Review Film The Turning 2020 | Film Horor Penuh Teka-teki

Review Film The Turning 2020 - Lagi-lagi tontonan saya berbau mistis, hehehe... film horor bulan februari 2020 yang saya tonton kali ini berjudul, 'The Turning'. Film yang diadaptasi dari novel horor klasik, yang ditulis oleh Henry James. Masih ingat serial film The Conjuring kan? Nah dilm ini dibuat oleh penulis waralaba The Conjuring. Apakah bakalan semenarik The Conjuring? Simak Review Film The Turning 2020, ini.

Sinopsis Film The Turning 2020 mengisahkan seorang tutor Kate (Mackenzie Davis), yang akan menjadi tutor privat dan menginap di sebuah rumah kuno misterius di pedesaan Maine. Awalnya dia sangat antusias, dengan apa yang akan dijalaninya.  Ketika dia sampai di lokasi, hanya ada pengasuh anak yatim piatu tersebut. Flora (Brooklyn Prince) dan Miles (Finn Wolfhard).

Sebagai seorang tutor yang baik, dia melakukan pendekatan kepada dua orang anak tersebut. Tapi, sang kakak Miles kurang bersahabat. Sejak datang ia merasa ada yang aneh, beberapa pertanyaan pun diungkapkan ke Flora. Siapa dan mengapa tutor terakhirnya keluar, dan kenapa ada ruangan yang tidak bisa dimasuki. Malam pertama dia megninap Kate merasakan ada hal yang aneh, ada banyak teka-teki yang membuatnya penasaran. Akhirnya Kate dan Flora membuat kesepakatan, untuk tidak meninggalkan Flora. Mampukah Kate bertahan?

The turning trailer Film Horor Penuh Teka-teki

Seakan ingin mengulang kisah The Conjuring, penulisnya; Carey W. Hayes Chad Hayes selalu memberikan kejutan-kejutan dalam adegan Film The Turning. Saya pun tidak berani nonton sendirian, karena penuh dengan jebakan arwah yang penasaran.

Kate, seroang tutor yang smart dipanggil oleh keluarga Fairchild untuk mengajari Flora, anak bungsu dari keluarga ini. Kate yang harus bekerja, karena mempunyai ibu yang memiliki ganguan mental bersemangat menjalani hari pertamanya.

Disambut oleh pengasuh keluarga Fairchild, Nyonya Grose dia diperkenalkan oleh dua orang anak di kediaman tersebut. Flora dan Mike, sudah tidak memiliki orangtua. Tinggalah Ny. Grose yang merawat keseharian mereka. Mike anak pertama keluarga tersebut, dipulangkan karena mencekik teman sekolahnya.

Kate pun berkenalan dengan Flora, anak kecil periang yang misterius. Kate yang penasaran bertanya mengapa tutor sebelumnya pergi? Dan mereka berdua akhirnya membuat kesepakatan, bahwa Kate tidak akan meninggalkan Flora.

Di hari pertama Kate menginap, ia sudah mengalami sejumlah kejadian mistis. Yang dia sadari dan tidak ia sadari, dari wanita ang muncul di jendela, di cermin, penampakan orang di kamar mandi, seorang pria di lorong dan lain sebagainya yang membuat kita waspada. Sebenarnya ini hantunya yang mana sih, perempuan atau lelaki. Kenapa ada banyak sekali penampakan. Kesan yang awalnya manis ternyata berubah setelahnya, Kate merasa Flora dan Miles menyimpan sesuatu. 

Walaupun Kate ketakutan, tetapi dia tidak bisa pergi karena janji yang sudah ia buat. Pertikaian kecil terjadi seiring waktu, Miles yang misterius menciptakan hal-hal yang membuat Kate begidik. Kate seakan dibawa untuk menemukan teka-teki, sebenarnya apa yang terjadi dengan pria yang kerap ia temui dan perempuan yang ternyata adalah tutor sebelumnya.

Buku harian mengajar tutor yang lama ditemukan oleh Kate, satu persatu teka-teki yang tersimpan mulai terbuka. Tetapi setiap kali Kate mengalami kejadi misalnya seperti dicekik pria, dikejar-kejar, dia terbangun dari sebuah mimpi buruk tersebut. Dan tiba-tiba saja, ada Ny.Grose yang membangunkannya.

Setiap hari cerita berputar, dari Kate yang mengajar, dikerjadi kedua anak tersebut, menemukan kejadian mistis dan dibawa ke ruang-ruang yang misterius. Ada ruangan yang penuh dengan suara-suara laki-laki dan perempuan, tetapi ketika didatangi mereka tidak ada. Lantas tiba-tiba Mike muncul, mengaggetkan.

Adu Akting Tokoh-tokoh yang Mejiwai Krakter tetapi ending yang Absurd

Jujur semua pemainya bermain begitu apik, Baik Mackenzie Davis sebagai Mike. Brooklynn maupun Finn, mampu mengeksplore cerita menjadi benar-benar menegangkan. Saya pun agak takut dengan tatapan keduanya, dan sifat-sifat mereka yang sampai dengan film ini selesai saya masih penasaran. Akankah ada sekuelnya? Karena endinya dibuat sangat absurd. "Udah gini doang to?" Begitu kata saya kepada mas suami.

Harusnya film ini menjadi film yang apik banget, semuanya pas dengan karakternya dan jalan cerita yang cukup keren. Jumpscare di mana-mana setiap kali waktu berganti gelap, saya sampai gemes sendiri sama Kate. Udahlah lari aja, kabur aja tapi ya gimana dia sudah membuat janji. Dan setiap kali dia akan kabur menyelamatkan dua orang anak itu, lagi-lagi dia kembali ke dalam rumah. Seperti sedang bermimpi.

Saat Ny. Grose memberikan surat kepada Kate, ternyata surat tersebut sudah dibuka. "Mengapa suratnya sudah terbuka?"

"Aku nggak tahu, datang-datang sudah begitu!" Ucap Ny.Grose. Kan aneh ya? Pasti dibuka lebih dulu, entah oleh siapa. Saya juga penasaran aslinya.

Surat tersebut berisikan lukisan dari ibu Kate, meski memiliki ganguan mental ibu Kate seorang pelukis yang handal. Mungkin seakan merasakan apa yang dialami oleh Kate, ibunya mengirimi gambar dengan simbol-simbol yang tidak jelas. Setelah membuka gambar tersebut, Kate langsung berpindah cerita dan dia kembali lagi ke tempat semula. Dia terkurung sebenarnya, tidak bisa keluar. Saya penasaran, menurut saya bukan Flora yang membuatnya tetap tinggal. Tapi ada energi lain yang membuatnya, tidak bisa pergi. Meski sudah pergi, tetap akhirnya akan kembali.

Endingnya bagi saya kurang memuaskan, tapi menghibur sih karena membuat kita belajar untuk menebak semua teka-tekinya. Akhirnya ketahuan, ternyata pengasuhnya yang lama itu dibunuh oleh pengasuh kuda di keluarga tersebut. Karena mereka terlibat drama cinta kalau kata Ny.Grose, tapi pada kenyataannya dia dipaksa untuk melayani dan diancam. Jadi film ini untuk 17 tahun ke atas, karena ada beberapa adegan vulgarnya. Tapi aslinya ini baik Mike, Flora dan Ny.Grose sebenarnya tahu kalau rumah mereka ada arwah penasarannya. Tapi entah ini nati dibikin sekuel lagi atau tidak. Saya pun masih menyimpan tanda tanya.