Lakukan Ini Saat Bayi Terkena Ruam Popok
Bayi Anda yang biasanya baik-baik
saja tiba-tiba menangis rewel tiada henti? Terlebih lagi, ia terlihat sangat
kesakitan saat Anda mengganti popoknya? Bisa jadi si kecil menderita ruam
popok. Ruam popok memang merupakan hal yang sangat umum terjadi pada anak bayi
dan balita.
Ruam popok ini biasanya ditandai
dengan kemunculan ruam-ruam kemerahan yang gatal dan bercak-bercak putih yang
bersisik. Dalam kasus tertentu, ruam tersebut bisa saja menyebar hingga ke area
perut hingga kaki. Bayi juga cenderung menangis kencang saat Anda menyentuh
atau membersihkan area yang terdampak ruam. Bagaimana cara mengatasinya?
Cara Merawat Bayi yang Terkena Ruam Popok
Bayi yang terkena ruam popok
pastinya membutuhkan proses penggantian popok yang lebih sering dan berhati-hati.
Kesalahan penanganan bisa membuat kondisi kulit si kecil kian memburuk. Simak
tips berikut untuk mengatasi kondisi bayi yang terkena ruam popok:
● Ganti Popok Sesering Mungkin
Salah satu penyebab munculnya ruam adalah akibat
kontak antara kulit bayi dengan kotoran dan urine yang ada di dalam popok. Oleh
karena itu, Anda harus mengganti popok bayi sesering mungkin. Anda bisa
mengecek popok bayi setiap 2 jam.
Sedangkan, jika Anda menggunakan jenis popok
kain, maka harus mengecek dan mengganti popok setiap 90 menit. Jika bayi terkena diare, maka penggantian popok harus dilakukan
sesering mungkin. Jika bayi sudah mulai terkena ruam popok, popok dalam kondisi
sedikit basah sekalipun sudah harus diganti.
●
Hindari Produk Pemicu Ruam Popok
Ruam popok juga bisa terjadi akibat reaksi
alergi. Kulit bayi sangatlah sensitif. Sehingga, kontak dengan beberapa zat
kimia bisa mengiritasi kulitnya dan mengakibatkan munculnya ruam. Oleh karena
itu, Anda harus lebih hati-hati dalam memilih produk peralatan bayi. Misalnya,
jika bayi mengalami iritasi akibat bahan pemutih yang ada pada popok sekali
pakai, gunakan jenis popok kain.
Dalam memilih deterjen untuk mencuci popok kain
pun harus selektif. Pilihlah deterjen yang tergolong hypoallergenic dan aman
untuk kulit bayi. Hindari menggunakan pelembut yang mengandung kadar pewangi.
Saat memilih baby wipes untuk
membersihkan pantat dan area popok bayi, pilihlah produk yang tidak mengandung
alkohol dan pewangi.
Jika bayi terkena ruam, sebaiknya jangan
sembarangan dalam mengoleskan produk. Beberapa produk lotion dan essential oil
bisa membuat ruam popok memburuk. Pengobatan dengan menggunakan tepung jagung
juga sangat tidak disarankan. Lebih baik, pilihlah salep ruam
popok seperti Bepanthen, yang sudah
terbukti ampuh dalam mengatasi ruam popok.
●
Jaga Area Popok Bayi Tetap Bersih
Agar ruam popok bayi cepat sembuh, Anda harus
menjaga agar area tersebut tetap kering dan bersih. Saat mengganti popok,
bersihkan area popok, mulai dari pantat, lipatan-lipatan, selangkangan, hingga
paha bayi dengan menggunakan kain lembut yang lembap. Anda juga bisa
menggunakan baby wipes yang tidak
mengandung alkohol maupun pewangi.
Jangan gosok kulit bayi, karena hal tersebut
bisa memperparah ruam. Cukup tepuk-tepuk lembut saja dan biarkan hingga area
popok benar-benar kering sebelum kembali memakaikan popok yang baru.
Untuk jenis ruam yang agak parah, Anda cukup
menyemprotkan air dari botol semprotan. Biarkan bayi terbebas dari popok
sejenak untuk mempercepat pemulihan. Jangan lupa, aplikasikan salep Bepanthen
sebelum Anda memakaikan popok kembali.
Demikianlah ulasan seputar ruam
popok yang menarik untuk diketahui. Berikan Si Kecil perawatan yang lembut
dengan salep ruam popok
bayi dan jangan lupa untuk menghubungi dokter apabila ruam popok menjadi
semakin parah setelah menjalani perawatan. Semoga informasi ini memberikan
manfaat untuk Anda.
Referensi :
https://www.westchesterhealth.com/blog/7-top-ways-to-prevent-diaper-rash/
https://www.healthline.com/health/home-remedies-diaper-rash#keep-it-clean-and-dry
https://www.desitin.com/preventing-diaper-rash/how-to-prevent-diaper-rash
https://www.westchesterhealth.com/blog/7-top-ways-to-prevent-diaper-rash/
https://www.healthline.com/health/home-remedies-diaper-rash#keep-it-clean-and-dry
https://www.desitin.com/preventing-diaper-rash/how-to-prevent-diaper-rash
Kalau anak udah kena ruam itu, kasian banget, ga tega, kan rasanya ga enak banget.
BalasHapusAku juga slalu sedia dan pakaikan anakku Salem ruang popok biar ga makin parah dan slalu pastikan popoknya sering d ganti biar ga lembab.
paling sedih kalau anak sampai kena ruam popok, secara bakalan rewel, huhuh
BalasHapussaya pernah tuh, anak kedua kena ruam popok gegara tidak cocok dengan diapersnya, Alhamdulillah saya cepat ngeh dan segera kasih salep ke area yang luka itu :(
Bapenthen ini salah satu yang wajib ada nanti ya Nyi, saat baby lahir ;)
Anakku dulu juga gini nih, Nyi..
BalasHapusTerbiasa menggunakan popok kain yang selalu ganti kalau basah, maka saat menggunakan pospak, kulitnya gak mai dan terjadi ruam.
Penting banget membuat bayi nyaman.
kalau punya bayi itu memang salah satu barang yang wajib ada ya krim atau salep ruam popok ya karena bayi rentan banget kena ruam popok ini
BalasHapusBayi kena ruam popok ini bisa jadi sangat rewel karena gatal dan kemerahan. Kasihan sih. Dulu juga kukasih salep ruam popok dan gak selalu pake diaper.
BalasHapusSelain yang disebutkan diatas aku rajin pakai cream anti rash juga Mba, supaya kulitnya ada barrier jadi ga langsung kena pipis gitu loh.
BalasHapus