Review Film Countdown | Aplikasi Penentu Kapan Kamu Mati

Review Film Countdown - Countdown adalah film barat pertama yang saya tonton, di tahun 2020 ini. Genrenya kesukaan saya, horor dan thriller. Dibintangi oleh Elizabeth Lail, Jordan Calloway dan Talitha Eliana Bateman. Premis dari countdown movie adalah, setiap orang yang mengunduh aplikasi countdown akan tahu kapan dia mati. Quinn sang tokoh utama, dua hari lagi akan mati bagaimana caranya dia agar tidak mati? Jawabannya ada dalam Countdown movie.

Aplikasi bernama Countdown

Saat ini, kita tidak bisa dipisahkan dengan yang namanya gadget. Di dalam ponsel yang kita miliki, tersimpan banyak sekali aplikasi. Dari aplikasi video, games, media sosial, musik dan lain sebgainya. Tetapi bagaimana kalau ada aplikasi yang menentukan, sisa waktu kita di dunia.

Setelah seseorang mengunduh, dia akan langsung mengetahui kapan dia mati. Ada fitur hitungan mundur, yang akan memberitahu tahun, hari, dan detik yang masih kita punya sebelum malaikat kematian menjemput. Ngeri nggak tuh? Makin ada-ada aja kan aplikasi yang tercipta. Film Countdown ini sudah beredar di bulan Oktober tahun 2019.

Aplikasi Penentu Kapan Kamu Mati

Jadi bagaimana? Sudah siapkah kamu mengunduh aplikasi countdown? Kalau saya sih pilih nggak deh, daripada kepikiran ya kan? Awalnya orang-orang yang sedang berpesta, menganggap itu hanya aplikasi iseng yang sengaja diciptakan. Tapi pada kenyataannya, aplikasi tersebut betulan.

Quinn Harris (Elizabeth Lail), adalah wanita cerdas dan seorang perawat yang sukses. Dia disukai oleh teman-temannya, dan perawat yang cekatan. Ketika dia berkumpul dengan teman-temannya, semuanya sedang membahas aplikasi countdown tersebut. Awalnya Quinn tidak ingin mendownload, tapi kerena penasaran dia melakukannya.

Dua hari lagi, Quinn dijadwalkan akan meninggal. Tentunya ia menganggap semua ini lelucon, hanya saja Quinn selalu mengalami hal yang tidak mengenakan. Akhirnya ia mulai percaya, dan merasa ada yang salah ini aplikasi. Apakah ini memang beneran ada?

Tidak dipungkiri jika ini benar terjadi, kita pasti akan melakukan yang terbaik ya sebelum mati atau kalau nggak berusaha sebisa mungkin ngakalin biar nggak mati. Ide cerita yang menurut saya unik dan kekinian. Di mana setiap orang selalu akan penasaran, mengunduh berbagai aplikasi untuk melengkapi kegiatannya atau sebagai penghiburan dalam sehari-hari.

Selain dipenuhi soal konflik kematian, Film Countdown juga mengangkat latar belakang sang tokoh utama Quinn. Ibunya yang meninggal, dan adik perempuan Quinn yang membangkang, susah diatur. Dan ternyata diam-diam adik Quinn, juga mengunduh aplikasi countdown hari kematiannya sama dengan Quinn. Keduanya yang biasanya bertengkar, jadi saling berusaha menyelamatkan diri agar tidak terbunuh.

Saya acungi jempol sih untuk Quinn, dia berusaha untuk menyelamatkan adiknya dengan berbagai cara. Quinn menyiasati berbagai strategi, agar pencabut nyawa yang dikirim oleh aplikasi countdown, bisa dibasmi. Akhirnya dia ngakalin dengan menyuntikan obat ke tubuhnya, saat detik-detik si pencabut nyawa datang dan ia merasa frustasi karena sebelum jadwal mati Quinn lebih dulu mati.

Maaf spoiler ... jadi hantunya itu hangus, menjadi abu. Apakah Quinn mati betulan? Endingnya tonton aja langsung ya di Film Countdown hehehe ... Menurutku ya kurang  nendang sih plotnya, masak iya aplikasi diciptakan oleh hantu ya kan? Biasanya ada pemain di balik layarnya, ini hantu betulan gitu. Tapi menang di jumpscarenya, dan bikin deg-degan. Happy watching, gaes! Tapi seru sih filmnya, memunculkan banyak ketegangan.