhamdulillah dipermudah semuanya oleh Allah. Jadilah kami memutuskan untuk pindah faskes, setelah berdiskusi dengan adik ipar yang lebih berpengalaman.

 

 

Kesimpulan Ganti Faskes BPJS Online

 

Nggak perlu bingung, nggak usah pusing sekarang ya teman-teman. Yang belum pernah punya pengalaman untuk melakukan berobat ke domisili lain, ternyata bisa lho BPJS ini dipakai di mana saja. Asal kita melakukan pindah faskes dan dengan aplikasi BPJS online, tambah makin dimudahkan.

 

JKN mobile ganti faskes, bisa banget! Mohon doa baiknya ya teman-teman, supaya saya bisa melahirkan dengan lancar, aman, tenang, nyaman, dan dimudahkan. Aamiin. Doa kebaikan yang sama pula buat temna-teman yang sudah mendoakan. Salam.

 

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat