Review Film Wiro Sableng | Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Review
Film Wiro Sableng | Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 - Film Wiro
Sableng 2018 sudah saya tonton seminggu lalu, tetapi baru sempat mereviewnya
sekarang. Apakah kalian sudah menontonnya gengs? Mungkin review ini telat,
tetapi lebih baik daripada tidak mengulasnya. Mengapa? Karena Wiro Sableng
Movie ini, bener-bener menghipnotis dan membuat kita seperti reuni ke masa
silam.
Disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko,
dari adaptasi novel seri Wiro Sableng karya Bastian Tito dan bekerjasama dengan
Fox International Production membuat film ini layak adu. Dari segi actionnya,
fantasynya, laganya dan kisah yang diselingi dengan komedi. Duh apalagi efek
visualnya, bener-bener nendang di telinga.
Meski dibalut oleh era 1980-an film ini
tidak bisa dibilang jadul, Dwimas Sasongko berhasil membuat semuanya ciamik.
Penulis naskahnya sendiri adalah Seno Gumira Ajidarma, siapa yang tidak kenal
beliau? Salah satu penulis favorit saya. Tambah gemes sama ini film, karena
meski adu senjata, ada peperangan dan serius tetap saja adegan komedinya dapet.
Apalagi para pemainnya? Ulala bukan pemain receh gaes! Semua bintang tumpah
ruah dalam film ini, mata saya rasanya tidak mau berkedip terlalu lama. Paling
suka banget sama Marsha Timothy sebagai Bidadari Angin Timur, cantik dan
anggun.
Semua pemain
berakting dengan pas sesuai porsinya
Openingnya Wiro Sableng Movie, sudah
membuat saya gemas dengan kehadiran Mahesa Birawa (Yayan Ruhiyan) yang membunuh
Suci (Happy Salma) sebagai ibu Wiro dan Bapak Wiro (Marcell Siahaan). Cara
membunuhnya kejem hiks, tapi saya juga mau mengakui bahwa akting Yayan Ruhiyan,
nampol! Kemudian si kecil Wiro dibakar hidup-hidup, saya kira ya sudah berakhir
eh ... ada nenek-nenek yang nangkep tubuh Wiro kecil. Diselamatkannya dan
diasuh sampai besar.
Dalam didikan Sinto Gendeng (Ruth
Marini), Wiro diajarkan bela diri. Dari latihan yang enteng sampai yang susah,
bahkan Sinto Gendeng sering memukul kalau Wiro nggak sungguh-sungguh berlatih.
Mungkin karena ini ya, Wiro Sableng, jadi sableng karena terlalu sering dipukul
dan diasuh oleh nenek gendeng hahaha ...
"Aku memang memilihmu sebagai
muridku, tetapi lihat apakah dia juga memilihmu?" Ucap Sinto Gendeng
kepada Wiro, ketika dirasa Wiro sudah cukup mumpuni untuk menerima segala ilmu
dari gurunya. Sinto lantas mengeluarkan kapak 212, bagian ini mulai seru dan
saya juga sedih ketika Wiro harus menjalankan misi menemukan Mahesa Birawa.
Perjalanan Wiro mulai seru ketika
bertemu dengan Sherina Munaf sebagai Anggini dan gurunya Dewa Tuak yang
diperankan Andi Rif. Busyet, saya sampai nggak mengenali Andi Rif, vocalis Rif
yang sudah lama tidak muncul. "Kalau kamu mau jadi pendekar, ikuti dia!
Kalau perlu dapatkan hatinya!" Seloroh Dewa Tuak menyuruh Anggini, untuk
segera mengikuti kemana Wiro pergi. Karena mereka memiliki tujuan yang sama,
menghancurkan Mahesa Birawa yang sudah semena-mena.
Dalam setting kerajaan saya mendapati
Dwi Sasono yang menjadi Raja Kamandaka, serta ada Marcella Zalianty sebagai
permaisurinya. Aduhai, film ini bertabur bintang papan atas yang siapa sangka
Werku Alit adalah Lukman Sardi. Adik dari Raja Kamandaka yang berkhianat dan
berkomplot dengan Mahesa Birawa untuk mengambil alih tahta. Saya gemes sebel
sama tokoh Kalasrenggi, yang diperankan oleh Teuku Rifnu Wikana. Dia itu jago
banget ya buat akting jahat dari dlu hahaha ... Apalagi Marcella Zalianty,
meski dia tidak banyak cakap tapi ekspresi dia ketika tahta digulingkan dia
langsung menangis. Sadis banget aktor dan aktris yang berlaga di Film Wiro
Sableng, masing-masing menampilkan kekuatan akting terbaik.
Jadi ingat ada Sherina Munaf, dulu saya
masih kecil nonton dia main Petulangan Sherina, sekarang dia main di sini dan
cukup membuat rindu saya terobati dengan aktingnya. Di atas semua pemain itu,
yang jadi pemain utama Wiro Sableng adalah Vino G Sebastian. Aktor yang
multitalenta banget, pun sepertinya film ini adalah bukti cinta dari seorang
anak kepada ayahnya. Jadi gengs, penulis seri novel Bastian Tito ini ialah
ayahnya Vino lho!
