Ganti Kacamata Baru tanpa BPJS
Ganti Kacamata
Baru tanpa BPJS - Kenapa nggak ganti
kacamata dengan BPJS? Jawabannya karena aku belum punya, hehehe ... pengen
bikin tapi belum kesampaian mulu. Soalnya aku pun belum lepas KK (Kartu
Keluarga), semenjak pindah ke Comal ikut dengan suami. Mendengar pengalaman
beberapa temen yang ganti kacamata dengan BPJS, asik katanya sebagian tercover.
Kalau ditanya ganti kacamata berapa tahun sekali sih? Aku pasti jawabnya
nggak tentu, tergantung aja pas butuh atau enggaknya. Kali ini aku ganti
kacamata baru, karena sepertinya minus aku nambah dan karena kacamata yang aku
pake udah nggak asik. Seringnya melorot dan udah burem kacanya, meski aku rajin
ngebersihinnya.
Ganti kacamta baru
Jaman kerja di Kaliwungu, aku nggak punya waktu buat beli kacamata baru.
Pernah dua kali beli di Kaliwungu, itupun secara kebetulan. Biasanya belinya di
Semrang, kalau nggak ya di Cepiring. Nah aku tuh iseng-iseng beli online tahun
kemarin, eh ... cocok dan penjualnya ternyata dari daerah Batang.
Waktu menuju pulang ke Comal aku terbersit keinginan buat mampir, mau
lihat-lihat dulu rencana dan kalau cocok jadi beli. Browsinglah saya dengan
google map, kacamata onliene yang pernah saya beli. Eh ketemu thanks google
map, selalu bisa diandalkan hehehe ...
"Harga di online beda lho Mba, sama yang offline," ucap Mbak
yang jaga optiknya. Saya nyengir, duh semoga nggak selisih banyak ya batin
saya.
"Selisihnya banyak nggak Mbak?" Balas saya langsung, karena penasaran.
"Ya pokonya selisih Mbak," cetus Mbaknya tanpa mau menyebutkan
spesifik. Yaudinlah ya, aku udah sampai di sini. Akhirnya ditemenin suami buat
milih, beberapa dan ambil satu yang dirasa cocok.
Antara minus yang baru atau yang lama?
Jadi minusku lama adalah kanan 3 dan kiri 3, setelah tadi dicek ulang
sama Mbaknya eh minusku nambah Gengs! Shock rasanya, yang kanan 4,75 dan yang
kiri 4,25 Ya Allah kenapa semakin meninggkat. Tapi aku nggak mau make kacamata
dengan minus segitu. Akhirnya pengecekkan dengan manual juga dilakukan, setelah
akhirnya fix aku pilih kacamata dengan minus 3,25 dikeduanya. Baik kanan maupun
kiri.
Akhirnya aku pun mengikrarkan diriku untuk rajin makan wortel, tapi
entahlah nanti apakah aku akan konsisten makan wortel hahaha ... dan lagi
kerjaanku cuma online di depan layar, kali itu yang bikin minusku semakin
nambah. Dan ada satu lagi adalah aku suka ditegur suami karena membaca dengan
keadaan tidur. Harus aku perbaiki semuanya nih, nggak boleh nambah. Sedih
rasanya, apalagi dengar-dengar kalau mau melahirkan normal matanya nggak boleh
minus. Tapi ada juga yang dengan minus 5 bisa melahirkan normal, seperti Mbak
Marita kawan blogger saya. Emang kamu hamil? Ehehehe ... belum sih, tapi doakan
ya gengs.
Harga yang harus saya bayar untuk kacamata baru, Alhamdulillah ya nggak
lebih dari limaratus ribu rupiah. Masih aman di kantong, apalagi mengingat di
Kendal dan di Batang ini harganya jauh lebih murah di Batang. Bisa jadi bakalan
pesen lagi nih ke sini, apalagi letaknya juga terjangkau gini. Saya beli
kacamata baru di optik B. Riski, siapa tahu kalian yang di seputaran Batang
butuh reverensi optik murah. Saya rekomendasiin di sini, banyak pilihan juga
dari sergi harga ratusan. Saya juga nggak perlu menunggu lama, lima belas menit
sudah jadi. Akhirnya, punya kacamata baru juga saya. Mengingat mata adalah aset
utama saya bekerja, maka mulai hari ini saya harus berubah. Menjaga mata agar
tidak nambah minusnya. Ada tips lain nggak gengs selain makan atau minum jus
wortel? Share ya? Thanks, salam.
Aku setahun lalu ganti kacamata pake bpjs itu ditanggung 200rb jadi cari frame yg murah. Tp framenya suka licin entah muka ku yg pas lagi berminyak kali ya wkwkwk. Trus kok sekarang ngerasa udh nambah lagi minusnya. Aku pahal kurang suka wortel kalo ga diisin di dalem kroket huhuhu
BalasHapusEmang ganti kaca mata baru bisa dicover BPJS? Biar mata kita tetap sehat bisa perbanyak makan sayur daun kelor mbak.
BalasHapus