Membuka Jendela Dunia dengan ASUS ZenBook Pro 15 UX580

Membuka Jendela Dunia dengan ASUS ZenBook Pro 15 UX580 - Seseorang pernah bilang, "Tidak peduli seberapa berbakat dan hebatnya kamu, kamu tidak akan kemana-mana tanpa kesempatan untuk mengaktualisasi kemampuan."

Memang tidak semua orang cukup beruntung untuk memeroleh kesempatan, dalam beberapa study kasus kita yang harus pergi, mencari, ke  luar bahkan mengetuk pintu kesempatan itu sendiri. Ada juga hal-hal yang tidak kita sukai, seperti penolakan, kegagalan bahkan cacian dan itu serasa menyesakkan dada. Ada kepahitan yang kadang membuat kita berhenti sejenak.

Tetapi ternyata, jika kita mau bersusah payah dahulu untuk melakukannya secara konsisten proaktif dengan kesempatan yang ada. Pada akhirnya dunia akan mengalah, membuka pintu rahasiannya untuk kita karena kita telah berusaha habis-habisan.

Malah kerap kali kita yang sok-sokan menolak kesempatan tersebut, karena tidak relevan dengan apa yang menjadi tujuan kita. Bisa jadi ini ujian untuk kita menuju level berikutnya.  Buat kamu yang masih berada nyaman di dalam menanti kesempatan, sesekali keluarlah. Dunia luar memang agak keras, tapi kamu akan terkejut melihat sendiri kekuatanmu yang tidak akan pernah kamu sangka, jika kamu tidak keluar memulainya. Bang Raditya Dika juga pernah bilang, “Kesempatan itu kayak pintu yang ada di mana-mana, tapi kita juga harus rajin mengetuk biar dibukain pintunya.”

Mendobrak mimpi tanpa batas dengan keberanian

Saya selalu kagum dengan mereka yang selalu tahu apa yang mereka mau, melihat pesona mereka yang berhasil berdiri tegak di atas prestasi yang awalnya hanya sekadar mimpi. Ada berapa banyak keringat dan air mata yang terjatuh, dari setiap langkahnya menuju ke sana.

Salah satu wanita yang membuat saya jatuh hati adalah Mba Ika Puspitasari, dan salah satu wanita yang membuat saya terinspirasi adalah Kak Noorma. Melihat cara mereka  bercerita, soal pekerjaannya sebagai blogger dan juga keseharian yang mereka jalani sebagai ibu rumah tangga beserta beban-beban yang harus dipikul agar semakin ringan. Tetapi keberanian menulislah yang membawa mereka, bisa terbang ke mana saja. Apalagi ketika mereka bercerita perjalanan-perjalanan yang pernah mereka datangi. Seperti mba Ika yang pernah ke Labuan Bajo, perjalanan kak Noorma ke Jakarta  pada event ASUS, sungguh menakjubkan. Binar-binar bahagia terlihat jelas di mata mereka, cerita-cerita yang tertuang membuat dada mereka membuancah saat menceritakannya kembali. Saya semakin percaya, bekerja sesuai dengan passion ternyata tidak hanya membuat dompet mengembang, tetapi juga membuat semangat dalam jiwa menjadi kenyang.

Tidak ada kata terlambat untuk memulai

Semenjak kita kecil, seringkali kita ditanya tentang cita-cita. 'Cita-citanya kalau besar nanti mau jadi apa, Nak?' Ada yang menjawab dengan menjadi dokter, polisi, pilot, pramugari, perawat, guru dan profesi lain yang keren. Tapi semakin bertambahnya usia, cita-cita tersebut akan berubah seiring waktu. Passionlah yang akhirnya akan membawa kita ke tempat yang kita inginkan. Bisa jadi kita tersesat lebih dulu, dengan pekerjaan atau jurusan kuliah yang membuatmu mengutuk setiap kali mengingatnya. Pesanku, tidak ada kata terlambat, untuk berganti haluan untuk mengejar kembali mimpi yang selama ini pura-pura kita ikhlaskan.

Di usia yang sudah mencapai 30 tahunan, saya telah menemukan passion diri saya dimana. Yang awalnya harus saya lalui dengan tersesat lebih dahulu, hingga ke negeri seberang selepas lulus SMA. Tidak memiliki biaya untuk melanjutkan kuliah, seperti teman lainnya membuat saya nekat terbang ke negeri beton; Hong Kong. Apalagi ada adik yang harus di sekolahkan, enam tahun saya harus bergelut dengan kenyataan.

Jarang mendapatkan liburan seperti kawan seperjuangan lain, tidak membuat saya patah arang untuk terus menghibur diri-sendiri. Setiap hari bergulat dengan majikan yang super keterlaluan, tetap berusaha saya nikmati. Untunglah sebuah buku yang saya pinjam dari teman, membawa saya membuka jendela dunia yang lainnya. Membaca dan menulis saya lakukan di sela-sela kerja, menulis apa saja yang terlintas dalam kepala. Soal cita-cita, cinta, nestapa, bahagia dan semua drama hidup di rantau yang berhasil saya tuangkan. Begitu melegakan dan membuat candu untuk terus melakukannya. Walaupun hanya lewat ponsel saya menuliskannya, sampai akhirnya tawaran bekerja menjadi content writer di sebuah perusahaan digital marketing datang.

ASUS Year End Microsoft Blogger Gathering

Apakah kesempatan bisa diciptakan? Semua hal mungkin saja terjadi, sejauh mana manusia mau mengusahakannya. Kebetulan kesempatan itu hadir, untuk mengikuti acara Year End Microsoft Blogger Gathering dari ASUS. Berlokasi di Get's Hotel Semarang, saya datang bersama mas suami.  Awalnya saya mengira hanya satu nara sumber, ialah Oom Yahya, yang bernama lengkap Yahya Kurniawan, S.T, blogger dan praktisi pemerhati TI yang sering berbagi tulisan melalu media cetak seperti buku maupun artikel. Beliau juga sering memberikan pelatihan atau workshop, nara sumber yang mumpuni dibidangnya.

Pantaslah jika pihak ASUS menggaet beliau, untuk memperkenalkan kepada kami mengenai ASUS ZenBook Pro 15 UX580. Dimana ASUS ZenBook Pro 15 UX580, ini adalah Laptop  Inovatif dengan Dua Layar Pertama di Dunia. Takjub, tentu saja. Alhamdulillah sekali bisa diberikan amanah untuk datang, menyerap ilmu pengetahuan yang tidak semua orang akan mendapatkannya.

Sementara nara sumber kedua membuat saya surprise, dialah; Gus Wahid. Jurnalis surat kabar yang memiliki segudang cerita. Pernah ingin mengikuti workshopnya, tapi gagal karena bentrok dengan event lain. Barokallah, dalam event ASUS Year End Microsoft Blogger Gathering beliau jadi nara sumbernya. Salut dengan ASUS yang dikoordinir oleh Mba Uniek sebagai Brand Ambasadornya. Karena kedua nara sumber ini merupakan kolaborasi yang apik, teknologi laptop yang serba mumpuni sangat mendukung seorang blogger dalam dunia menulis. Bahkan blogger sekarang sudah menjadi paket yang komplit, dituntut untuk bisa membuat foto yang ciamik, dan video yang cantik.  ASUS ZenBook Pro 15 UX580, sesuai dengan karakter blogger dengan paket komplit ini. Berkah banget, bisa diberikan materi yang ndaging oleh pakar jurnalis langsung dalam acara blogger gathering.

Mari berkenalan dengan ASUS ZenBook Pro 15 UX580

Spoiler soal ASUS ZenBook Pro 15 UX580, sudah saya bocorkan di atas. Yang mana ASUS ZenBook Pro 15 UX580, termasuk laptop inovatif yang memiliki dua layar pertama di dunia. Apa sih hebatnya? ASUS ZenBook Pro 15 UX580 hadir dengan fitur Screenpad yang bakalan membuat kita tercengang, dengan spesifikasinya yang premium berlayar 4K. Apalagi reproduksi warnanya yang sudah akurat.

ASUS ZenBook Pro 15 UX580 merupakan laptop kelas premium, seri ZenBook saat ini. Untuk siapa sih ASUS ZenBook Pro 15 UX580 dirilis? Adalah mereka yang bergerak di bidang industri kreatif. Misalnya mereka; video editor, 3D designer, fotografer dan tentu saya blogger yang sudah memiliki profesionalisme paket komplit.

ASUS ZenBook Pro 15 UX580 sudah menyabet gelar laptop pertama di dunia, yang memiliki ScreenPad ialah touchpad yang bisa dialihfungsikan sebagai layar kedua. ASUS ingin meringankan beban penggunanya, agar mereka memiliki produktifitas yang lebih lagi dan melakukan pekerjaannya dengan optimal.

Jimmy Lin sendiri pun mengiyakannya, jika 26 terakhir ini teknologi touchpad tidak banyak berubah, hanya membuat lega, responsif, dan multi touch tetapi berbeda dengan ASUS ZenBook Pro 15 UX580. "ASUS ZenBook Pro 15 UX580, menghadirkan inovasi yang lebih pada touchpad yang menjadi idaman para profesional," begitu ungkapnya. Jujur saya jatuh cinta dengan spesifikasinya yang maha dahsyat itu, pun body rampingnya. Pantas saja banderolan harganya mencapai Rp 35.999.000,- ngalahin biaya nikah saya kemarin hehehe ...

Tiga puluh lima jutaan yang membuat saya memberikan fokus berlebih

Dalam event blogger gathering dari ASUS ini, saya mendapatkan tempat duduk di belakang. Otomatis kekurangan saya soal penglihatan, membuat saya tidak begitu terfokus. Tapi pas Oom Yahya bilang jika laptop ini harganya 35 jutaan, mata dan pendengaran saya refleks melonjak kaget. Busyet! Teman-teman pun mulai mendekat ke depan, mendokumentasikan latop dengan harga fantastis tersebut. Tidak mau ketinggalan dong, saya pun langsung maju juga ke depan. Melihat Oom Yahya mempresentasikan ASUS ZenBook Pro 15 UX580, yang baru dipakainya dalam dua hari itu. Meski dua hari saja mempelajari, Oom Yahya sangat teliti menjabarkan dan dengan sabar meladeni setiap pertanyaan yang di lontarkan oleh blogger-blogger. Saat teman-teman mulai menggeser langkah kembali ke tempatnya, saya memilih untuk duduk lesehan di bawah. Saya sering memilih tempat duduk depan ya karena ini, biar fokus mendengarkan nara sumber menyajikan materi yang ada.

Intip spesifikasi dan performa ASUS ZenBook Pro 15 UX580

Kalau kalian pengguna laptop yang biasanya mengerjakan beberapa pekerjaan, dalam sekaligus kalian cocok menggunakan ASUS ZenBook Pro 15 UX580, karena memiliki extended display yang bisa untuk multitasking. ScreenPad juga bisa dipakai untuk layar tambahan, fungsi-fungsi yang ada di ASUS ZenBook Pro 15 UX580 kesemuanya cerdas. Ini dia spesifikasi ASUS ZenBook Pro 15 UX580:

·       Layar sentuh IPS LCD dengan LED backlight 15,6 inci resolusi Ultra HD (4K) 3840 x 2160 piksel, Anti-Glare Panel dengan 100% Adobe RGB color gamut

·       Layar sentuh (opsional) IPS LCD dengan LED backlight 15,6 inci resolusi full HD 1920 x 1080 piksel, Anti-Glare Panel dengan 100% sRGB color gamut

·       Prosesor Intel Core i9-8950HK hexa-core 2,9GHz TurboBoost hingga 4,8GHz

·       Prosesor Intel Core i7-8750H hexa-core 2,2GHz TurboBoost hingga 4,1GHz

·       Prosesor Intel Core i5-8300H quad-core 2,3GHz TurboBoost hingga 4GHz

·       Chipset Intel

·       Grafis Intel UHD Graphics 630 dan Nvidia GeForce GTX 1050 Ti VRAM 4GB GDDR5

·       Memori RAM 8GB atau 16GB DDR4 2400MHz, onboard

·       Storage SSD 256GB, 512GB atau 1TB PCIe G3x2 M.2 NVMe

·       Konektivitas WiFi, LAN, Bluetooth, Port USB 3.1 Type-C, Port USB 3.1, Port HDMI, card reader, combo audio jack, fingerprint sensor

·       ScreenPad 5,5 inci SuperIPS+ Full HD 1920 x 1080 piksel

·       Harman/Kardon certified stereo speaker dengan ASUS Sonic Studio Technology, SmartAMP

·       Kamera VGA Webcam

·       Baterai 8 Cells 71 Whrs lithium polymer battery, hingga 9,5 jam

·       Sistem Microsoft Windows 10 Home x64

·       Dimensi 36.5 x 24.1 x 1.89 cm (WxDxH) berat 1,88Kg

·       Warna Deep Dive Blue

·       Price Rp 35.999.000,-

·       Warranty 2 tahun garansi global

Spesifikasi ASUS ZenBook Pro UX580  di atas lumayan menjawab penasaran kalian bukan? Soal harga yang dipasang, coba kita perinci lagi mengapa ASUS ZenBook Pro UX580 lebih keren dari yang lain.

