Manulife Berbagi Rahasia Pensiun Bahagia
Manulife Berbagi Rahasia Pensiun Bahagia - Suatu hari nanti akan tiba saatnya kita pensiun dari rutinitas mencari nafkah atau melakukan segala sesuatu yang kita lakukan dalam masa produktif. Cepat atau lambat, benar begitu?
Manulife Berbagi Rahasia Pensiun Bahagia |
Pensiun nggak hanya berlaku untuk pegawai atau karyawan, atlit profesional sekalipun akan tiba masa tersebut. Apakah kita sudah siap menyongsong masa pensiun? Atau sedang membuat rencana ke sana? Maka bersiaplah.
Dari jumlah statistik, sebagian orang yang sudah pensiun menjalani hidup yang susah payah untuk memenuhi kebutuhan finansial. Dari menjaga kesehatan, kebutuhan makan, dan lain sebagainya. Karena tabungan makin lama akan menipis.
Maka beberapa orang sudah mempersiapkan jauh-jauh hari sebelum pensiun, dengan cara membangun usaha seperti beternak, berkebun, jualan baju, membuat kerajinan, usaha makanan&minuman dan lain sebagainya. Bagaimana yang nggak punya skill untuk menciptakan bekal di masa pensiun?
Nah, agar hal-hal yang diinginkan tidak terjadi kelak ketika pensiun, kita harus betul-betul menyadari perlunya menrancang masa pensiun dari sekarang. Bukan tahun depan atau nanti-nanti.
Allhamdulillah saya mendapatkan kesempatan ikutan acara manulife pada Sabtu tanggal 15 Desember 2021, di mana acara ini mengupas bagaimana bisa merancang masa pensiun dengan bahagia. Teman-teman juga bisa mengunjungi www.manulife.co.id untuk mencari lebih banyak informasi.
Apa Itu Pensiun?
Apa Itu Pensiun? |
Pensiun memiliki makna kurang lebihnya tugas selesai atau berhenti. Makna 'berhenti', bagi sebagian orang disalah artikan sebagai tidak punya penghasilan, lepas kedudukan, jabatan, peran, status, kegiatan, dan lain sebagainya. Seharusnya, pemahaman tersebut dimaknai dengan positif. Adalah pensiun sebatas berhenti bekerja dari pekerkaan formal dari perusahaan milik orang lain.
Sebagian orang lagi memaknai pensiun adalah sebuah ancaman, bukan tantangan. Padahal pensiun ini mempunyai makna sebenarnya adalah kesempatan menjalani kehidupan bebas milik kita sendiri, yang sebelumnya sering terlewatkan begitu saja.
PR-nya, sebelum masa pensiun terjadi maka persiapkan sedini mungkin kegiatan yang akan dilakukan setelah pensiun. Kalau kata halusnya dari pensiun versi saya adalah hanya beralih profesi. Sementara Winston Churchill mengatakan, "Jangan pernah pensiun, alihkan profesi, kerjakan apa saja biarpun berbeda, tetapi jangan pernah pensiun!"
Benar saja, ketika saya pensiun alias resign dari pekerjaan menjadi content writer di sebuah perusahaan digital marketing karena menikah. Saya justru menemukan kebebasan dalam menulis, termasuk ngeblog yang saya jalani selama ini. Ternyata pensiun hanya istilah, nyatanya saya beralih profesi saja. Yang pastinya bukan ancaman, justru sebuah tantangan di mana kita belajar untuk bertahan.
Mengenal DPLK Manulife Indonesia
Mengenal DPLK Manulife Indonesia |
Jadi Karjadi Pranoto dan Citra Anjelina, memberikan rahasia bagaimana kita bisa menikmati masa pensiun yang berakhir bahagia bukan berbahaya.
Karjadi Pranoto adalah Director & Chief EB and Sharia Distribution Manulife Indonesia, dan Citra Anjelina merupakan Head of Strategy and Transformation Pension Business Manulife Indonesia.
