Ngeblog Itu Praktik menulis Bukan Mengumpulkan Teori
Ngeblog Itu
Praktik menulis Bukan Mengumpulkan Teori - Waktu terjun di dunia menulis fiksi,
saya tidak pernah menilik atau mengurus blog yang saya buat. Tetapi setelah
sekali terjun dan mendapatkan job barulah jadi ketagihan. Apalagi banyak kisah
sukses dari mereka yang berpenghasilan jutaan dari ngeblog. Dan barulah saya
tahu ngeblog itu ada dua cara, yang satu blog adsen yang satunya blog manual
menulis konten original seperti milik saya ini.
Siapa
sih yang nggak pengen menuai hasil jutaan dari ngeblog? Siapapun bloggernya
pasti kepengen lah ya hehehe ... cuma dengan hobi nulis bisa berpenghasilan
jutaan bahkan bisa milyaran. Akhirnya iseng-iseng nanya-nanya ke mereka yang
main blog adsen. Ternyata banyak sekali ilmu yang harus dipelajari, dan saya
tidak bisa mengikuti dengan baik. Keteteran karena ilmunya banyak, dan takut
terjebak juga. Akhirnya saya kembali ke ranah yang saya kuasai, menulis dengan
santai, riang tapi menghasilkan. Nah, buat kalian harus waspada juga:
1. Belajar banyak teori bikin bingung
sendiri
Hayooo siapa
yang kejadiannya sama kayak saya, hahaha ... banyak baca, banyak teori akhirnya
pusing sendiri. Banyak yang dibaca nggak dipraktikkan juga, akhirnya geliyengan
dan kembali ke realita. Sebaiknya mulai sekarang, ilmu yang didapatkan dalam
dunia ngbelog, diterapkan dan dipraktikkan juga. Karena kebanyakan teori memang
kadang bikin bingung, enakan baca praktkkan dan nikmati prosesnya
2. Baca, praktek dan lihat hasil
Banyak bacaan,
dari buku, artikel, ebook yang dibaca dalam dunia ngeblog tidak salah. Tapi
yang benar adalah membacanya kemudian mempraktikannya juga. Satu teori terus
praktik, dibanding teori yang menumpuk entah kapan praktiknya. Kalau udah
praktik kan entar tahu hasilnya, apakah memang di kitanya cocok atau gagal.
3. Kapan ngeblognya?
Membaca dan
mengumpulkan teori dari berbagai sumber, tanpa pernah mempraktikannya sama saja bohong. Waktu anda
sibuk untuk mengumpulkan dan mengumpulkan, tapi tidak pernah mempraktikannya.
Karena sebenarnya ilmu ngeblog itu banyak sekali, bisa menguras energi yang
harusnya bisa anda praktikkan dengan langsung. Pelajari dahulu dari satu guru,
lantas terapkan di blog sendiri apakah hasil dan pengaruhnya. Baru ke tahap
lanjutannya.
4. Blognya jadi melompong
Membangun blog,
tidak bisa sehari semalam. Butuh waktu, energi dan perasaan yang tercurah untuk
bisa mengembangkannya. Jika mempelajari tanpa mempraktikkan, bisa jadi blog
yang dibangun menjadi sia-sia. Hayuk ah pelan-pelan ngeblog dulu, nanti dijalan
kalau menemukan kendala sambil bertanya, sambil mencari informasi di search
enging. Belajar otodidak tidak ada salahnya kok, seperti dulu ketika saya
menulis novel juga semuanya berawal dari googling. Semangat ngeblog kawan!
Sumber gambar:
Pexels.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat