Mencegah dan Mengelola Diabetes Selama Pandemi
Mencegah dan
Mengelola Diabetes Selama Pandemi - Diabetes atau kencing manis, merupakan penyakit
kronis yang cirinya berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah. Fungsi glukosa
sendiri adalah sebagai sumber energi utama untuk sel tubuh manusia. Kalau
glukosa menumpuk dan nggak terserap dengan baik, bisa menimbulkan berbagai
ganguan pada organ tubuh.
Dulu diabetes hanya saya kenali melalui pelajaran di
sekolah, tapi setelah menikah saya mendapati bahwa mertua saya mengidap
diabetes. Ciri yang paling dapat dikenali adalah, seringnya buang air kecil
yang sudah tidak terhitung lagi.
Kemudian di tahun 2018, jempol kaki kanan beliau tersandung dan lukanya sulit sembuh. Setiap kali diobati ada yang menetes, seperti air gula gitu. Jadilah kami memeriksakan beliau ke puskesmas sebagai tahap pencegahan diabetes dan harus dirujuk ke rumah sakit untuk dioperasi. Awalnya beliau tidak mau, takut kakinya dipotong. Setelah kami yakinkan, beliau mau dan alhamdulillah sekarang sudah sembuh.
Di tahun 2020 ini, justru emak sudah dua kali di
rawat di rumah sakit. Bisa jadi ini karena sejumlah komplikasi akibat diabetes melitus tipe 2. Beliau
mengalami gejala stroke ringan, kaki kiri dan tangan kirinya lemas dan tidak
bisa digerakan. Setelah kami bawa ke puskesmas, gulanya tinggi sekali hampir
mencapai 400 dan tekanan darahnya juga naik drastis. Bu Dokter puskesmas
menyarankan agar rujuk. langsung saja saya dan mas suami mengurus segala
dokumennya. Agar kondisi emak lekas membaik.
Let's Talk About Diabetes Bareng Sun Life
PT. Sun Life Financial Indonesia, yang sudah
terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) ini, sering membagikan
ilmu kesehatan melalui webinar ataupun live instagram. Tidak ingin melewati
kesempatan tersebut, saya mengikuti dua talkshownya tentang makanan untuk
mencegah diabetes, makanan penyebab diabetes, mencegah dan mengelola diabetes.
Ada dua kali acara D-talks dari Sunlife yang saya
ikuti. Pertama webinar yang menghadirkan Dr.dr. Em Yunir Sp.PD-KEMD, Rendy
DIjaya, S.Si, dan juga artis penggila olahraga Soraya Larasati. Sementara live
instagram kedua menghadirkan Chef Marinka, sebagai professional Chef.
Rangkuman Webinar Mencegah dan Mengelola Diabetes Selama Pandemi
Tiga langkah mudah mengelola diabetes
Cara mengelola diabetes bisa menggunakan cara
A-B-C. A adalah A1c Hemoglobin (periksa kadar gula darah). B adalah Blood
Pressure (periksa tekanan d arah), dan C adalah cholesterol (periksa kadar
kolesterol).
Untuk cara A (A1c Hemoglobin) ini merupakan tes yang
bertujuan mengukur kadar glukosa rata-rata pasien selama 2-3 bulan ke belakang.
Tes ini akan mengacu pada ukuran kadar gula darah yang terikat pada hemoglobin.
Ialah protein yang berfungsi membawa oksigen dalam darah. Untuk tes ini pasien
nggak perlu melakukan puasa, seperti yang dijalani emak saya. Untuk kadar hasil
tes A1c ini, bila hasilnya di bawah 6% berarti dalam kondisi normal, jika
diatas 6%-6,4% berarti pasien dalam kondisi prediabetes, sementara di atas 6,5%
menunjukan mengidap diabetes.
Hasil tes gula darah tersebut, akan diperiksa oleh
dokter dan akan diinformasikan kepada pasien langkah apa yang harus dijalani
setelahnya. Misalnya obat diabets apa yang harus digunakan, dan dokter akan
merekomendasikan tes autoantibodi untuk gejala diabetes melitus tipe 1.