Beliau berdua memperkenalkan DPLK Manulife, apa sih yang dimaksud dengan DPLK Manulife ini? Adalah singkatan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
DPLK Manulife Indonesia ini sudah berbadan hukum dan didirikan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia untuk mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun berdasarkan landasan hukum dana pensiun yaitu Undang-undang Nomor 11 tanggal 20 April 1992 serta peraturan pelaksanaannya.
DPLK Manulife Indonesia telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan, No. KEP-231/KM.17/1994, tanggal 5 Agustus 1994. Sementara itu, performa DPLK Indonesia tetap bertahan di posisi tertinggi untuk DPLK Multinasional di Indonesia dengan total aset kelolaan DPLK sebesar Rp 21 miliar dan pertumbuhan yang meningkat sebesar 14% dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga akhir 2020, program DPLK Manulife Indonesia diikuti oleh lebih dari 570.000 peserta dan 2.300 perusahaan.
Apalagi terjadinya pandemi saat ini, membuat DPLK Manulife Indonesia makin berkomitmen memberikan edukasi betapa pentingnya sebuah perencanaan dana pensiun kepada keluarga di Indonesia agar memiliki perlindungan di hari tua.
Contohnya Saya sendiri merasakan betul bagaimana harus mengurus dua mertua dan orang tua sendiri. Mertua saya memiliki riwayat pekerja serabutan, di masa tuanya saat ini saya dan suami lah yang menangung biaya hidupnya. Keduanya bahkan memiliki penyakit, yang perempuan diabetes dan separuh kakinya struk dan mertua laki-laki asam urat parah.
Maka benar-benar saya dan suami belajar dari hal tersebut. Menyiapkan dana pensiun itu wajib, agar kelak tidak membebani anak-anak. Namun bukan saya menyesal harus mengelurkan dana dalam merawat, tidak, karena apa yang kami lakukan merupakan tanggung jawab. Justru saya belajar banyak dari hal tersebut. Beragam hikmah saya dapatkan.
Ada quotes yang pernah viral tertulis demikian, 'Satu orang ibu bisa menghidupi 10 orang anak, tapi sepuluh orang anak belum tentu bisa menghidupi satu orang ibu'.
Betapa pentingnya dana pensiun di hari tua bukan? Iya kalau kita sehat terus? Kalau tiba-tiba sakit? Tidak bisa beraktivitas mendapatkan penghasilan? Masa iya ngutang? Siapa yang akan membayarkannya? Anak kita? Hidupnya sudah begitu rumit, apa kita sanggup meminta?
6 Langkah Manfaat Menyiapkan Tabungan Di Hari Tua, Tak Hanya sekadar Bahagia tapi juga Sejahtera
Kita sadar betul, menjadi tua itu pasti dan kondisi di masa tua nanti kesehatan pasti akan menurun tidak seperti jaman muda, maka sejauh mana kita harus memersiapkannya dari sekarang? Atau anda memilih bersaintai saja? Baca panduan dan manfaat punya dana tabungan di hari tua berikut ini :
Menyadari posisi di saat ini
Menurut Undang-Undang Nomor 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, usia pensiun pertama kali adalah 56 tahun. Namun, sejak Januari 2019, batas usia pensiun tersebut bertambah 1 tahun menjadi 57 tahun. Batas usia pensiun itu akan bertambah 1 tahun setiap rentang waktu 3 tahun hingga mencapai batas usia 65 tahun. Kebijakan batas usia pensiun yang makin panjang itu dilatarbelakangi oleh makin panjangnya usia harapan hidup di Indonesia yaitu 70 tahun untuk laki-laki dan 72 tahun untuk perempuan.
Misalnya usia saat ini baru 25 tahun, maka asumsikan 65 tahun mendatang. Butuh berapa tahun lagi untuk masa pensiun? Persiapkan sejak dini, menyadari posisi di saat ini merupakan kesempatan untuk menyiapkan berbagai strategi tepat membangun masa depan cemerlang.
