Mengawali Bisnis Brand Puding Sedot dari Mimpi
Mengawali
Bisnis Brand Puding Sedot dari Mimpi - Usianya masih belia, pun masih
menyandang status sebagai siswi kelas 2 SMA. Tetapi siapa sangka mimpi yang ia
punya, membawa keyakinan yang berbuah nyata.
Namanya Ghea, seorang gadis pemalu yang
berhasil menakhlukan rasa malunya justru dengan berjualan. Menghadapi banyak
orang, dan berusaha melayani dengan penuh keramahtamahan. Saya menjumpainya
pada Pesta Laut di daerah Kabupaten Batang. Diantara peserta UKM yang ikut
berpartisipasi dalam Pesta Nyadaran Nelayan Batang 2018 itu, Ghealah yang
paling muda.
Bercita-cita
mempunyai usaha sendiri
Saat saya bertanya mendapat inspirasi
dari mana brand, 'Ngedot; Puding Sedot' ini Ghea menjawab dengan malu-malu.
"Waktu itu pengen jual puding
sedot, nggak tahu mau make nama apa. Pas pengen bikin banget, kok mimpi jualan
puding dengan nama puding ngedot, akhirnya dikasih nama ngedot", ungkap
Ghea menjelaskan kepada saya.
Kemudian mengalirlah cerita Ghea
mengawali usahanya. Dia membuat puding sendiri, agar pas dinikmati untuk semua
kalangan. Puding yang biasanya disajikan di atas mangkok, kini bisa dinikmati
dengan menyedotnya dari dalam botol.
Bisnis yang digeluti Ghea baru dirintis
dari April 2018, selain melakukan pemasaran menggunakan media sosial seperti
instagram Ghea juga menawarkan puding sedotnya di sekolahan. Memang cara yang
dilakukan Ghea dalam memanfaatkan internet, sebagai tempat pemasaran produk
sangat tepat di era jaman now ini.
Beberapa pemesan tidak hanya dari teman
sekolahnya, tetapi juga dari luar kota seperti Solo dan sebagainya. Ghea juga
tidak segan mengantar pesanan, dengan sistim COD (Cash on Delivery). Pesanan sampai baru dibayar. Tantangan Ghea
sendiri dalam berjualan adalah, ketika mengirim pesanan ke lokasi yang jauh.
Karena puding tidak akan awet jika dikirim terlalu lama.
"Ketahanan puding sedot sendiri,
bisa sampai satu minggu tetapi harus ditaruh di dalam kulkas," Ghea
menjelaskan dengan gamblang.
Tidak hanya keberanian dan keyakinan
saja yang dimiliki Ghea dalam berbisnis, apalagi diusia yang masih belia.
Anak-anak yang seumurannya biasanya masih asyik main ke sana-sini berbeda
dengan Ghea, dia justru asyik mengembangkan bisnisnya. Satu hal yang harus
dicontoh oleh anak-anak usia remaja, apalagi harus dibarengi dengan inovasi
agar konsumen tidak mudah bosan nantinya.
Berbagai varian rasa juga disediakan
untuk memanjakan konsumennya, seperti rasa jeruk, strawberry, Taro, mangga,
cokelat, Matcha, bubble gum dan lain sebagainya. Yang paling jadi best seller
dan laris adalah varian rasa cokelat. Alhamdulillahnya, Ghea dibantu oleh orang
tua yang super produktif. Ayah dan Mamanya sangat mendukung sekali, dengan
usaha yang dijalankan Ghea. Terbukti Mamanya juga seorang entrepreneur juga,
dan Ayahnya seorang kontraktor. Meski keduanya sibuk, tetapi selalu
menyempatkan waktu menemani Ghea dalam memasarkan produknya.
Puding sedot;
ngedot
Memiliki tagline ‘buy it, drink it, love it and buy it again’, Ghea berharap konsumen
yang sudah merasakan puding buatannya akan kembali memesan lagi dan lagi.
Saya juga sempat mencicipi puding sedot
buatan Ghea lho, gaes! Rasanya manis, cokelatnya sangat terasa dan gulanya itu
asli bukan gula yang ada pemanisnya gitu. Artinya Ghea memang tidak sembarangan
dalam menjual produk dari brand yang diusungnya. Semoga kreatifitas dan inovasi
terus dilakukan Ghea, dan semoga Ghea terus menebarkan inspirasi kepada anak
muda lainnya. Kalau kalian mau pesan, bisa banget kontak nomer di bawah dan kepoin instagramnya. Salam!
Puding Sedot
Ngedot
IG
:
@ngedot_pudding
TLP/WA : 085219904015
Lok : Batang, Jawa Tengah
Keren. Muda dan berbakat bisnis.
BalasHapusWaah, anak pintar. Puding Sedot ini jajanan kekinian Mbak. Temanku juga jualan kayak gini laku keras. Ghea keren ya, masih muda sudah punya minat bisnis
BalasHapuswahh kerenn banget anak2 jaman now yang model begini.. bisa berbisnis. Semoga laris manis dan berkembang pesat bisnisnya yaa
BalasHapusNah ini baru Pemuda yang membanggakan, sukses untuk inovasinya ya. Salam kenal dari Bojonegoro hehehehe
BalasHapusPudingnya sedap dan bisa disedot. Lucu juga konsepnya
BalasHapusDi tengah anak muda yg ngelakuin challenge ga penting, Gea malah berbisnis dgn konsep serius. Barakallahu. Dukungan ortu emang segalanya. Barakallahu juga buat Nyi yg udh mengabarkan ya
BalasHapus