Review Buku Catatan Cinta Yang Berantakan Penulis Catherine Tihar
Review Buku
Catatan Cinta Yang Berantakan Penulis Catherine Tihar - Setiap hubungan pasti
akan ada masanya kadang tertawa, kadang juga terluka. Demikian juga hubungan
yang dibangun dengan pernikahan. Tidak hanya dua orang dan dua kepala, tetapi
dua keluarga besar yang turut andil di dalamnya. Hal tersebut lumrah adanya,
tidak perlu ditakuti.
Justru dengan adanya pasang surut tersebut, setiap
pasangan akan menemukan cara baru dalam menghadapi permasalahan.
Pada postingan blog kali ini, saya akan membahas
mengenai buku yang sudah saya tamatkan awal bulan berjudul, Cinta Yang
Berantakan yang ditulis oleh Catherine Tihar.
Detail Buku Catatan Cinta Yang Berantakan
Judul : Catatan Cinta Yang Berantakan
Penulis: Catherine Tihar
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Rilis: 30 September 2020
Media Baca : Gramedia Digital
Jumlah Halaman: 196 Halaman
Harga : Rp75.900
Sinopsis Buku Catatan Cinta Yang Berantakan
Aku hanya perempuan biasa dari keluarga Jawa yang
sederhana, yang ingin membangun karier di Ibukota. Walau karier dan pekerjaanku
cukup sukses, tapi kehidupan cinta dan keluargaku selalu berantakan.
Pertama kali jatuh cinta dengan penyelia di tempat
kerjaku, ternyata dia membohongiku. Mengaku belum punya pacar, padahal dia
sudah pacaran dengan asistennya. Setelah pindah kerja, aku dijodohkan dengan
seorang dokter yang masih lajang dan aku terima lamarannya hingga aku bersedia
“kawin gantung” di Catatan Sipil. Ternyata dia seorang pencinta sesama jenis,
yang bahkan mau mengoperasi wajah untuk kekasihnya.
Aku lalu bertemu dengan seorang pemuda saleh yang
belajar di sekolah agama dan memiliki minat yang sama denganku: musik dan
teater. Setelah menikah, pemuda yang selalu dihormati dan dibanggakan keluarga
dan lingkungannya itu, dan setelah cukup terkenal sebagai pemain teater,
sinetron, dan film, di rumah ternyata sangat kasar, kejam, selalu melakukan
kekerasan verbal, dan tidak bertanggung jawab kepada istri dan anak-anaknya.
Dia berselingkuh dan hidup bersama sejumlah perempuan, tanpa sepeser pun pernah
memberikan nafkah untuk aku dan keluarga. Namun, dia justru menceraikanku
dengan alasan merasa dilecehkan sebagai suami, karena aku mampu membiayai
kebutuhan rumah tanggaku sendiri.
Akhirnya aku bertemu dengan pria yang baik bagaikan
malaikat, yang mau melindungiku dan ingin terus hidup bersamaku. Tapi, dia
penipu, dan selalu mengelabui perempuan mapan dan punya penghasilan untuk
keuntungan hidupnya sendiri.
Inilah catatan perjalanan hidup dan cintaku yang
berantakan. Mungkin karena aku terlalu percaya pada cinta dan selalu
mendambakan cinta sejati yang terpelihara hingga maut memisahkan. Namun berkat
Tuhan, kini aku bahagia. Bersama kedua anakku yang sukses dan selalu berbakti.
Pelajaran Tentang Manis Pahitnya Sebuah Pernikahan
Buat kamu yang belum menikah, buku ini bisa dibaca
dan akan memberikan banyak pemahaman apa itu arti keikhlasan dan ketulusan. Dan
yang sudah menikah, seperti saya, akan semakin diberikan pengertian bukan hanya
sebuah kesetiaan di dalam rumah tangga yang akan dibangun. Tetapi
pertengakaran-pertengkaran kecil, sekalipun hal remeh temeh. Namun dengan
segera pula, semua akan membaik dengan cepat.
Meski begitu ada hal-hal besar yang tidak luput dari
permasalahan, seperti perselingkuhan misalnya. Kita bisa memilih untuk
memaafkan, pura-pura baik saja atau juga memilih untuk berpisah. Pun bertahan
demi anak-anak.
Buku yang ditulis oleh Catherin Tihar ini,
berdasarkan kisah nyata. Halamannya yang tidak terlalu tebal 196 halaman,
membuat saya menamatkan dalam satu hari. Karena ceritanya pun mengalir, dengan
kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami.