Menyusun rencana keuangan yang jelas
Mengutip laman manulife.co.id begini, 'Anda saat ini berusia 27 tahun dan berencana pensiun di usia 60 tahun. Sedang asumsi usia harapan hidup adalah 70 tahun. Pendapatan Anda saat ini sekitar Rp15 juta di mana untuk alokasi untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari adalah sekitar Rp10 juta per bulan. Anda memiliki waktu 33 tahun untuk mengumpulkan dana pensiun. Bila inflasi diasumsikan sebesar 6%a per tahun, maka kebutuhan dana pensiun yang harus dikumpulkan adalah sekitar Rp10,81 miliar'.
Demikian rencana yang harus dipersiapkan untuk memudahkan:
Pertama, pada usia berapa Anda berencana pensiun, atau tidak lagi memiliki penghasilan tetap.
Kedua, tentukan asumsi usia harapan hidup.
Ketiga, tentukan perkiraan kebutuhan dana yang diperlukan untuk hidup sehari-hari.
Terakhir, ketahui waktu yang Anda miliki untuk menyiapkan dana tersebut.
Memilih instrumen investasi yang tepat dan pas
Karena tabungan hari tua akan digunakan untuk waktu jangka panjang, butuh strategi yang tepat. Misalnya reksa dana, saham, dan lain seabgainya. Instrumen investasi yang tepat akan mendukung tujuan keuangan untuk masa depan.
Mengamankan asuransi
Saat usia senja, penyakit akan berdatangan lebih banyak lagi karena kondisi kesehatan sudah lemah. Maka gaya hidup yang tepat harus dimulai dari sekarang. Milikilah asuransi, agar hal-hal yang diinginkan terjadi mendatang tidak membuat kepayahan.
Dana pensiun yang dipersiapkan saat ini, akan membantu di kemudian hari.
Tetap jaga kesehatan keuanganan dan hindari konsumtif
Mengumpulkan dana untuk bahagia di masa tua memang tidak mudah, dibutuhkan komitmen yang jangka panjang maka hindari perilaku konsumtif. Kalau bisa hindari juga mencicil sesuatu, agar keuangan tetap sehat.
Menyisihkan dana darurat juga penting, minimal 6 kali nilai pengeluaran rutin tiap bulan. Kurang lebihnya 10% disimpan untuk dana darurat, jika mendadat terjadi hal yang tidak diinginkan. Catat segala bentuk pengeluaran dan lakukan budgeting, puasa belanja jika perlu demi masa depan lebih cerah dan ceria.
Menaikkan target pemasukan
Alokasi dana untuk pensiun di hari tua agar bahagia, membutuhkan strategi. Belum lagi ada rencana keuangan yang dikeluarkan untuk pendidikan anak, belanja rumah tangga, dana liburan, dan sebagainya. Untuk mendukung keberlangsungan semuanya berjalan dengan lancar, diperlukan pendapatan tambahan.
Bisa saja dengan menjual jasa, atau keahlian yang anda miliki. Misalnya seperti saya yang kadang membuka tawaran job menulis artikel, sebagai tambahan untuk bekal dana jaga-jaga. Bisa dengan keahlian anda memasak, menjual makanan dan lain sebagainya. Bisa dikreasikan sesuai dengan skill yang dimiliki.
Semoga enam langkah di atas, dalam menyiapkan dan manfaat dana pensiun di hari tua membuat anda mendapat masukan yang positif ya. Saya juga masih belajar untuk mendapatkan kebahagiaan di masa tua. Mari kita bersemangat menyiapkan dana agar bahagia. Semoga kita #semakinharisemakinbaik dengan strategi #DPLKManulife Salam.
bicara pensiun, selain mental, materi juga perlu di siapkan ya mba :) biar hari tua bisa bahagia dan ga stres mikir macem2
BalasHapusGoals banget sih ini. Saya juga pengen banget di masa tua bisa menikmati masa pensiun. Tentunya semua ini perlu persiapan dari sekarang
BalasHapusBersama Manulife, semua kebutuhan dana pensiun yang kita persiapkan sedini mungkin ini bisa terwujud. Inginnya memang setelah tua gak jadi beban buat siapapun dan mandiri secara finansial.
