Review Film Gretel dan Hansel 2020 | Kisah Dongeng Penyihir yang Suka Makan Anak-anak
Review Film
Gretel dan Hansel 2020 - Gretel dan Hansel diusir dari rumah, ibunya mengalami depresi
karena ayahnya meninggal. Gretel yang beranjak remaja itu, harus mengurus
Hansel yang masih kecil dan bertumbuh. Tidak hanya menjadi kakak, tapi Gretel
juga bertanggungjawab menjadi ibu. Mereka berjalan menyusuri hutan yang rumornya banyak penyihir
tinggal, perut yang lapar membuat mereka mencari tempat untuk singgah.
Menemukan rumah tak berpenghuni, membuat keduanya mampir dan tidur di sana.
Tapi siapa sangka, Hansel melihat zombie bangun di belakang Gretel dan larilah
mereka. Hampir saja Zombie itu memakan Hansel, kalau tidak ada seorang
penyelamat. Saya mengira penyelamat itu akan mengizinkan keduanya tinggal.Tapi
ternyata dia hanya ada di adegan awal saja.
"Berjalanlah dua hari dua malam, jika ada
persimpangan jangan berbelok karena banyak serigala di sana," begitu kata
orang tersebut. Dia memrikan solusi kepada Gretel dan Hansel untuk mencari
tempat inggal suatu kelompok. Yang mana mereka akan menerimanya dan memberikan
dia pekerjaan yang layak. Harus saya akui dia baik, tapi kok saya menduga apa
dia penyihir yang menyamar ya? Agar Gretel dan Hansel berjalan ke dalam hutan,
dan menemukan rumah dengan bentuk segitiga.
Penyihir yang Menyamar jadi
Nenek-nenek Baik Hati
Pemeran yang jadi nenek sihir adalah Alice Krige,
akting yang dia tampilkan sungguh memukau menjadi seorang nenek sihir. Begitu
meyakinkan. Sementara Sophia Lillis adalah pemerah dari Gretel, gadis muda yang
sedang bertumbuh. Hampir saja keperawanannya direnggut, oleh kakek-kakek tua
kaya di kota. Ibunya menyuruh untuk mencari pekerjaan sebagai asisten rumah
tangga, aduh si ibu ini bikin saya gemas. Kalau frustasi soal kematian
suaminya, kenapa anak-anak harus kena imbasnya. Harusnya dia melindungi dong,
tapi kalau dia nggak depresi dan setengah gila cerita tidak akan berlanjut dong
ya, eheheh ...
Setelah berjalan cukup jauh di hutan, mereka
kelaparan. Berantem dan akhirnya berjalan sempoyongan, mereka seperti melihat
jamur. Tapi bukan jamur yang bisa untuk dimakan, "Hai, kami merasa sangat
lapar. Apakah kau mengizinkan kami untuk memakanmu?" Ucap Gretel kepada si
jamur, dan keduanya akhrinya makan jamur yang bikin mereka terbang (nggak sadar
diri). Kadang tertawa, kadang bengong, kadang sedih yang membuat saya
menyimpulkan itu jamur beracun. Melihat ini saya jadi ingat kejadian, Dora and
the Lost City of Gold yang sedang mencari keberadaan kota tersembunyi, mereka
menemukan perkebunan bunga yang serbuknya memancar dan membuat mereka nggak sadar
diri.
Gretel dan Hansel terus melakukan perjalanan, sampai
akhirnya menemukan sebuah rumah dengan bentuk segitiga dan rumah tersebut
mengeluarkan aroma kue. Menjeritlah Hansel kesenangan, Gretel memastikan
melalui kaca, tapi sebelumnya sudah mengetuk pintu dan nggak ada yang datang.
"Ada apa di dalamnya Gretel?"Tanya Hansel
penasaran.
"Emm ... semacam surga," Balas Gretel
entah semacam keraguan. Tapi dia tidak bisa membohongi, dirinya teramat lapar.
Jendel dibukanya sedikit, membuat Hansel yang kecil bisa masuk dan mengambil
sedikit makanan. Tapi ketika akan kabur ketahuan, seorang nenek. Lantas Gretel
berusaha menyelamatkan, dengan melempar batu, dengan membuat api, dan akhirnya
keluarlah si nenek bersama Hansel.
Awalnya saya pikir itu halusinasi keduanya yang
kelaparan, tapi ternyata memang makanan itu benar adanya. Aneh juga di tengah
hutan, banyak makanan serba lengkap. Ada susu cair pula, dan rumah tersebut
meski kecil ada banyak ruangannya lho. Ada kamar tidur untuk mereka berdua, ada
tangga turun ke bawah, luaslah intinya. Kalau bukan karena sihir apa lagi?
Pencahayaan dalam film Gretel dan Hansel ini
terbilang unik, tidak seperti film pada umumnya. Mungkin memang dibuat begitu
agar terlihat horornya. Tidak ada adegan-adegan setan muncul kok, tenang hehehe
... tidak ada adegan berdarah-darah. Hanya digambarkan. Setelah perkenalan
mereka, mereka diajak makan. Awalnya Gretel ragu untuk makan, tapi Hansel malah
udah kekenyangan dan masih terus makan karena semuanya terlihat lezat. Tapi
adegan awalnya, sebelum mereka makan. Hansel ditarik rambutnya sehelai, untuk
membuktikan dia kutuan apa nggak? Hah? Aneh juga wkkwkw ... tapi selanjutnya
rambut sehelai itu disimpan dalam kotak, yang nenek punya. Apalagi dia sering
mengelus puncak kepala Hansel, membauinya seperti sedang mencium sesuatu yang
lezat. Duh!Barulah saya tahu pada adegan-adegan menjelang ending, bahwa nenek
tersebut adalah penyihir yang menyamar dan suka makan anak-anak. Adegan makan
anaka-anak nggak ada, aman. Hanya digambarkan begitu saja, lenyap.
