Bincang Fotografi dengan Om Sarbu Riyono




Bincang Fotografi dengan Om Sarbu Riyono - Dunia fotografi dari jaman dahulu hingga sekarang, begitu sangat diminati. Sebenarnya fotografi sendiri itu apa sih? Fotografi yakni kegiatan yang menghasilkan seni gambar atau foto melalui media cahaya dengan alat yang dinamakan kamera.


fotografi fotografi surabaya fotografi jurnalistik fotografi quotes fotografi keren fotografi makanan fotografi makro fotografi dasar fotografi minimalis fotografi mikro fotografi model fotografi arsitektur fotografi produk fotografi human interest fotografi landscape fotografi indonesia fotografi malang fotografi alam fotografi jurnalistik pdf fotografi still life fotografi jurnalistik adalah fotografi adalah fotografi analog fotografi abstrak fotografi adalah seni fotografi analog adalah fotografi aplikatif fotografi aura fotografi arsitektur adalah fotografi anak kecil fotografi arad fotografi alba iulia fotografo americano fotoğrafı animasyon yapma fotoğrafı animasyon yapma programı fotoğrafı ayna görüntüsüne çevirme fotografi a torino fotografi alessandria fotografi americani


Nah, salah satu fotografer yang saya kenal itu adalah Om Sarbu Riyono, fotografer asal Pekalongan. Pernah beberapa even dengan beliau, membuat kali saling mengenal dan saling bersilaturahmi. Kebetulan dalam even Jambore Ekonomi Kreatif, Jawa Tengah beliau mengisi 'Bincang Fotografi', nggak melewatkan kesempatan itu saya pun hadir bersama penonton lainnya menyimak.

Fotografi jaman dahulu dan jaman now

Dalam bincang fotografi tersebut, om Sarbu mengisahkan jaman dia dan sekarang. Kalau dahulu jaman beliau, masih menggunakan analog, beda jaman sekarang, yang kalau punya modal, beli kamera udah bisa cekrak-cekrek.

"Fotografi itu belajar, bener-bener belajar", ungkap Om Sarbu dengan serius. Beliau juga menceritakan, dulu satu setengah tahun belajar untuk bisa dalam dunia fotografi ini. Dan sekarang beliau udah expert banget, bahkan dikontrak oleh banyak perusahan untuk meliput acara ke sana-kemari. Pembawaannya yang asyik, membuat dia memiliki banyak teman baik dari kawula muda pun seumuran dengannya.

Setelah berbincang beberapa menit, Om Sarbu mengajak serta sahabatnya yakni Om Budi dan Om Yos naik ke atas panggung. Saya mengenal Om Yos, pada event APNE (Amazing Petung National Explore), saat pernikahan saya pun beliau hadir MasyaAllah seneng banget. Ketemu sekali, eh silaturahminya masih terjalin. Kalau Om Budi, itu pertama kalinya saya mengenal beliau.

Menurut versi bang Yos, "Fotografi itu nggak ada matinya". Dan bagi om Yos sendiri fotografi adalah, "Cara untuk melihat dunia dan isinya". Waw ... kalau orang yang udah banyak makan asam garam itu ya, bahasanya emang tingkat dewa hehehe ... Bagaimana dengan om Budi?

Om Budi lebih menyentil sisi fotografi pada era ekonomi kreatif, yang mana banyak penjual online yang membutuhkan fotografi untuk menunjang produk jualannya. Untuk perbedaan dunia fotogradi dahulu dan sekarang, om Budi memiliki opini sendiri, "Fotografi jaman dulu itu harus hati-hati, dipikir benar-benar untuk mengambil gambar. Karena pada jaman dahulu, menggunakan roll yang isinya 36", ucap Om Budi dengan tegas. "Dulu itu satu frame harus jadi, makanya dalam mengambil gambar harus hati-hati", lanjutnya lagi membeberkan ceritanya pada jaman dahulu soal dunia fotografi.

fotografi fotografi surabaya fotografi jurnalistik fotografi quotes fotografi keren fotografi makanan fotografi makro fotografi dasar fotografi minimalis fotografi mikro fotografi model fotografi arsitektur fotografi produk fotografi human interest fotografi landscape fotografi indonesia fotografi malang fotografi alam fotografi jurnalistik pdf fotografi still life fotografi jurnalistik adalah fotografi adalah fotografi analog fotografi abstrak fotografi adalah seni fotografi analog adalah fotografi aplikatif fotografi aura fotografi arsitektur adalah fotografi anak kecil fotografi arad fotografi alba iulia fotografo americano fotoğrafı animasyon yapma fotoğrafı animasyon yapma programı fotoğrafı ayna görüntüsüne çevirme fotografi a torino fotografi alessandria fotografi americani


Fotografi di era ekonomi kreatif 2018

            Srawung gayeng 17 November 2018 sore itu, begitu meriah. Lalu lalang warga Pekalongan di Area Lapangan Jetayu Pekalongan beberapa menyimak, beberapa berkunjung mengintari stand yang berdiri. Apalagi nanti malam ada guest star ‘The Rain Band’, ngepasin malam minggu pula. Pasti sudah bisa dibayangkan, akan seheboh apa nanti malam. Kembali ke soal fotografi, yang disangkut pautkan dengan dunia ekonomi kreatif 2018 ini om Sarbu kembali berkomentar. “Dari jaman analog ke digital, buat saya beradaptasinya tidak lama. Asal basiknya paham, selebihnya tinggal mengatur menunya mau bagaimana?” Jika dimplementasikan ke dunia ekonomi kreatif, saling berhubungan. Semuanya serba lebih canggih dan cepat, sekali jepret sudah bisa menyebar kemana-mana. Tidak perlu takut sama, karena apa yang kita potret angle atau pengambilan sudut dari satu orang dan orang lainnya pasti tidak sama. Pun gambar setelah jadi, akan bisa memperlihatkan karakter dari sang pemotret. Menarik bukan bincang fotografinya? Saya sih pengen masih lamaan mendengarkan mereka bercerita, apalagi diajarin juga untuk memotret yang baik. Nunggu event lanjutan ah, siapa tahu om Sarbu bakalan buka workshop gitu hehehe ... sehat terus ya Om, menebar manfaat terus untuk lingkungan sekitar. Jaga kesehatan dan sukses selalu.

            Kalau kalian mau kepoin kayak apa hasil karya om Sarbu, kepoin aja instagramnya dengan akun @sarburiyono dan untuk kerjasama silakan dengan No ponsel beliau di 081548014297 - 082326116116. Salam!

Postingan Terkait

2 komentar:

  1. Malah nggak kebayang fotografi jaman dulu gimana. Dulu kan mesti pakai film dan sayang kalau salah. Sekarang kan bisa edit-edit dan cukup pakai memory card.

    BalasHapus
  2. Fotografi itu seni yang tergantung dengan teknologi. Perkembangan kamera mempengaruhi gaya memotret. Sekarang bisa asal cekrek, jadi foto candid jadi populer. Dulu kan orang diam dan bergaya untuk difoto.

    BalasHapus

Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat