5 Hal Penting yang Wajib Dibicarakan Pasangan Sebelum Memutuskan untuk Menikah
5 Hal Penting yang Wajib Dibicarakan
Psangan Sebelum Memutuskan untuk Menikah – Menikah adalah ending yang
diharapkan dari sepasang kekasih, yang saling mencintai dan membutuhkan satu
sama lain. Tetapi kadang pasangan yang dimabuk cinta, lupa apa yang harus
dipikirkan sebelum mereka menikah. Dan yang jadi salah kaprah adalah menikah
bukanlah ending dari sebuah hubungan asmara. Tetapi, inilah permulaan dari
jalan hidup berumah tangga yang sebenarnya. Makanya tidak heran, banyak
pasangan yang setelah menikah justru kaget dan kecewa dengan fakta tentang
pasangan yang baru ia ketahui setelah tinggal di bawah satu atap.
pic by canva edited by nyipenengah.com |
Mulai dari kebiasaan, kesukaan, hingga
rahasia pribadi semuanya akan terpampang jelas setelah menikah. Bersyukurlah
jika selama pacaran, pasangan ini terbuka satu sama lain. Bagaimana jika tidak?
Di sinilah muncul kekagetan demi kekagetan di waktu awal-awal menikah. Masih
mending jika hal yang dikagetkan itu hanya berkisar tentang sikap dan kebiasaan
saja, bagaimana jika hal itu menyangkut rahasia pribadi menyangkut masalah
keuangan? Tentu saja hal ini akan berdampak terhadap keutuhan rumah tangga.
Agar tidak terkejut dengan fakta-fakta
setelah menikah, ada beberapa hal yang sebaiknya para pasangan bicarakan
sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah, karena tentu saja tidak lucu, kan,
kalau seminggu setelah menikah kemudian bercerai. Semoga tidak ya?
pic by pexels |
5 Hal Penting
yang Wajib Dibicarakan Pasangan Sebelum Memutuskan untuk Menikah
1.
Kondisi
kesehatan
Kondisi
kesehatan adalah salah satu hal yang tidak akan mungkin bisa ditutupi dari
pasangan setelah menikah. Oleh karenanya jujurlah dengan kondisi kesehatan Anda
terhadap pasangan jika memang hubungan yang Anda miliki dengan pasangan telah
serius. Jika merasa sungkan untuk menanyakan langsung, Anda bisa mengajaknya
untuk melakukan pengecekan kesehatan atau pre-marital check-up bersama-sama.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan ini, Anda berdua bisa membuat keputusan yang
bijak terkait dengan rencana masa depan.
2.
Kondisi
keuangan
Banyak
pasangan yang merasa sungkan untuk menanyakan kondisi keuangan calon pasangan
abadinya dengan alasan takut menyinggung perasaan. Tidak bisa dipungkiri
masalah pendapatan ini memang adalah hal yang sensitif. Tetapi mengingat Anda
berdua berasal dari latar belakang kehidupan yang berbeda, adalah hal yang
wajar jika Anda sedikit menggali tentang kondisi keuangannya.
Jangan
sampai nanti setelah menikah Anda terkaget-kaget karena mengetahui bahwa
pasangan Anda terlilit hutang yang jumlahnya tidak sedikit. Atau dari sekian banyak jumlah
penghasilannya, sekian persennya harus ia gunakan untuk menanggulangi masalah
keuangan keluarganya. Atau yang lebih sederhananya, apakah si laki-laki tahu
bahwa calon pasangannya menghabiskan jutaan rupiah tiap bulannya untuk biaya
perawatan kecantikan dan penampilannya?
Siapa
yang tahu kebenaran-kebenaran ini jika Anda tidak saling bertanya satu sama
lain?
Di
sinilah perlunya kesepakatan bersama. Bicarakanlah dengan sejelas-jelasnya
sebelum menikah, bagaimana dengan kebiasaan hidup setelah menikah, termasuk
rencana finansial masa depan.
dokpri |
3.
Bagaimana
konsep pernikahan
Konsep
pernikahan ini wajib dibicarakan bersama karena akan berujung pada biaya
pernikahan. Cocokkan konsep pernikahan impian Anda dengan biaya yang dianggarkan.
Jangan terburu nafsu untuk mengikuti konsep pernikahan yang sedang tren, tapi
justru mengakibatkan Anda kesulitan dalam memenuhi biayanya. Jangan sampai
setelah menikah Anda kehabisan uang sehingga harus berhutang untuk menutupi
biaya hidup sehari-hari.
4.
Bagaimana
hitungan biaya pernikahan
Betapapun
sederhananya perayaan pernikahan Anda, tetap saja ada biaya yang harus
dikeluarkan. Nah, bicarakanlah bagaimana hitungan biaya pernikahan Anda berdua.
