7 Contoh Modal Usaha Bukan dari Hutang

7 Contoh Modal Usaha Bukan dari Hutang - Dulu saat masih belum tahu memulai usaha, bolak-balik mikir gimana caranya dapet pinjaman untuk modal usaha. Padahal ternyata sumber modal usaha tuh banyak banget, nggak cuma dari hutang.

Bagi pengusaha mikro atau menengah memiliki angsuran pinjaman modal usaha cukup memberatkan dalam kondisi pandemi. Sementara peranan UMKM terhadap perekonomian nasional sangat berkontibusi, menjaga perekonomian tidak oleng dan tetap stabil. Hal tersebut membuat pemerintah meluncurkan program pengembangan UMKM adalah meningkatkan askes pembiayaan UMKM. Dilansir dari kur.ekon.go.id oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian memutuskan untuk merubah kebijakan KUR yang lebih pro kerakyatan. Di mana suku bunga diturunkan jadi 6% yang awalnya 7%, plafon KUR juga ditingkatkan. Dengan adanya hal demikian, semoga pertumbuhan percepatan pelaku usaha di Indonesia dapat bangkit kembali. 

7 Contoh Modal Usaha Bukan dari Hutang

 

Karena kan di masyarakat pasti mikirnya harus hutang nih, kalau mau membuka sebuah usaha nyatanya tidak. Semuanya masih bisa disiasatin, buat pelaku UMKM. Butuh modal usaha? Bisa jadi salah satu solusi di bawah ini tepat buat kamu yang ingin berwirausaha.

 

Menggunakan Modal Milik Pribadi

 

Modal pribadi ini yang paling bikin tentrem hati loh, karena kita nggak mikir bagaimana cara mengembalikan duit yang bukan milik kita. Namun, modal pribadi membuat anda harus menguras isi tabungan, yang sudah berusaha ditabung bertahun-tahun lamanya. Lantas kalau nggak punya tabungan gimana dong? Ya harus ada aset yang dijual nih teman-teman. Misalnya motor atau mobil, dan lain sebgainya.

 

 

Meminjam Modal Kepada Keluarga/Teman

 

Punya keluarga atau saudara kandung ini, merupakan cara yang paling aman untuk mendapatkan pinjaman untuk modal usaha awal. Karena masih dalam kalangan keluarga, kan nggak mungkin saudara sendiri nggak membantu kalau punya dan kalau ada. Mereka justru kadang mendukung, namun meski meminjam kepada keluarga ngebalikinnya tetep on time ya.

 

 

Mendapatkan Piutang dari Supplier

 

Model piutang dari Supplier nih, saya pernah. Dikasih dahulu barang atau produk yang mau dijadikan usaha. Bayarnya setelah barang dagangan laku terjual. Sistem ini biasanya diperuntukan buat yang udah saling percaya, dan tahu latar belakang masing-masing.

 

 

Investasi Bagi Hasil atas Keputusan Bersama

 

Sistem bagi hasil ini, biasanya terjadi atas kesepakatan bersama. Misalnya nih seorang pengusaha yang kamu kenal, memberikan modal untuk memulai usaha. Dia hanya minta sistem bagi hasil saja, pemodal meminta 40%, dan pengusaha yang menjalankan mendapatkan 60-%. Pembagian persen ini tergantung keputusan bersama. Enaknya sistem ini itu, kalau untung ya untung bareng, rugi ya rugi bersama.

 

 

Hadiah dari Lomba

 

Coba tanya diri anda, apa yang paling dikuasai. Misalnya saya nih, suka menulis. Maka saya biasanya mengikuti lomba menulis. Dengan demikian, kalau menang lomba dan mendapatkan hadiah uang. Saya bisa menggunakan uang tersebut untuk mendukung usaha saya. Sejauh ini sih demikian, uang hadiah lomba selain dibuat keperluan sehari-hari juga digunakan untuk membeli kain untuk membuat souvenir.

 

Dana Bantuan Pemerintah seperti BPUM

 

Pandemi yang melanda Indonesia hampir dua tahun ini, membuat pemerintah mengupayakan kesejahteraan masyarakatnya. Ada bantuan untuk masyarakat tidak mampu, pun ada bantuan produktif usaha mikro yang disingkat BPUM. Kita bisa memanfaatkan dana bantuan pemerintah ini untuk menyokong usaha, yang sempat terhenti karena pandemi.

 

Persyaratan dan Cara Daftar UMKM Secara Online Tahun 2021, sangat mudah dilakukan. Saya sudah menuliskan ulasannya di postingan sebelumnya. Boleh mampir ya teman-teman, siapa tahu bermanfaat ya!

 

 

Dari Dana CSR

 

Dana CSR bisa didapatkan dari berbagai perusahaan, misalnya dari BUMN atau Sebuah Bank yang memiliki sistem CSR. Namun hal ini bisa didapatkan, apabila kita sebagai pemilik usaha aktif memperkenalkan ke masyarakat dan pihak pemilik CSR. Tanpa sebuah networking yang apik, dan jalinan silaturahmi usaha yang baik akan susah mendapatkan model permodalan seperti ini.

 

Tetapi biasanya pibak mereka yang membuka peluang CSR untuk pelaku UMKM terang-terangan membuka kerjasama. Coba cari tahu perusahaan apa di sekitarmu yang membuka peluang CSR, lalu manfaatkan.