Meski banyak konflik yang terjadi,
tetapi alur tetap masih apik sampai ketemu endingnya. Beberapa konflik tersebut
adalah:
Adik Raja Kamandaka membawa putra mereka
untuk melihat masyarakat yang akan dipimpinnya, ketika nanti dia menjadi Raja
biar nggak kaget. Biar ngerti bahwa rakyatnya itu begini dan begitu. Eh malah
di tengah perjalanan mereka, sekutu Mahesa Birawa ingin menculik putra Raja dan
meminta tebusan.
Saat Raja akan mengambil putranya dan
membawa tebusan, ternyata pengkhianatan terjadi dari dalam kerajaan. Werku Alit
adik Kamandaka, mengambil tahta. Gencatan senjata terjadi, Wiro dan kawan-kawan
pun membantu di sini. Tetapi sayang gagal, bahkan adik dari Raja Kamandaka pun
meninggal.
Perjuangan Wiro Sableng tidak berhenti
di sana, mereka terus berjuang untuk bisa mengambil tahta kembali dan membawa
Mahesa Birawa kehadapan nenek Sinto Gendeng. Wajib nonton yang belum nonton,
karena film ini dahsyat. Apalagi pada bagian ending, kalian akan sangat
terkejut. Bahwa film ini akan ada sekuelnya, siapakah dia yang akan jadi pemain
selanjutnya? Pokonya dia adalah pemain yang sudah tidak perlu diragukan lagi,
kualitas aktingnya. Mantep deh! Siapakah dia yang akan meneruskan sekuel Wiro
Sableng Movie? Kuncinya kalian harus nonton dulu, karena dari situ akan
ketahuan. Kejutannya akan ada trilogi Wiro Sableng, mari doakan segera proses
pembuatan dan rilis. Karena saya sudah nggak sabar untuk menonton kembali
sekuelnya, hehehe ... Setelah keluar dari Cinemaxx Lippo Plaza Jember, saya
masih dibayang-bayangi adegan demi adegan. Pun saat ini ketika menuliskannya,
saya selalu tersenyum. Film Indonesia yang keren dan hebat. Semangat terus
Perfilman Indonesia untuk melahirkan karya-karya istimewa, salam!
waaa.. penasaraaann... keren ternyata ya jadinya :)
BalasHapusini rame bgt yg bicarain wiro sableng, jd mau nonton deh :D
BalasHapusBanyak yang bilang puas di reviewnya, jd nyesel gk nonton haha. Soalnya yg drama di tipi dulu agak2 konyol haha. Aku nungguin filmnya muncul aja di tipi aja deh, makasih mbak reviewnya :D
BalasHapusaku juga udah nonton filmnya. keren banget ya. bener-bener dibikin terhipnotis
BalasHapusAku udah nonton nih Wiro Sableng, lucuu hihi benar-benar sableng yak
BalasHapusYa ampuun jadi teringat jaman jadul suka baca novel wiro sableng 212, hihihi. Klo film mungkin lebih ada greget2nya gitu ya.
BalasHapusBelum sempat nonton yang Wiro Sableng. Dan tau-tau udah ga ada di bioskop. :(
BalasHapusJadi penasaran ..beneran..apalagi yg main ada happy Salma.
BalasHapusDan Sherina..., Lebih penasaran liat Wiro sableng dari the nun..he2
lalu bojone vino gimana nyi apakah di film berjodoh ama wiro, pas liat trailernya aku kurang tertarik sih. tapi banyak yang bilang keren ya jadi ya brati keren
BalasHapusWah wah.. Film nostalgia waktu kecil banget ini. Dulu tiap minggu nungguin ini aja. Hehe. Skrg udh ad versi bioskop aja. Penasaran banget gmn. Thanks reviewnya yaa
BalasHapusWah, pas banget nih. Udah niat mau nonton film ini segera, Mba. Thanks for the review!
BalasHapusFilm aksi Indonesia yang digarap dengan keren. Special effect-nya memang khas film-film garapan Hollywood, walaupun renderingnya masih perlu dipoles.
BalasHapusSalut untuk garapan film ini.
Salam.
Seneng kalau ada pasangan di dunia nyata disatukan kembali dalam 1 frame.
BalasHapusKereen pastiii...
Ini salah satu film Indonesia yang paling aku sukai soalnya agak kocak dan seru. Jadinya menghibur banget
BalasHapusaku belum nontoooon mba...jadi tambah penasaraaan deeeh
BalasHapusAku sudah nonton film ini. Menurut ku film Indonesia yang jadi bagus banget efeknya (walau masih ada kurang-kurang) jadi lebih internasional ya. Segi jalan cerita juga bagus. Gak loncat-loncat dan penasaran dengan lanjutannya. Berasa marvel ala Indonesia deh hehehe.
BalasHapus