BalasHapusSudah pernah ngelirik tapi blm pelajari lebih jauh, pensiun memang bukan hal yang harus kita takutkan tapi persiapkan ya...
BalasHapusLagian pensiun kan bukan berarti stop melakukan profesi tsb hanya ganti profesi hehehe
Persiapan masa pensiun memang perlu dilakukan sejak dini. Salah satunya dengan ikut asuransi pensiun. Ini perlu dilakukan mengingat masa pensiun adalah masa yang berat bukan hanya dari sisi finansial, namun juga mental
BalasHapusIya ya mbak, sebelum masa itu datang, tentu kita harus mempersiapkannya dari sekarang. mau seperti apa kita di masa pensiun kelak, maka akan terlihat dari sekarang.
BalasHapusAku harus mulai memikirkan dana pensiun jg nih biar nanti ga begitu ngerepotin anak & keluarga lainnya
BalasHapusbener mba, ga bisa ngandelin orang lain juga ya hahaaa jadi harus mulai prepare dari sekarang mumpung masih muda dan sehat :)
HapusPensiun bahagia memang impian semua orang. Suami saya bahkan bercita-cita gak mau jadi kuli kantoran lagi sebelum berumur 50 tahun.
BalasHapusCuma ya semua impian itu akan tetap jadi mimpi kalo gak kita siapkan dari sekarang ya mba. Dana pensiun bukan sesuatu yang bisa dibangun hari ini trus panen besok. Harus direncanakan dengan baik. Jadi pengen lebih dekat dengan DPLK Manulife Indonesia.
Setuju banget nyiapin dana pensiun sejak dini tuh perlu bgt. Ud rasain jd generasi sandwich. Jgn sampe anak cucu kita bernasib sama. Harus bisa lbh baik dr orangtua2 terdahulu.
BalasHapusNah ini mbak penting banget. Aku juga pengen di masa tua nanti nggak repotin anak. Bismillah bisa siapkan pensiun ya & Manulife bisa jadi rekomendasi untuk hal ini.
BalasHapussetuju jangan pernah pensiun
BalasHapusjangan sampai bernasib seperti Ibu Trimah yang terlunta lunta di hari tua
persiapkan finansial sedini mungkin, agar gak kapiran di masa tua
Cita cita ingin pensiun dini tapi bahagia menurutku harus disiapkan sejak dini. Termasuk tentukan pada usia brapa mau pensiun jadi bisa disiapkan
BalasHapusDana pensiun memang penting banget supaya kita tetap mapan finansial di masa depan, karena anak-anak kita belum tentu bisa dijadikan sandaran.
BalasHapusjadi kayak peringatan tersendiri ya, untuk selalu siapkan pensiun untuk masa depan kita di hari tua, wajib banget setelah ini persiapan untuk dana pensiun
BalasHapusUntuk keluarga muda ketika dana pendidikan menjadi utama, lalu pembagian untuk dana pensiun mensiasatinya bagaimana bun?
BalasHapusPenting banget nih menabung untuk persiapan masa pensiun, meski gak harus asuransi... Biar kita bisa nyaman menjalani masa pensiun dan anak2 kita tidak menjadi generasi sandwich...
BalasHapusSetiap orang tentu mendambakan pensiun dengan bahagia ya mbak, menikmati hari tua dengan santai, tenang, dan penuh keceriaan, serta tanpa kekurangan. Tapi memang semua itu harus disiapkan, dan rahasianya sudah dibagikan di sini, tinggal dipraktekkan dan konsisten agar bahagia kemudian.