Mimipi-mimpi yang Membawa
Kepada Jalan Cerita Sebenarnya
Hari pertama menginap di rumah segitiga milik si
nenek, Gretel langsung bermimpi hal-hal yang aneh. Tentang dongeng gadis
bertopi pink yang dibuang ke hutan. Padahal dongen itu hanya dongeng yang
dikarang oleh Gretel, untuk hansel dan ternyata dongeng itu benar adanya.
Gretel sering melihat gadis bertopi pink dalam mimpinya, lantas dia menghilang.
Gadis itu sering menunjukkan jalan-jalan dalam mimpi dan memperlihatkan sesuatu
yang ganjil. Semakin penasaranlah Gretel. Akhirnya dia memutuskan untuk tinggal
dengan nenek sebagai balas budi telah diberi makan. Dia akan membantu
membersihkan rumahnya, sampai dengan waktu mereka siap untuk melanjutkan
perjalanan.
Gretel ternyata diajari banyak hal oleh si Nenek,
dari meracik ramuan agar tidak flu, agar bisa lekas tidur dan digambarkan oleh
buku besar. Buku ramuan, yang bisa untuk dipelajari. Kejahatan si nenek sihir
ini smooth banget, tapi dari percakapan terlihat menyeramkan. Awalnya Gretel
meminta Hansel untuk lekas pergi bersama, karena ada yang aneh di rumah tersebut.
Semuanya berlebihan, mereka seakan dimanjakan tapi tidak bekerja keras. Nah,
dalam mimpi Gretel si nenek meracik makanan itu ternyata dari organ-organ tubuh
manusia, huek! Beneran deh hanya dimantrain doang, itu organ dan tangan putus
jadi makanan yang mengenakan. Dalam mimpi Gretel si nenek menjadi cantik
jelita, berbaju yang kesemuanya hitam dan tubuh penuh tato. Keliatan stylish
banget lho, dan cantik serius si pemeran Alice Krige ini hehehe ...
Hansel lama-lama merasa aneh dan meminta Gretel
untuk pergi dari rumah nenek sihirnya, tapi Gretel masih penasaran. Entah
dirasuki atau tidak Gretel mengajak Hansel ke luar rumah dan membiarkan dia
pergi sendirian. Esok paginya dia sadar, hal itu tidak benar. Emosi sesaat
menurut saya. Karena Gretel merasa stress, harus mengasuh adiknya menjadi
dewasa sebelum saatnya. Tapi akhirnya ya dia dan nenek sihir itu, beradu cakap.
Hansel sengaja dihilangkan agar tidak membebani jalan Gretel. Nenek ini seakan
ada udang di balik batu gitu.
“Lakukan apa yang kamu mau padaku, tapi jangan pada
adikku. Lepaskan dia!” Alih-alih dia berdiskusi membuat keputusan. Si Nenek
menceritakan awal mula dia demikian, bahwa cerita yang dibuat Gretel adalah
benar adanya. Seorang gadis kecil dengan topi pink, adalah anak dari si nenek
sihir ini. Karena sebelum film dimulai, ada monolog yang mengisahkan. Di desa
yang kecil, ada anak kecil terlahir cantik. Tapi dia harus meninggal karena
sebuah penyakit. Ayahnya mendengar cerita, bahwa ada nenek tua yang mempunyai
kekuatan hitam bisa menyembuhkan. Sang bayi di bawa ke nenek tersebut,
disembuhkan dan menjadi gadis yang bisa membunuh. Si ibu merasa tidak terima,
karena anaknya membunuh ayahnya sendiri. Lantas dibawanya kembali ke tengah
hutan, untuk dikembalikan kepada kegelapan. Tapi akhirnya entah gimana, kepada
Gretel si nenek menceritakan bahwa anak-anaknya dimakan, cerobong asap rumah
dengan kepulan asap putih menjadi merah. Nggak ada adegan makan betulan sih,
Gretel hanya diperlihatkan di luar rumah, oleh cerita si nenek. Adegan
berpindah-pindah, flash back gitulah. Jadi kesimpulannya begitu kata si nenek, bahwa
dia adalah ibu dari gadis bertopi pink yang menjadi nenek sihir. Semacam
menjadi nenek sihir ini menular, kayak estafet gitu dan endingnya bagus!
Spoiler nggak ya? Ehehe ... Hansel nanti ketemu kok,
dan Gretel akhirnya punya kekuatan untuk menggerakan tongkat. Karena Hansel
akan dibakar hidup-hidup, tapi nggak jadi dengan kekuatan Gretel. Nanti juga
terlihat bahwa anak-anak yang pernah nenek sihir makan itu, ada di balik
pepohonan dan mereka terbebas. Hansel dinaikkan ke kuda, dan disuruh pergi
untuk menemukan kelompok awal yang mereka tuju. Tapi tidak dengan Gretel, dia
masih tetap di hutan dan estafet penyihir berikutnya jatuh di tangan Gretel.
Wuahh! Suram tapi eksotis ini cerita. Pokoknya selamat menonton gretel and
hansel (2020).
Baca juga :
Review Film Enter Fat Dragon 2020
Baca juga :
Review Film Enter Fat Dragon 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat