Donasi Banjir Bandang NTT

 

Donasi Banjir Bandang NTT - Masih ingatkah teman-teman, dengan Banjir Bandang NTT di Minggu, 4 April 2021 lalu? Update berita terbarunya, bahwa masa tanggap darurat bencana Siklon Seroja di Nusa Tenggara Timur ini diperpanjang. Masih banyak daerah yang masih terdapat status darurat. Hal ini disebabkan, masa tanggap tersebut berbeda dari Provinsi, Kota, dan Kabupaten dilansir dari merdeka.com.

 

Masyarakat yang kena dampak hampir keseluruhan,  khususnya anak-anak masih membutuhkan perhatian dari banyak pihak, dan orang tua yang sudah sepuh.

 

Berdasarkan info dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 128 orang dinyatakan meninggal dunia dan lebih dari 22.000 jiwa terdampak (7/4) di Kabupaten Flores Timur. Inalillahi wa Inailaihi rojiun, semoga korban yang meninggal dunia diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, aamiin.

 

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Timur menginformasikan sebanyak 54 KK atau 165 jiwa mengungsi, sedangkan 109 KK atau 475 KK terdampak, (5/5). Maka dibutuhkan sangat banyak bantuan, agar masalah ini segera teratasi. Aamiin.

 

Tidak hanya mengakibatkan korban jiwa, bencana juga menghancurkan ratusan rumah dan infrastruktur lainnya. BPBD setempat masih terus melakukan pendataan dan verifikasi dampak korban maupun kerusakan infrastruktur. Mari doakan yuk saudara-saudara kita yang di sana diberikan ketabahan, dan kekuatan untuk bangkit kembali. Aamiin.

 

Beberapa Area Pelayanan Wahana Visi Indonesia (WVI) di NTT yaitu Sumba Timur, Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS) dan Alor pun turut terkena dampak dari bencana yang terjadi. Nah siapa Wahana Visi Indonesia sih? Yang biasa disingkat dengan WVI.

 

Mengenal Wahana Visi Media

 

Dilansir dari laman website wahanavisi.org, bahwa Wahana Visi Indonesia adalah organisasi kemanusiaan Kristen yang hadir melayani dan berkolaborasi dalam pemberdayaan anak, keluarga dan masyarakat yang paling rentan melalui pendekatan pengembangan masyarakat, advokasi dan tanggap bencana untuk membawa perubahan yang berkesinambungan tanpa membedakan agama, ras, suku, dan gender.

 

Wahana Visi Media sudah ada sejak tahun 1998, Yayasan Wahana Visi Indonesia telah menjalankan program pengembangan masyarakat yang berfokus pada anak. Ratusan ribu anak di Indonesia telah merasakan manfaat program pendampingan WVI ini. Untuk Visi WVM adalah, 'Setiap Anak, Hidup Utuh Sepenuhnya.Doa Kami untuk Setiap Hati, Tekad untuk Mewujudkannya'.

 

Wahana Visi Indonesia sudah melayani 58 wilayah layanan di Indonesia di 14 provinsi di seluruh Indonesia, dari semenjak Tahun 2020-2021. Jadi Wahana Visi Indonesia sudah mengantongi pengalaman lebih dari 20 tahun memberdayakan masyarakat.

 

Mitra terpercaya World Vision Internasional, berasal dari berbagai lembaga donor, korporasi, sekolah, universitas, gereja, dan berbagai lembaga lainnya. Yang jelas antara WVI dan kemitraan saling mendukung. Adapun beberapa publik figur yang turut serta mendukung sebagai ambassadors Wahana Visi Indonesia adalah :

 

Morgan Oey & Ayla Dimitri Dukung Berani Mimpi: Air untuk Sikka

Deva Mahenra, Aktor, Presenter, Model

Chelsea Islan, Aktris & Model

Novita Angie, Aktris, Penyiar Radio, MC

Ayla Dimitri, Content Creator dan lain sebagainya. Wahana Visi Indonesia sudah pernah, Peraih Millenium Development Goals (MDGs Award)

 

Kabar terbaru yang diberikan oleh, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Sintus Karolus, Status tanggap darurat di NTT akibat bencana Siklon Seroja terhitung mulai 6 April sampai 5 Mei 2021 atas bencana angin siklon tropis, banjir bandang, tanah longsor, dan gelombang pasang di daerah itu. Status tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan No. 118/KEP/HK/2021 tertanggal 6 April 2021.

 

Allhamdulilah pemulihan sarana pra sarana vital masih terus diperbaiki dan berjalan. Dilaporkan progres pemulihan listrik kini 97,5 persen, meski terdapat 99 gardu yang padam dan wilayah Kabupaten Sabu Raijua masih banyak infrastruktur yang harus diperbaiki. Semoga semuanya lekas teratasi aamiin.