Rendy Dijaya, S.Si sebagai researcher from Health & Nutition
Science Nutrifood Research Center
Pak Rendy Membeberkan fakta, 'Kupas Tuntas Mitos
Fakta Diabetes'. Seperti:
Gula pasir adalah sumber energi yang penting dan harus selalu
dikonsumsi. Mitos atau fakta?
Jawabannya adalah; Mitos.
Karena; energi tidak hanya didapat dari gula. Gula memang dapat
memeberikan energi, tapi tidak diimbangi dengan nutri yang baik.
Makanan sehat seperti nasi merah, lauk tinggi protein, susu rendah
lemak, serta buah dan sayur dapat menjadi pilihan sumber energi yang lebih
sehat dan kaya nutrisi.
Gula aren, gula batu, dan madu adalah pilihan lebih baik untuk
diabetesi? Mitos atau fakta?
Chromium dapat membantu kontrol gula darah pada diabetesi? Mitos atau
fakta?
Dari Pak Rendy saya menemukan banyak sekali ilmu, yang selama ini tidak saya ketahui soal fakta dan mitos seputar diabetes.
Soraya Larasati, Artis dan Penggiat olahraga
Mbak Soraya menekankan kepada kita untuk
menginvestasikan sesuatu, kepada badan kita. Tips yang diberikan kepada kita adalah:
- Asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh, harus disesuaikan
- Mengolah lauk-pauk jangan terlalu berminyak
- Mengganti gula yang lebih rendah
- Menanamkan olahraga sehat kepada keluarga, yang dimulai dari diri sendiri dulu. Tularkan ke pasangan, dan anak-anak degan cara membuat mereka fun dulu biar nyaman. Seperti sepedaan bareng. "Saya ke Bogor sambil sepedaan, hal ini menignkatkan keharmonisan juga lho," ucap beliau dengan sumringah.
Olah Makanan Sehat Diabetes
Pesan Chef Marinka
sebagai Professional chef, memberikan banyak sekali ilmu dan wawasan seputar
mengolah makanan sehat diabetes. Seperti apa saja? Ini dia
yang saya rangkum;
- Megganti gula dengan stevia
- Lebih baik mengonsumsi oatmeal, baik menggunakan kaldu agar gurih, atau menambahkan susu agar manis
- Penderita diabetes bisa mengambil protein bisa dari;sapi, almond, ayam
- Untuk mengganti minyak pilihan yang lebih sehat, seperti minyak mijen, coconut oil, olive oil.
- Pilih memasak menggunakan sistem pan fry (dengan sedikit minyak) atau sistem grill untuk makanan yang mengandung protein hewani.
- Mengganti camilan atau snack, dengan mengonsumsi almond
- Bisa juga dengan mengonsumsi : salmon, tuna, alpukat, telur, atau dada ayam
Mudah-mudahan informasi Mencegah dan Mengelola Diabetes Selama Pandemi,
bisa bermanfaat ya teman-teman. Berikut juga ada link video
yang bisa menjadi pelengkap informasi tentang diabetes https://www.youtube.com/watch?v=AfKvLS1BeWg. Semoga
penderita diabetes melitus tipe 2, ataupun diabetes melitus tipe 1 dapat sembuh
dan kembali normal seperti sedia kala. Aamiin. Memang tidak mudah, penerapan
pola hidup dan makanan yang sehat harus dibiasakan sejak dini, mari jaga
kesehatan kita dimulai dari detik ini. Salam.
Perlu banget kita belajar lagi mengenai asupan gula.
BalasHapusKarena ini tuh masalah kebiasaan yaa, Nyi.
Aku sendiri sekarang mulai mengurangi asupan gula dengan gak makan permen. hihii...kebiasaan aku parah banget. Suka ngemutin permen setiap saat.
sama, hahaah gigiku linu dan cekot-cekot makan makanan manis Uni Lendy
HapusIya...Nyi.
HapusSekalinya sakit gigi di pandemi, ga ada dokter gigi yang buka.
Duuh!
Sediih banget.
Jaman pandemi harus makan teratur. Kalau tidak bakalan ngemil melulu apalagi saat wfh. Bisa-bisa gula darah naik nih
BalasHapusBEnar nih, saat pandemi gini kadang asupan yang kita konsumsi tak terkontrol. kudu lebih memahami supaya tidak kebablasan makan makanan dan secara teratur cek kadar gula
BalasHapusKelola diabetes memang agak sulit ya mbak tapi dengan kemauan Dan merubah pola hidup sehat insyaAllah bisa ya
BalasHapusDiabetes ini salah satu penyakit yang harus dihindari dan kita juga harus bisa mencegahnya sejak dari dini
BalasHapusPenasaran dg tes A1c ini, apakah harus di klinik atau bisa di apotik2 ya? Kalo yg biasa (ditusuk jari) aku sudah sering sih..
BalasHapusBener banget, kalau udah diabetes ini bikin galau. Sudah banget buat ngontrolnya. Ibuku Diabetes, makannanya mesti dijaga banget. Perlahan sudah beralih menggunakan gula tropicana..
BalasHapuswah aku baru tau nih kalo gula ternyata bukan hanya sebagai sumber energi satu satunya.. banyak nutrisi lainnya ya ternyata
BalasHapusWah setelah baca ini, kayaknya pola makan aku salah deh nih, mulai sekarang harus mengolah makanan yang sehat diabetes..ngeri saudaraku ada yang kena diabetes gitu ya ampun yang tadinya gemuk langsung kurus kering.
BalasHapusDiabetes itu induknya para penyakit.
BalasHapusJadi kalo udah kena dibetes, biasanya akan ngikut tuh penyakit lainnya seperti darah tinggi, jantunang dan sebagainya.
Nah itu sebabnya kita harus hati2 dan waspada sejak dini terhadap Diabetes ini ya Kak
HapusSaya ikutan acara ini juga mba, dan kebetulan badan saya juga gendut. Mengikuti acara webinar ini benar-benar menambah ilmu dan pemahaman saya akan penyakit ini mba
BalasHapusNoted nih yg tips2 dari chef marinka-nya, yg pake daun stevia buat ganti pemanis masih susah nih, soalnya rasanya agak pait Dan susah ngeblend, tapi tips yg lain oke bisa dipraktekin nih
BalasHapusNgeri banget deh kalo udah dengar kata diabetes, kebayang ibu angkatku dulu yang jari kakinya harus diamputasi gegara diabet. Semoga kita terhindar dari penyakit ini.
BalasHapusDiabet ini kdg ga disangka2 yaa munculnya :(. Pertengahan bulan lalu temenku, sebaya Ama aku, meninggal Krn komplikasi diabetes. Sedih banget. Badannya padahal ga gemuk, tapi gula nya waktu itu tinggi sekali. Sampe2 pas sakit kami semua , ex temen2 sekolah, saling donasi untuk membantu. Tp sayang ga tertolong.
BalasHapusMakanya skr aku ga mau main2 dengan oenyakit ini. Gula memang hrs banget utk dikurangi. Juga nasi putih. Pelan2 aku juga pengen lebih sehat dengan mengurangi gula ini sih mba.
Baca ini jadi sedih soalnya aku juga baru ketahuan kena DM 3 bulan yang lau sekarang mencoba jaga banget semua asupan makanku
BalasHapusSama kemarin juga sempat ikut diskusi ini, lumayan nambah banyak ilmu baru buat mengurangi kadar gula yang masuk ke tubuh hehe
BalasHapusMengelola jadi poin penting ya buat penderita juga buat kita yang juga kudu lebih tahu tentang pola hidup sehat nih mba...
BalasHapusDi masa pandemi, penting menjaga dan menerapkan pola hidup sehat. Pun untuk penyandang diabetes, musti ekstra. Smoga kita sehat semua Amin
BalasHapusAku tu sebenarnya pengen ganti nasi putih dengan merah tapi anak2 msh butuh nasi putih. Jd upayanya skrng paling ngurangi porsinya huhu.
BalasHapusThanks for sharing mbak
Jadi ingat sebelumnya aku pernah berpikir bahwa diabetes itu hanya untuk orang yang obesitas,kegemukan.
BalasHapusTernyata aku salah!
Menurut artikel dari klikdokter.com, kabar gembiranya, adalah DM sulit disembuhkan namun bisa dikendalikan!
C-A-T-A-T!
Menjaga pola makan dan olahraga ya mbak, semoga di pandemi ini penderita diabetes juga banyak yang sembuh dengan cara yang sehat.
BalasHapusada saudara yang keturunan diabetes juga, harusnya saya bisa ikutan acara ini biar bisa dapat ilmunya dna sharing sama saudara saya
BalasHapusuntuk yang sudah punnya diabetes memang perlu banget mengelola hidup dengan diabetes supaya bisa berfungsi dan berkegiatan seperti yang normal. Soalnya pas pandemi gini banyak yang bablas juga
BalasHapusDiabetes ini memang merugikan dan mengerikan. Ayah saya juga diabetes, skrg kami jaga banget makanannya terutama gula dan manis2. Kalau kena paku kakinya, bakal borok, jadi harus dijaga. Ngga cuma ortu, kita sendiri juga harus jaga, karena ada keturunan jadi harus ati2. smoga semua sehat yaaa
BalasHapusNah, bener nih. Penderita diabetes harus lebih aware dan memilah untuk asupan makanannya demi menjaga kestabilan gula darah. Dan tentunya agar tidak bertambah parah yang sampai memunculkan komplikasi maupun penyakit lain
BalasHapusIih...akutu kuno banget deh yaa...
BalasHapusAku juga gak tau lo, Nyi kalau gula pasir bukan sumber energi. Kan biasanya suka kalaua lemes, minum teh manis anget yang banyak..
Semoga kita semua terhindar dari diabetes dengan cara yang benar dan sehat.
Masalah diabetes ini emang ngeri banget sih mbak Nyi. Tumbuh dari lifestyle kita yg berlebihan. Aku selalu wanti2 diri sendiri ama keluarga soal pencegahan. Lha mau gimanapun, WFH bikin badan jadi terlena utk banyak makan manis dan jarang olahraga.
BalasHapusDiabet the silent killer emang harus diwaspadai ya..Apalagi ada pandemi begini..harus lebih ekstra hati-hati... Dan punya asuransi bukan lagi hal yang sulit...banyak banget kemudahannya ya
BalasHapusTFS Nyi. Jadi semakin sadar untuk menjaga pola makan dan olahraga. Apalagi dengan keadaan yang tidak menentu seperti sekarang.
BalasHapusMenangani diabetes memang perlu usaha yang gigih. Karena pola makan dan pola hidup sehat perlu berjalan agar kesehatan bisa terjaga dan kadar gula darah terkontrol.
BalasHapusAku ngeri banget sih kalau ngomong soal diabetes, soalnya ada saudara ku yang kena diabetes dan kondisinya kesehatnnya parah banget.
BalasHapusAduh kalau diabetes banyak banget komplikasinya jd serem juga. Apalagi sekarang banyak jajanan manis n boba2. Uhuhuhu. Semoga kt terhindar dr sakit2 diabet. Susah jg ga bs makan apa2.
BalasHapusKalau sudah diabetes emang perlu menjaga pola makan, eh tapi sebelum sakit apapun emang harus jaga semua siih yaaa
BalasHapuswah ada chef idolaku.. jaga pola makan sama pola hidup emang penting ya mbak. soalnya sehat itu mahal banget. dan baru berasa dan nyesel kalau (amit-amit) kitanya sakit
BalasHapusAku salah satu yang harus concern betul dengan Diabetes nih Nyi. Dari keluarga Ibuku hampir semua meninggal karena Diabetes. Terima kasih pencerahannya, Nyi
BalasHapusCheating itu menyenangkan 😆 baik makanan maupun olahraga.. tapi selama pandemi beneran menjaga pola makan Dan pola tidur banget. Sebisa mungkin jangan sakit Wis.. soalnya memang ga main2.. tetangga yg diabetes Juga musti Hati2 katanya kalo mau check up... :( Semoga kesehatan selalu menyertai kita semua..
BalasHapusibuk gmn keadaannya mbak? sudah sehat sekarang?
BalasHapusbener2 ya penyakit bisa dipicu oleh apa saja. apalagi masa pandemi bikin susah juga mau kmn2.