Pelatihan
Pemandu Wisata Oleh Disporapar Kendal - "Sebuah anak panah akan dapat
dengan mudah dipatahkan begitu saja, tetapi sepuluh anak panah yang diikat
menjadi satu akan sulit untuk dipatahkan," begitu ungkap Richard Banson
memberikan motivasi kepada karyawan Virgin Group. Atas undangan bu Vivin dari
Dinas Pariwisata, saya menghadiri acara Pelatihan Pemandu Wisata Buatan, Selasa
3 September 2019.
![]() |
Peserta Kategori Fotografi |
Titik awal kami berkumpul adalah di
hotel Sae In, kemudian menuju destinasi wisata andalan yang dimiliki Kendal
yang sudah melegenda. Yakni Curugsewu, yang ada di Patean, Sukorejo Kabupaten
Kendal.
Peserta Pelatihan Pemandu Wisata yang
digelar oleh Disporapar Kendal, adalah dari penggiat fotografi dan film yang
ada di kabupaten Kendal dengan total peserta 40 orang. Pesertanya sendiri tidak
dibatasi usia, ada yang anak SMA, kuliah, dewasa dan lain sebagainya. Inilah
mengapa saya bilang, sebuah anak panah akan dapat dengan mudah dipatahkan
begitu saja, tetapi sepuluh anak panah yang diikat menjadi satu akan sulit
untuk dipatahkan. Mereka bekerjasama untuk menghadirkan karya film dan foto
yang menarik. Agar wisatawan yang melhat, ingin dan tertarik datang ke Kendal
setelah dipublikasikan.
Eksekusi Karya
Foto dan Video di Curugsewu Kendal
Pelatihan yang diselenggarakan
Disporapar Kendal ini dibagi dua katergori. Film dan Foto. Peserta memilih
sesuai minat dan bakatnya. Peserta
diberi pelatihan di hari pertama di Hoel Sae In, kemudian berlanjut di hari ke
dua di Curugsewu untuk mengeksekusi karya apa yang ingin dibuat dengan latar
Curugsewu. Salah satu destinasi wisata andalan, yang dimiliki kabupaten Kendal
agar Kendal semakin dikenal oleh dunia.
![]() |
Curugsewu meski kemarau |
Baik dri Kepala Disporapar Kendal, Pak
Agung ataupun Kepala Bidang Pariwisata Ibu Ratna Mustikaningsih mengutarakan hal
yang sama. Tujuan diadakannya pelatihan adalah untuk membekali, penggiat foto
dan video menghasilkan karya yang berkualitas. Yang nantinya akan
dipublikasikan, untuk prmosi wisata
Kabupaten Kendal. Bahkan Bu Vivin sudah mulai gencar membuat postingan di
instagram, dengan hestek #PariwisataKendalMendunia.
Sebuah doa yang baik dan awalan yang sederhana, untuk membuat Kabupaten Kendal
ini semakin dikenal luas.
Saya merasa beruntung diajak serta untuk
menyaksikan, anak-anak Kendal membuat karya. Kebetulan Bu Vivin memberikan slot
untuk Komunitas Blogger Kendal 3 kursi, yang diwakili oleh saya, mas Hadi dan
Aji. Tidak menyia-nyiakan kesempatan, kami bertiga pun menimba ilmu kepada
pakar yang expert dibidangnya. Dari Film narasumbernya adalah Farizal Famuji,
sementara dari foto adalah Leo Tatang.
![]() |
Peserta Fotografi bersama Leo Tatang |
![]() |
Peserta kategori Film |
Semoga Disporapar Kendal sering-sering
mengadakan kegiatan seperti ini. Tidak hanya untuk penggiat fotografi dan video
saja, tetapi juga untuk penggiat media sosial yang aktif. Karena eranya sudah
serba digital, kemampuan berpikir kreatif dan inovatif harus dikedepankan untuk
menghadapi perubahan-perubahan dimasa yang akan datang.
![]() |
Model untuk peserta kategori Fotografi |
Harapannya nih, semoga Komunitas Blogger
Kendal sering dilibatkan oleh Disporapar Kendal untuk bersinergi membangun
Kendal agar semakin handal. Nah buat kalian yang kepo dengan hasil karya film
yang dihasilkan dari pelatihan kemarin, bisa langsung kepoin chanel youtubenya
: Vivinira Savira. Follow juga akun instagram Dinas Pariwisata di @pariwisatakendal. Mari terus berkarya dan menjadi pribadi
pembelajar. Karena mungkin inilah salah satu cara terbaik mencintai negeri ini.
Salam!
Ah kangen Curug Sewu deh..ya meskipun waktu terakhir ke sana ngos2an saat naik dari curugnya..haha.. Alhamdulillah ya Nyi berkesempatan ikut acara keren begini..
BalasHapusprogramnya bagus banget nih, bisa menambah pengetahuan dan pengalaman yang berharga juga ya
BalasHapusKeren nih ada pelatihan seperti ini. Jadinya sumber daya manusia makin bagus ya untuk mendukung peningkatan daya jual wisata daerah.
BalasHapusOk juga nih programnya disbudpar kendal..biar curugsewu makin mengudara soalnya banyak yang bisa dieksplor..btw aq ya wong sukorejo lho hehe
BalasHapusSelamat ya, sudah jadi pemandu wisata buatan dan jadi bisa semakin kompak mempromosikan destinasi-destinasi wisata seru di Kendal.
BalasHapusProgramnya oke banget nih harus ditiru sama disbudpar lainnya. Eh aku jd kangen sama curugsewu. Kesana tuh pas baru pindah semarang, nadia maaih kelas 1
BalasHapusWih ... Keren ya? Programnya bagus banget, perlu ditiru daerah lain supaya pariwisata daerah makin berkembang
BalasHapusHarus sering-sering bikin pelatihan kayak gini di daerah lain juga ya. Semoga diikuti dengan output SDM yang unggul :)
BalasHapusAku pernah ke sini, air terjunnya apik ya dan gede debitnya pas musim hujan jadi cakep, blogger dan penggiat medsos memang kudu dilibatkan buat promosi pariwisata daerah..
BalasHapusKeren y disporapar kendal bkin acara bgni, andai d smrg jg ada, eh ada gk ya? Blum pernh dpt infonya
BalasHapusKeren di Kendal sudah ada pelatihan khusus pemandu wisata dari pemerintah, semoga Semarang segera menyusul diadakan pelatihan yang sama yaa, biar kualitas pemandu wisata lokal di Semarang makin bagus
BalasHapusWow keren! Semoga makin mendukung patiwisata Kendal ya.
BalasHapusBtw aku belum pernah ke Curug Sewu,padhal dulu kalau pulang Wonosobo kadang lewat jalur sana, motoran