7 Cara Mengajari Anak agar Bisa Menulis
Memiliki
anak yang pandai tentunya impian semua orang tua, Namun kemampuan anak untuk
mencapai itu tidak butuh waktu semalam, makanya orang tua diberi banyak waktu
untuk bisa membimbing anaknya. Bimbingan orang tua dari hari ke hari akan
mendukung kemampuan anak. Dalam belajar, kemampuan anak sangat dipengaruhi oleh
peranan orang tua.
Tahapan perkembangan anak usia dini secara umum dibagi menjadi 3. Yaitu usia 0 sampai 1 tahun, 2 hingga 3 tahun dan 4 sampai 6 tahun. Saat anak menginjak usia 6 tahun ke atas, anak memasuki masa pendidikan dasar. Anak usia dini di bawah 6 tahun lebih sering belajar dalam jangkauan orang tua.
Pada
tahap pertama Kegiatan belajarnya mempelajari keterampilan motorik, mempelajari
keterampilan menggunakan panca indera hingga komunikasi sosial dengan bahasa
bayi. Komunikasi responsif dari orang dewasa akan mendorong respon verbal yang
lebih luas pada bayi.
Pada
tahap kedua di umur 2 hingga 3 tahun, anak mulai mengeksplorasi benda benda yang
ada di sekitarnya. Selain itu kemampuan bahasa juga ikut berkebang termasuk
observasi dengan benda-benda di sekitarnya. Pada tahap ini anak mulai memasuki
perkembangan tahap emosi yang dirasakan pada bagaimana lingkungan
memperlakukannya.
Tahap
4 hingga 6 tahun, anak akan aktif melakukan berbagai hal, mulai dari memanjat,
melompat hingga berlari. Di Tahap ini perkembangan kognitif (daya pikir) sangat
pesat. Meskipun begitu ketika anak bermain, kegiatannya masih bersifat
individu. Asyik dengan dirinya sendiri. Perkembangan bahasa di tahap ini
semakin baik mulai dari memahami pembicaraan orang lain dan mampu meniru
dan mengulang pembicaraan.
Di
usia 6 hingga 12 tahun, anak sudah mulai memasuki masa pendidikan dasar. Tahap
anak di usia ini ada dua fase, 6 sampai 9 tahun adalah fase kanak-kanak awal,
10 hingga 12 adalah fase kanak-kanak akhir. Pada usia ini anak mulai
bersosialisasi dengan dunia luar, bergaul dengan teman sebayanya.
Pada
masa pendidikan dasar, anak mulai menguasai kemampuan fisik yang diaplikasikan
dalam permainan maupun aktivitas fisik lainnya. Anak mulai bergaul dan
memperoleh sejumlah konsep berfikir efektif. Anak bisa diajarkan kemandirian
serta mengembangkan nilai moral. Pada tahap ini anak juga memasuki masa belajar
menulis dan menghitung.
Keterampilan
menulis, membaca dan berhitung pada anak termasuk yang perlu diajarkan orang
tua dengan sabar, karena kemampuan ini tidak datang hanya semalam saja. Selain
sabar, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk mengajarkan anak
belajar menulis.
Memberikan Peraga Sederhana
Dalam
mengajarkan anak menulis, orang tua bisa memberikan peraga sebagai media yang
bisa dicontoh anak, ajarkan bagaimana cara menulis huruf. Alat peraga yang
disediakan sebisa mungkin dari warna-warna cerah sehingga menarik perhatian
anak.
Anak-anak
terkadang bosan dengan kegiatan yang itu-itu saja, Cara menyiasatinya bisa
dengan menggunakan alat tulis warna-warna lucu dan sebisa mungkin ramah anak.
Hindari benda-benda yang tajam. Jika ingin ingin memberikan pensil warna
sebaiknya diganti dengan crayon yang bentuk dan ukurannya lebih besar.
Ajak Berkomunikasi
Dalam
mengajarkan anak menulis, sebisa mungkin ajak dia berkomunikasi, untuk
mengungkapkan apakah ada kesulitan yang dialami. Orang tua bisa mengajak berbincang
untuk memberikan tambahan stimulasi kosa kata di memori anak. bimbingan yang
intens bisa membuat ikatan dengan anak makin dekat dan bisa menstimulasi proses
belajar anak.
Melibatkan Anak dalam Berkegiatan Sederhana
Selain
menulis, anak tentu suka jika diajak bermain. Lakukan permainan sederhana
seperti menulis daftar belanja, mengajak untuk terlibat dalam beberapa kegiatan
serta menuliskan nama makanan kesukaan. Anak juga bisa diajarkan untuk
menuliskan rasa simpati kepada sesama, seperti ucapan semoga lekas sembuh dan
Terima kasih.
Metode Menulis Menebalkan
Metode
ini sangat umum digunakan untuk melatih anak bisa menulis sesuai dengan jalur
huruf yang ada. Dengan metode ini anak pelan-pelan akan menyerap huruf-huruf
dan tata cara penulisannya. Metode ini bisa dibuat manual oleh orang tua atau
bisa dengan membeli buku model edukasi menulis trace the dot.