Memiliki ScreenPad yang menungjang produktifitas

Fitur unik yang ada di ASUS ZenBook Pro UX580 adalah ScreenPadnya, dimana fitur ini sangat inovatif karena bekerja sangat pintar menunjang produktifitas. Screenpad bisa juga mengubah tampilan touchpad dengan menambahkan wallpaper, jika pengguna menginginkan

Bahkan ASUS telah menyiapkan banyak aplikasi khusus yang terintegrasi dengan berbagai aplikasi produktivitas, yakni Microsoft Office, untuk mendukung fungsionalitas ScreenPad. Ada lagi soal fitur Adaptive Design, karena nanti secara otomatis ScreenPad ini akan menyesuaikan tampilan dengan aplikasi yang kita jalankan. Kelebihan laiinya lagi, ScreenPad bisa jadi layar kedua.

Lebih elegan dan tangguh

Intip saja body metalnya yang solid dibalut dengan warna Deep Dive Blue, membuat ASUS ZenBook Pro UX580  tampak elegan. Ketebalannya sendiri cukup 18,9 mm dengan bobot 1,88kg. Enteng banget, Gaes! Cocok banget buat travelingan, orang yang kerjanya nggak perlu di kantor kalau bawa ini kemana-mana juga oke saja.

Bicara soal layarnya, jangan diragukan karena lebar banget. Layar resolusinya sendiri ultra tinggi, 4K dengan bentangan 15,6 inci dan layar 14 inci. Teknologi NanoEdge yang dimiliki ASUS ZenBook Pro UX580, pun menjadikan laptop ini berbezel 7,3mm beserta screen-to-body rationya besar 83%.

Bukti ketangguhannya ASUS ZenBook Pro UX580, sudah mengantongi sertifikasi standart militer MIL STD-810G. Yang berarti  ASUS ZenBook Pro UX580, sudah lulus uji ekstrem. Seperti ketinggian, dan juga tes suhu. Alhamdulillah, keren ya Gaes. Tidak hanya itu, tapi juga mengantongi sertifikasi dari Harman Kardon. Yang berarti speakernya ini sangat mumpuni, dengan Golden Ear Team berteknologi ASUS Sonic Master. Frekuensinya lebih lebar dengan suara 1,6x dan output 1,4 kali lebih keras. Ulala ... keren dong, buat yang demen dengerin lagu. Dijamin suaranya kelas premium, Cuy!

Buat para profesional yang handal

ASUS ZenBook Pro UX580 membuat kami semua tercengang, dengan tingkat kemampuannya yang super duper hebat. Kami geleng-geleng kepala, takjub dan heran. Semua yang disampaikan Oom Yahya membuat kami semua bermimpi, untuk memiliki ASUS ZenBook Pro UX580.

Memori terbaik juga dihadirkan oleh laptop ini, RAM DDR4 dengan besar 16GB. Sementara penyimpanan internalnya yakni M.2 NVMe PCIe SSD sebesar 1TB. Dijamin sistem akan berjalan dengan lancar bak tol. Sensor sidik jarinya apalagi, nggak perlu lah kita ngetik kata sandi. Cukup dengan sentuhan jari. Mantap jiwa nggak? Kalau ponsel dengan sidik jari sudah biasa, ini laptop gaes. OMG banget.

Kamu yang gawenya 24 jam mantengin laptop, nulis artikel, update web, edit video, poles foto dan segala hal yang berkaitan dengan dunia digital. Jangan khawatir soal baterainya, 9,5 jam kan standby tanpa menchargerkannya. Dengan teknologi fast charging pula, 60% dalam 49 menit gaes!

Kelebihan lainnya adalah ASUS ZenBook Pro UX580, disediakan dual-band 802.11ac gigabit-class Wi-Fi serta Bluetooth 5.0 untuk menghubungkan berbagai peripheral seperti mouse dan headset dan juga ASUS menyiapkan USB to LAN port dongle agar memudahkan kita terhubung ke jaringan cukup menggunakan kabel. Asoy ya?

Soal konektifitas, ASUS ZenBook Pro UX580 mempunyai 2 port USB 3.1 Type-A dan 2 port USB Type-C berteknologi Thunderbolt 3. Perlu digaris bawahi jika teknologi Thunderbolt 3 memungkinkan laptop dihubungkan ke berbagai perangkat kelas profesional seperti docking kartu grafis eksternal atau monitor beresolusi tinggi. Port HDMI, combo audio jack, dan Micro SD card slot sudah pasti ada dong. Makin jatuh cinta nggak sama , ASUS ZenBook Pro UX580? Dari sekian juta keinginan dan kebutuhan, ASUS ZenBook Pro UX580 menjadi salah satu hal yang paling saya idamkan. Bukan sebagai gaya-gayaan, tapi biar kerja suami mendesign semakin ciamik dan konsumen pun jadi senang mau berbalik pesan orderan lagi, hehehe ...