BalasHapusSetuju kak, tabungan di hari tua emang penting. Mumpung sekarang masih kuat, maka perkuat juga dengan investasi tanah, perkebunan buah dll. Supaya ketika tua tinggal menikmati hasilnya. Tips di artikel ini sangat memberi pencerahaan untuk saya dkk pembaca lainnya, makasih.
BalasHapusSelain dana untuk kesehatan, dana darurat, dana pensiun ini termasuk investasi yang paling penting. Apalagi aku dan suami bukan pegawai, jadi kami memang mesti punya simpanan untuk hati tua.
BalasHapusaku masih rada trauma nabung DPLK karena pas pandemi 2020 lalu, tabungan DPLK ku di tempat lain minus semua hingga akhirnya aku tutup semua untuk menghindari kerugian lebih lanjut. Tapi, belum pernah ikutan DPLK nya Manulife sih. Kalau reksadana saham Manulifenya sih untung terus ya; mungkin DPLK nya Manulifes juga demikian. semoga.
BalasHapusJika ingin punya masa tua yang bahagia, bisa dipersiapkan sejak dini ya mbak
BalasHapusdengan menyiapkan dana pensiun sejak dini
persiapan hari tua itu sangat penting menurutku karena bisa menjaga anak kita agar gak menjadi sandwich generation yang harus membiayai kehidupan kita saat menua kelak
BalasHapusDPLK Manulife menjadi salah satu solusi persiapan hari tua saat orang pensiun. Tentu saja mesti dlakukan sedini mungkin supaya tidak dakakan dan bisa jaga2. Maunya tuh nanti saat tua kita bisa tersenyum bahagia bebas finansial. Banyak manfaat diperoleh dengan mengikuti DPLK Manulife ini.
BalasHapuspersiapan dana pensiun itu jelas penting, biarkita gak membebani anak secara finansial saat kita menua kelak yaa
BalasHapusdi kantor aku juga para karyawan di daftarkan DPLK, lumayan untuk pensiun ada dananya. Manfaatnya banyak banget, recommended deh!
BalasHapusBelum kebayang kalau pensiun nanti gimana padahal sebaiknya dipersiapkan dari sekarang ya, Nyi, makasih nih sharing tips dan rahasianya
BalasHapuspersiapan buat masa tua masa pensiun emang harus dimulai sejak dini ya mbak biar nanti gak kelabakan lagi
BalasHapusMakanya masih banyak orangtua pengen anaknya masuk ASN karena ada tunjangan seperti pensiun, karena khawatir takut masa tua bikin beban. Untung sekarang banyak cara ya kita pun bisa pensiun bahagia salah satunya bersama Manulife
BalasHapusSuamiku udah pensiun mbak, berasa banget ih kalau punya asuransi pensiun gini. Jadi gak bingung dan bisa ada pegangan hari tua juga sekaligus dimanfaatkan buat usaha dari hasil klaim asuransi
BalasHapusJika masa pensiun datang pastinya pengenterjamin ya khususnya segi finansial untung ada manulife yang berbagi rahasia pensiun membantu banget nih
BalasHapusPara pertama bener banget! Binda skrng gak punya dana pensiun tp bunda cukup hepi dpt pensun. dari anak2
BalasHapusKnp? Karena dl bunda dl membutuhkan fama yg. yk utk keperluan meluar dan anak2 kuliah. Bunda gak nyesel koq karena masalh tertanggulangi anak2 kuliah wlp gak semua sampai S2.#curvol. Tp benar persiapan utk masa tua hrs diperhitungman dengan teliti dan matang.
Ssdlkm Nyi bener banget Pensiun masa tua hrz dopstdiapkan dengan teligi dan matang.
BalasHapusBaca ini jadi berasa ke toel soale aku belum menyiapkan dana pensiun huhu soale lagi fokus ke dana pendidikan dan dana darurat dulu euy. Semoga aja ya dalam waktu dekat bisa menyiapkan dana pensiun agar bahagia nantinya.
BalasHapusWah pensiun bahagia dambaan semua orang banget mudah-mudahan masa tua kita sesuai dengan yang dicita-citakan....
BalasHapusPensiun memang semata bukan hanya untuk orang yang bekerja yaa...
BalasHapusUntuk semua yang akan menikmati hari tuanya, mari bahagia dengan merancang hari tua yang bahagia. BErsama Manulife Indonesia, kita semua bisa menua dengan indah.
Bekal masa tua tuh memang harus diperisapkan, ya, Mbak. Termasuk dana pensiun. Biar punya perlindungan di hari tua.
BalasHapussetuju bangeettt!!
BalasHapusnyiapin dana pensiun tuh wajib banget sih hukumnya. supaya masa tua nanti gak perlu bergantungan dan ngerepotin anak. jadi hidup juga lebih tenang dan bahagia.
Menyiapkan dana pensiun sedini mungkin supaya bisa tetap sejahtera di masa tua ya Nyi
BalasHapusTernyata semua orang bisa punya dana pensiun ya, tidak harus pegawai negeri ataupun pekerja swasta. Kita bisa menyiapkan sendiri dengan perencanaan yang cermat sejak sekarang.
BalasHapusMenyusun keuangan yang jelas adalah keharusan biar masa tua tenang gak mikir beban apapun. Jadi terpacu juga untuk menyiapkan dana buat masa pensiun deh, hehe
BalasHapusAamiin, makasih remindernya Mbak. Semoga saya lebih bisa menyiapkan dana di hari tua dengan bahagia. Manulife bisa jadi salah satu jalannya
BalasHapusPersiapan untuk pensiun memang harus dilakukan sejak awal ya Mba agar tidak kebingungan ketika sudah mendekati waktunya selesai bekerja. Selama ini sudah pakai Manulife juga nih tapi untuk investasi reksadana.
BalasHapusaku sama suami juga lagi diskusui soal pensiun ini mbak, merencanakan masa tua sedari ini memang cukup bijak sih menurutku karena kita jadi punya persiapan yang matang juga
BalasHapusActually, punya asuransi apalagi prepare pension, prepare medical, itu wajib punya!
BalasHapusPengalaman aku saat bapakku
dan anakku yang pertama meninggal bener bener membuka mata, bahwa Asuransi IS A MUST
Asuransi memang sangat penting buat jaminan hari tua, karna jaminan hidup saat udah pensiun. Nanti Eny mau daftar juga ah yg Manulife ini
BalasHapusSeneng ya Nyi, kalau bisa pensiun dengan bahagia dan cukup. Moga tua nanti selalu sehat
BalasHapusSetiap orang jika panjang umur akan sampai pada masa-masa ini, ya, Mba? Masa dan usia pensiun. Dan agar tidak menakutkan tentu harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari, ya? Dan asuransi khusus untuk jaminan hari tua memang merupakan salah satu kendaraan mencapai tujuan itu, ya, Mba?
BalasHapusSeakan diingatkan lagi lewat postingan ini. Dana pensiunku masih otw hehehe. Sepertinya harus cari sumber pemasukan tambahan nih supaya cepet kekumpul.
BalasHapusPensiun nyaman dan bahagia memamg harus dipersiapkan sejak sekarang yah, supaya bisa menikmatinya ketika masa pensiun itu tiba.
BalasHapusSalut yang sudah berhasil mempersiapkan keuangan saat pensiunan ya, pasti lebih nyaman kalau ada persiapan sejak dini
BalasHapusIya mba, ini yang sedang difikirkan oleh daku dan suami hehehe smeoga saat pensiun kami cukup tanpa merepotkan anak-anak bismillah persiapan sejak dini
BalasHapusIni sih yang lagi aku inginkan sekaran. Biar gak kerepotan nanti.
BalasHapus