Bermain Suku Kata
Bermain
suku kata bisa dilakukan dengan tebak-tebakan ataupun. Permainan ini bisa
dilakukan sebagai metode istirahat menulis. Saat istirahat menulis anak bisa
diajarkan untuk menambah wawasan mengenai suku kata. Jadi waktu istirahat bisa
lebih bermanfaat.
Menebalkan Huruf
Setelah
metode menghubungkan garis, metode ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan
menulis anak. Medianya bisa dibuat sendiri atau mengunduh dari Internet.
Usahakan agar tulisan ukurannya lebih besar agar anak lebih mudah memahaminya.
Dampingi dengan Sabar
Dalam
mengajarkan anak menulis, yang penting adalah membuatnya nyaman berada
disampingmu. Maka dari itu orang tua perlu ekstra sabar dalam membimbing
anaknya agar dalam proses belajar tidak merasa tertekan. Jangan melampaui batas
anak dengan memaksakan pelajaran.
Selain
7 tips di atas, orang tua juga bisa mengikutkan anak dalam kegiatan kursus calistung untuk anak dari Ruangguru. Dengan teknologi yang ada dan tenaga
pengajar yang berpengalaman di bidangnya, Ruangguru menawarkan pembelajaran
menarik. Kursus Les digunakan untuk mengasah kemampuan konsentrasi anak dan
meningkatkan kemampuan kognitif dengan metode literasi yang seru di Kursus
Ruangguru.
Dengan
guru bersertifikat seta berpengalaman ruangguru berusaha memberikan materi
pembelajaran berstandar Internasional serta waktu belajar yang lebih fleksibel
untuk siswa agar siswa merasa nyaman selama mengikuti proses belajar
Mengajari anak memang perlu perlahan lahan dan step by step dimulai dari yg paling gampang dan harus menyesuaikan umurnya.
BalasHapusBeneran penting banget orang tua ya kak
Iya setuju banget dengan cara dan metode yang dianjurkan dalam tulisan ini, selain itu untuk variasi bisa digunakan pula metode permainan tebak kata dan kuis cepat atau bisa pula dengan mrnonton video tutorial
BalasHapusNgajarin anak emang ngeri ngeri sedep yaaa kak, aku aja kadang ngeliat ponakan aku diajarin sama ibunya suka gemes sendiri wkwkw
BalasHapusWah baru tahu di ruangguru juga ada les caistung-nya..
BalasHapusmemang mengajari anak calistung kudu sabar sih ya. Dulu kalau buat membaca kyknya tahapannya tu membacakan buku buat anak nanti ank bisa pura2 ngikutin. Trus sedikit2 kenalin hurufnya dan cara merangkainya.
Hehehe kayanya paling berat yg sabarnya itu deh mbak, tapi kalo dilakoni sih bisa aja pada akhirnya ya apalagi kalo memang sudah bakat
BalasHapusjadi inget waktu kecil dulu, aku suka banget menebalkan huruf atau titik-titik yang ada di majalah anak-anak
BalasHapuskayaknya aku sekitar kelas 1 atau 2 SD, kalau ada majalah yang ada pelajaran menulis, suka banget
memang kudu sabar ya mbak ortu buat ngajarin anak, memang paling seneng kalau diajarkan secara fun juga
Mendampingi dengan sabar itu tantangan banget dan paling berat menurutku, karena biasanya bersitegang dan ujung2nya anak nangis
BalasHapusKeren banget yah.. Kini Ruangguru ada calistung.
BalasHapusKarena mengajarkan anak-anak ini balik lagi semua tentang proses dan komunikasi. Jadi kudu beneran sabar dan mencari metode yang tepat agar anak-anak bisa betah dan semakin semangat belajar.
Duh mantul banget nih Ruangguru ada les calistung nyaa jadi makin lengkap yaa untuk jadi salah satu platform belajar yang dibutuhkan dan cocok bagi semua kalangan. Mengajari anak emang kudu sabar dan telaten yaa jadi gak berfokus sama satu metode aja tapi harus bisa menggunakan semua bentuk metode pembelajaran supaya anak nggak mudah bosan dan jenuh serta semakin meningkat semangat belajarnya.
BalasHapuskesabaran memang paling kunci ya saat ngajar anak. keingat waktu anak masih TK dan SD kelas satu. harus ekstra sabar. klu ga dia merajuk. akhirnya ikutkan dia les aja tp privat
BalasHapusPoin terakhir tuh yg susah banget, hahaha.. soalnya anak beda-beda, sih. Ini anak ketigaku yg sejauh ini paling lemot :D bukan bermaksud membandingkan sih.. tapi ya emang terpaksa bandingin, haha.. yah kudu ditambah sabarnya, insyaa Allah dengan metode2 seperti di atas ada yg nyantol *eh curcolnya kepanjangan :D
BalasHapus