Berapakah tabungan pernikahan yang Anda berdua miliki. Terbukalah dengan
pasangan kondisi keuanga Anda yang sebenarnya. Jangan karena takut mengecewakan
pasangan, Anda memaksakan diri dengan berkata bohong. Namun, diam-diam di
belakangnya Anda mengajukan
pinjaman uang cepat untuk menutupi biaya pernikahan. Jika kondisinya memang
Anda tidak memiliki tabungan pernikahan, maka katakanlah yang sebenarnya. Jika
memang saling cinta, pernikahan Anda akan tetap berkesan meski tanpa pesta
mewah sekalipun.
5.
Pastikan
tanggal dan tempat pernikahan
Satu
paket dengan konsep dan hitungan biaya pernikahan, memastikan tanggal dan
tempat pernikahan adalah hal berikutnya yang tidak boleh terlewatkan. Apakah
pesta pernikahan akan dilakukan di gedung atau rumah? Jika Anda berasal dari
kota yang berbeda, apakah pesta pernikahan di adakan di satu kota atau di kedua
kota pada waktu yang berbeda. Semua ini perlu dibicarakan karena akan terkait
dengan biaya, dan situasi keluarga masing-masing. Jangan sampai pernikahan yang
Anda impikan hanya dihadiri segelintir kerabat karena pemilihan tempat pesta
pernikahan yang tidak terjangkau semua anggota keluarga, atau karena pemilihan
tanggal yang salah.
Dokpri |
Pernikahan yang langgeng sampai akhir
hayat sudah pasti adalah impian semua orang. Namun, jangan sampai salah
langkah. Diperlukan perencanaan dan pembicaraan yang matang antara kedua belah
pihak untuk mewujudkannya, karena menikah itu saling bukan sendirian. Semoga
bermanfaat, salam.
Setuju Nyi, semuanya harus didiskusikan dengan calon suami
BalasHapuskarena yg menikah kan berdua :)
Nyi, mantap. Tidur seatap dengan orang lain yg disatukan dlm sebuah pernikahan. Selama apapun kita menjalin hubungan, ketika diikat dlm pernikahan cepat atau lambat akan muncul keadlianading2 yg mungkin selama ini tersembunyi atau disembunyikan. Nah disinilah peran SALING mulai beraktivitas dlm hal madih ada perbedaan yg muncul stlh pernikahan.
BalasHapus*typo: keaslian masing-masing
BalasHapusDiskusi tentang konsep mendidik anak juga penting Nyi. Kan anak bakalan menjadi salah satu penghuni keluarga di masa depan.
BalasHapusDuuuh udah masanya nabung nih, siapa tahu tiba2 ada yang nglamar anakku. Penginnya sederhana. Mendingan buat bekal mereka aja. Pasangan muda butuh banyak modal.
BalasHapussetujuu mba, keima haltersebut sangat penting dan urgent dibicarakan sebelum nikah, apalagi soal kesehatan yah gak boleh ditutup-tutupi
BalasHapusSewaktu mau nikah yang paling utama didiskusikan masalah keuangan sih :)
BalasHapusDulu saya ga mendiskusikan semua ini, hehe. Bismillah aja nikah niat ibadah dan insya allah membawa keberkahan, namun memang seharusnya sebelum menikah banyak persiapaan, terutama keuangan yah. Hehe.
BalasHapusnah aku ribet di bagian tanggal pernikahan tuh meskipun memang itu hak keluarga besar yang memutuskan tapi saya sering komunikasinya sama si calon dulu itu tentang ini.
BalasHapustentang uang rumahtangga juga nanti apa saya dapat bulanan atau saya pegang semua uang masuk ehehhehe
hal yang mulai sering aku obrolin sama anak-anak hihihi. bukan karena pengin atau mendorong mereka nikah mudah/cepat menikah, masih jauhlah, tapi supaya mereka tau kalo menyiapkan pernikahan itu gak seindah bayangannya 😅
BalasHapusYupz.. betul, Mbak.. dulu saya pas mau menikah juga ngobrol ngalor-ngidul membahas pernikahan sama calon suami. Belum lagi nentuin hari dan tanggal pernikahan,owow banget waktu itu.. ihihihi
BalasHapusinjaman pernikahannya itu pakai bunga nggak sih Nyi? Kalau nggak waaah membantu banget. Banyak pahala nih yang buat.
BalasHapusKeuangan penting dan harus direncanakan serta dibicarakan sedari awal. Menentukan banget ini buat ke depan.
BalasHapusBener banget Nyi, sebisa mungkin sebelum menikah pasangan harus saling jujur atas kondusif masing-masing ya, baik searah kesehatan maupun kondisi keuangan. Kalo ada yg blm cocok, masih bisa dibicarakan. Ya nggak
BalasHapusYeah bener, menyiapkan pernikahan berarti menyiapkan rumah tangga forever together. Nikah jangan modal cinta ailafyuuu thok hehehehe
BalasHapus