Aturan Dan Tata Cara Pelaksanaan Shalat Sunah Dhuha

Aturan dan Tata Cara Pelaksanaan Shalat Sunnah Dhuha - Sholat dalam Islam merupakan amalan nomor satu yang pertama kali dihitung saat di akhirat nanti. Oleh karena itu shalat disebut sebagai tiang agama karena jika shalat seseorang baik maka akan baik pula kehidupan orang tersebut. Ternyata selain sholat wajib yang harus dilakukan oleh semua umat muslim, ada juga shalat sunnah yang bisa dilakukan sebagai pelengkap amalan anda di dunia.

Pada hakikatnya shalat sunnah memang tidak wajib dilakukan tetapi barangsiapa yang menunaikan ibadah sunnah maka akan Allah mudahkan segala urusannya baik di dunia maupun di akhirat. Salah satu shalat sunnah yang sering dijalankan oleh umat muslim yaitu shalat sunnah dhuha. Sholat sunnah dhuha ini merupakan sholat sunnah yang dilakukan saat waktu mulai terbitnya matahari sampai dengan menjelang waktu dzuhur.

Biasanya di Indonesia waktu sholat sunnah biasa dilaksanakan mulai dari jam 8 – jam 11 pagi. Untuk bisa melaksanakan sholat sunnah dhuha ini ada beberapa ketentuan dan juga tata cara sholat dhuha yang harus diikuti. Bagi anda yang ingin mempelajari mengenai tata cara sholat dhuha ini, silahkan simak artikel berikut ini.

Pertama – tama anda harus mengetahui jumlah rakaat dari pelaksanaan shalat dhuha ini, biasanya sholat dhuha ini bisa dilaksanakan dengan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Setiap rakaat shalatnya terdiri dari 2 rakaat dengan satu kali salam, selain itu shalat dhuha ini juga hanya bisa dilakukan sendiri dan tidak berjamaah.

Selanjutnya ada beberapa ketentuan dan juga tata cara menjalankan sholat sunnah dhuha ini, antara lain :

Membaca Niat Sholat Dhuha

Sebelum mulai melaksanakan sholat dhuha ini anda terlebih dahulu harus melafalkan niat sholat dhuha sebagai berikut :

“Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.”

Artinya : “Aku niat sholat sunah dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala.”

Takbir dan Membaca Doa Iftitah

Selanjutnya di rakaat pertama anda melakukan Takbiratul Ihram lalu dilanjut dengan membaca doa iftitah sama seperti sholat biasanya.

Membaca Al Fatihah dan Surat Pendek

Setelah membaca doa Iftitah maka dilanjutkan dengan membaca Al Fatihah lalu dilajutkan kembali dengan membaca surat pendek. Biasanya pada rakaat pertama pada shalat Tahajud disarankan untuk membaca surat Asy Syams dan selanjutnya pada rakaat kedua disarankan untuk membaca surat Al Lail.

Melaksanakan Rukuk dan membaca tasbih tiga kali

Setelah membaca surat pendek maka dilanjutkan dengan takbir lalu rukuk dan membaca tasbih 3x saat rukuk.

Melaksanakan I’tidal

Selanjutnya setelah membaca tasbih dilanjutkan dengan membaca bacaan I’tidal sambil bangun dari posisi rukuk.

Melaksanakan Sujud Pertama

Setelah membaca I’tidal dilanjut dengan sujud pertama dan membaca tasbih sebanyak 3x.

Membaca Doa Duduk diantara dua sujud

Setelah sujud pertama dilanjutkan dengan membaca takbir lalu duduk diantara dua sujud sambil membaca doanya.

Melaksanakan Sujud Kedua

Setelah anda melakukan duduk diantara dua sujud maka dilanjutkan dengan sujud kedua sambil membaca tasbih sebanyak 3x.

Melakukan Shalat Rakaat Kedua

Setelah sujud sebelumnya anda membaca takbir lalu berdiri kembali untuk melaksanakan rakaat kedua dengan urutan yang sama dengan rakaat pertama, hanya saja tanpa membaca doa iftitah kembali.

Membaca Tasyahud Akhir

Setelah anda melaksanakan semua urutan shalat dhuha maka pada rakaat kedua ditutup dengan gerakan dan bacaan tasyahud akhir.

Membaca salam

Setelah membaca bacaan tasyahud akhir barulah diakhiri dengan mengucap salam.

Jika anda ingin melaksanakan shalat dhuha lebih dari 2 rakaat maka anda bisa mengulang kembali tata cara shalat dhuha diatas sampai maksimal 12 rakaat dengan jumlah 2 rakaat tiap shalatnya. Nah semoga bermanfaat ya teman-teman. Semoga kita menjadi calon penghuni surga dengan merugikan sholat sunnah Dhuha.