Belajar Ilmu Menulis dari Jurnalis

Sebagai seorang penulis dan blogger, wajib bagi saya mengupgrade diri dengan banyak kosa kata dan kaidah penulisan yang benar. Pada ASUS Year End Microsoft Blogger Gathering, saya mendapatkan surprise luar biasa. Gus Wahid sebagai nara sumber keduanya, sudah lama ingin mengikuti kelasnya tapi selalu belum kesampaian. Ah, terima kasih ASUS, terima kasih Mba Uniek. Kapan lagi mendapat ilmu mumpuni dari seorang jurnalis, keren dan handal seperti beliau.

Jujur kalau selama ini yang menghidupi saya adalah pekerjaan menulis. Saya pun pertama kali mengira kalau mau jadi seorang penulis hanya menulis saja, tetapi ternyata harus dibarengi dengan membaca. Selagi masih muda kita wajib memperbanyak bacaan, karena mata kita masih sehat dan masih kuat punggungnya. Pun masih jernih isi kepalanya, Kita nggak tahu kapan kemampuan mata akan melemah bukan? Dan membuat kita kesusahan untuk membaca.

Saya jadi ingat pesan Naily, kalau kita bukan orang kaya yang gampang plesiran menjelajah negara tetangga, maupun seluruh dunia. Sisihkanlah uang gajimu untuk membeli buku-buku, yang akan menjangkau pengetahuan kita tentang seluruh dunia yang bahkan melebihi mereka yang selalu pamer foto-foto di instagramnya di antara musim dingin dan musim gugur. MasyaAllah.

Pesan Gus Wahid kepada seluruh penulis dan blogger di Indonesia

Gus Wahid bercerita jika dirinya awalnya nggak ngeblog, tetapi untuk memuaskan rasa berontak yang ada dalam diri karena ketidakpuasan hanya cukup menulis berita, akhirnya beliau ngeblog. Banyak kata-kata yang memenuhi kepalanya, pun saat ia ingin berteriak membuang kegelisahannya yang tidak boleh dituliskan dalam berita ia tuliskan di dalam blog.

Apa saja pesan Gus Wahid dalam event ini, ketika memberikan sharing kepada blogger bagaimana menulis yang baik dan benar? Saya rangkum di sini:

1. Akurasi, saat mendapatkan berita yang benar. Kita harus mericek ulang berita yang diperoleh. Jangan gampang berspekulasi, pastikan informasi dan datanya bisa dipertanggungjawabkan

2. Keseimbangan, saat kita menulis konflik sebisa mungkin tidak berat sebelah. Artinya di sini adalah jangan merugikan atau menguntungkan satu pihak. Semuanya kudu adil seimbang.

3. Kejelasan, diukur dari penyampaian topik yang baik, alur pemikiran, kejelasan kalimat, pemahaman bahada dan persyaratan penulisan lainnya.

4. Menulislah dengan jujur dari hati

5. Soal tanda baca, perhatikanlah PUEBI (Pedomaan Umum Ejaan Bahasa Indonesia)

6. Catat dengan detail, karena ingatan bisa memudar. Bisa juga lakukan jejak rekam.

7. Tulisan harus lengkap, jernih dan jelas dalam kalimatnya

8. Tulislah dengan keadaan yang sebenarnya, jangan yang hiperbola

9. Periksa kalimat atau kutipan, serta konfirmasi yang biasanya nggak diumbar diumum. Jadi menyiasatinya dengan mengajaknya ngobrol tidak pas saat acara berlangsung

10. Mematuhi kode etik jurnalis, tidak plagiat atau menjiplak.

11. Tulis kata serapan, atau bahasa asing dengan menggunakan bahasa Indonesia

12. SEO juga diperlukan untuk mengoptimasi sebuah blog.

Sebenarnya masih banyak yang disampaikan oleh Gus Wahid, karena hape yang saya gunakan untuk mencatat tertinggal di Kendal kemungkinan akan saya tuliskan di post berbeda. Akhir kata, semoga tulisan rangkuman dari event ASUS Year End Microsoft Blogger Gathering, ini dapat bermanfaat. Karena beberapa tulisan kadang bisa membantu seseorang untuk membuat keputusan penting di dalam hidupnya. Salam!

Menulislah, karena isi kepala dan hatimu layak dibebaskan dari penjara jiwa - Tia Setiawati.