"Aku
sudah hampir tidak percaya lagi kepada Tuhan. Terutama setelah aku mengalami
kegagalan dalam karier dan perjalanan hidupku. Rasanya sejak kecil aku memang
tidak pernah beruntung." (halaman 11)
Tokoh utama ini sejak kecil tinggal di Jawa dan
diusia 23 tahun baru merantau ke Jakarta. Dari kecil ia sudah sakit-sakitan,
menderita asmabronchitis karena
sedang sakit tapi nekat nyemplung ke kolam renang karena ingin bermain air.
Sampai dewasa, penyakit tersebut terus terbawa.
Pada usia 23 tahun ia bekerja di perusahaan Integrted Circuit semiconductor, sebagai
sekertaris. Di perusahaan tersebut ia mengenal Ronny 37 tahun asal Manado,
mereka sempat dekat dan berpisah karena Ronny bermesraan dengan sekertaris
pribadinya. Ia kejang-kejang dan dilarikan ke rumah sakit. Semenjak itu ia
tidak ingin dekat dengan lelaki, dan pindah kerja di kantor penerbitan majalah.
Pada akhir pekan ia bernyanyi bersama kawannya di gereja. Tokoh utama wanita
ini, seorang yang taat beragama.
Di tahun kedua ia dijodohkan oleh temannya dengan
seorang dokter, dan diajak untuk nikah kontrak sementara karena si dokter akan
bertugas ke NTT. Tapi amat disayangkan, Ia justru dikhianati. Desas-desus
dokter ini gay, akhirnya terbongkar sendiri oleh sang tokoh utama dan akhirnya
memutuskan untuk berpisah namun dipersulit.
Ia kembali mengenal pria dalam perjalanan
kehidupannya. Ia berkenalan dengan Martin, dan mulai belajar jatuh cinta lagi.
Sayangnya ia kembali tidak beruntung karena Martin ini kasar, dan masih
berhubungan dengan mantannya. Namun di sisi lain Martin baik hati, dan taat
bergama. Ia pun menikah dengan Martin.
Lika-liku hidup sang tokoh utama, mulai diuji makin
berat ketika hidup bersama dengan martin suaminya. Dari yang difitnah, suaminya
selingkuh, padahal sudah punya anak dua dan ngakunya masih perjaka. Sampai dengan
ketahuan nikah diam-diam selama tiga tahun.
Dari awal menikah sang tokoh utama tidak pernah
dinafkahi materi, ia bekerja keras siang dan malam untuk menghidupi anak-anak
dan suaminya. Perjuangan yang luar biasa. Harga diri yang diinjak-injak,
bertahan demi anak, sering dikasari, dan lain sebagainya. Jujur membaca buku
ini saya merasakan miris, dan permasalahan hidup saya bukan apa-apanya. Tapi
saya yakin, Tuhan pasti punya rencana yang indah. Demikian juga untuk sang
tokoh utama.
Hikmah yang dapat saya petik dari membaca buku, Catatan Cinta yang Berantakan beberapa di antaranya adalah :
- Memutuskan untuk bersetia adalah pilihan. Bisa jadi didasari oleh beberapa hal. Salah satunya dengan bertahan demi anak-anak
- Kegagalan demi kegagalan, terkadang menuntun kita menemukan sebuah kebahagiaan. Sekalipun rasanya ingin menyerah
- Merasa kasihan dengan pasangan adalah hal yang lumrah. Apalagi kalau masih merasakan cinta. Seperti tokoh utama walaupun disakiti berkali-kali, dikasari, diselingkuhi masih setia dan justru membantu setiap kali suaminya bermasalah dengan istri simpanannya. Semua ini karena ingin menjaga nama baik ayahnya, di depan anak-anak.
- Anak-anak tetap lah anak-anak. Mereka menginginkan ayahnya tetap tinggal. Meskipun sudah ketahuan selingkuh dan menikah. Mereka tetap berusaha menerima ayahnya dengan lapang. Sayangnya sang ayah ini bebal, dan kurang ajar. Jujur jika pada posisi ini, saya memilh untuk berpisah. Sudah keterlaluan soalnya.
Buku Catatan Cinta Yang Berantakan, jujur membuat saya
geleng-geleng kepala dengan keteguhan sang tokoh utama. Kesakitan yang ia
alami, dibarengi dengan keteguhan hati yang akhirnya mengantarkan dirinya
kepada kebahagiaan yang hakiki.
Akhir kata, kehidupan pernikahan tidak seindah kisah
dongeng. Karena untuk mencapai hidup yang bahagia dibutuhkan perjuangan,
perngorbanan, dan kesabaran. Selamat membaca, Catatan Cinta yang Berantakan. Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat