4 Tips Aman Makan Daging Kurban saat Idul Adha

4 Tips Aman Makan Daging Kurban saat Idul Adha - Lebaran Idul Adha sebentar lagi dilaksanakan, yang jatuhnya pada tanggal 31 Juli 2020. Apa yang identik dengan lebaran Idul Adha coba? Benar sekali, akan ada daging kurban yang dibagikan oleh masyarakat yang berkurban.

Kalau dulu setiap kali lebaran Idul Adha datang, kami membuat sate kambing atau sapi tergantung dapetnya daging apa. Kalau pas dapet tetelan atau balungan yang ada lemaknya ibu bikin gulai. Tapi apapun yang dimasak, yang jelas selama itu buatan ibu saya selalu menyantapnya.

Semenjak menikah dan sudah merasakan dua kali lebaran Idul Adha, saya berada di rumah mertua. Jadi bayangan bisa membuat sate dengan ibuk ya lewat begitu saja, eheheh ... dan di sini saya jarang membuat makanan spesial jika mendapatkan daging kurban dari tetangga atau desa. Soalnya Emak atau pun Bapak mertua semuanya mengalami masalah kesehatan. Yang tidak boleh mengomsumsi daging berlebihan, bisa membuat pusing, badan sakit dan lain sebagainya. Demi keamanan biasanya ya, memasak secukupnya.

 

Tips Aman Mengonsumsi Daging Kurban

Kolesterol berlebihan memang bisa terjadi, jika kita mengonsumsi daging tidak dengan kira-kira. Namun bagaimana agar tetap aman, saat Idul Adha dan kita bisa menikmati daging kurban tanpa rasa khawatir? Ini dia 4 Tips Aman Makan Daging Kurban saat Idul Adha :

Ambil Bagian yang tidak Ada Lemaknya

Mendapatkan daging kurban yang dibagikan, adalah rejeki yang harus kita syukuri. Biasanya nggak hanya sekali dapatnya, bisa sampai berkali-kali dan dapatnya juga bervariasi. Ada yang dapat daging, tetalan, jeroan, bagian tulang, dan lain sebagainya. Bapak mertuaku paling demen dapet kepala kambing, biasanya dibakar dan diambil bagian lopingnya untuk dimasak. Buat kamu yang takut kolesterol tinggi, pilih bagian yang daging saja dan kalau bisa yang tidak ada lemaknya. Agar kita tidak khawatir, ketika menikmatinya.

Makan dengan Porsi yang Cukup

Adik saya pernah makan daging, sampai yang mbelenger gitu. Kebetulan dia tugas di RT, untuk mengurus daging kurban dan memasaknya untuk panitia. Dia makan berlebihan, akhirnya sampai blenger yang membuat dirinya pusing.

Saat ingin makan daging kurban, ingat-ingat ya dengan kolesterol eheheh ... jadi konsumsilah secara cukup dan jagnan berlebihan. Kalau berlebihan akibatnya akan merasa terganggu pencernaannya, dan rasanya akan menjadi begah, mual dan sebagainya.

Imbangi dengan Makan Buah dan Sayuran

Kalau sudah makan daging kurban terlalu banyak, pada lebaran Idul Adha nanti, ingat juga untuk makan buah dan sayur agar seimbang. Pembakaran lemaknya jadi memudahkan, dan bagus juga untuk detoks tubuh.

Melakukan Olahraga

Setelah memenuhi asupan makanan, apalagi pesta daging kurban. Pasti banyak makanan yang terserap dalam pencernaan, apalagi daging yang dekat sekali dengan bagian lemak. Maka cara yang baik setelah mengonsumsi, dan memberikan jeda pencernaan memroses dengan baik. Lakukan olahraga ringan. Karena musim pandemi, lebih baik berolahraga di seputara rumah saja.

Sudah punya bayangan mau dimasak apa daging kurbannya? Kalau saya paling dimasak semur daging, hehehe ... Terima kasih sudah mampir membaca dia 4 Tips Aman Makan Daging Kurban saat Idul Adha, semoga bermanfaat. Salam.