Pengalaman Jadi Juri Lomba Kebersihan Lingkungan | HUT Kemerdekaan RI Ke-73
Pengalaman
Jadi Juri Lomba Kebersihan Lingkungan | HUT Kemerdekaan RI Ke-73 - Dalam rangka
memeringati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73, Alhamdulillah saya
berkesempatan untuk berpartisipasi menjadi juri lomba kebersihan lingkungan di
daerah Johorejo, Gemuh, Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal. Pada hari Minggu, 19 Agustus 2018 pukul 13.00
WIB saya ditemani dua orang panitia desa Johorejo berkeliling. Sebenarnya saya mendapatkan
kesempatan ini, atas undangan sahabat saya Zain.
"Kamu tanggal 19 Agustus, di Kendal
nggak?" Tanya Zain pada pesan WhatsApp
saya seminggu sebelum acara penjurian dimulai.
"InsyaAllah iya," kata saya membalas.
"Mau nggak jadi juri di kampungku,
untuk lomba kebersihan HUT RI?" Jawab dia melanjutkan obrolan kami.
Tentu saja ini kesempatan keren, bukan
sombong karena jadi juri. Tapi lebih kepada, saya ingin mendapatkan pengalaman
baru dan relasi baru karena bukan hanya saya saja yang jadi juri ada beberapa
orang yang lain. Yang pada akhirnya nanti keputusan bersama diambil, dalam
memilih siapakah yang akan menjadi pemenangnya. Diskusi inilah yang saya suka,
semacam menggali ilmu yang bijak dalam menentukan pilihan.
#RagamKemerdekaan di setiap kota
pasti berbeda, tetapi memiliki makna sama. Yang mana ingin memeringati Hari
Kemerdekaan Indonesia, yang jatuh di 17 Agustus 2018. Konsep tema kebersihan
lingkungan sangat positif, karena masyarakat diajak menjaga kesehatan
lingkungan, dimana terciptanya budaya sehat dan bersih. Sekaligus semangat
menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, dan kecintaan terhadap tanah tumpah darah
dimulai dari lingkungannya sendiri. Banyak hal yang bisa diambil dari tujuan
lomba ini sendiri, bagaimana mereka harus kompak membersihkan lingkungan
bersama.
Secara tidak langsung, masyarakat
disadarkan dengan adanya lomba ini bahwa kebersihan, kerapian, kenyamanan,
keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing sangat perlu diwujudkan.
Siapa sih yang nggak senang hidup bersih? Sehat jasmaninya, indah
lingkungannya, aman dan membuat nyaman yang menempatinya.
Lomba kebersihan
dan keindahan lingkungan antar RT
Saya diajak berkeliling dari RT 1 sampai
RT 5, RW1 kemudian RT 1 lagi sampai RT 5 di RW 2. Totalnya ada 10 RT yang mengikuti
Lomba Kebersihan Lingkungan, dan dua diantaranya yang paling antusias untuk
bersaing secara sportif. Kekreatifan juga diciptakan di beberapa gapura, dengan
hiasan gambar batik. Banyak bendera yang dipajang di setiap rumah, pun bendera
kecil-kecil yang dipajang di sepanjang gang masuk dan bendera yang panjang
seperi janur pada orang hajatan nikah. Semuanya antusias dan saling
bekerjasama, membangun kampungnya. Sungguh pemandangan yang elok dan membuat
saya bangga.
Tapi di sisi lain juga ada beberapa RT
yang memajang bendera alakadarnya, mungkin sosialisasinya yang kurang atau
sengaja menampilkan kesederhanaan yang apa adanya. Semua patut diapresiasi,
namun saya kurang suka dengan beberapa RT yang kurang menjaga kebersihan
lingkungannya karena masih banyak sampah yang betebaran. Belum adanya tempat
sampah dan di beberapa selokan juga penuh dengan sampah. Kesadaran akan
lingkungan, untuk membuang sampah pada tempatnya masih sangat kurang.
Mudah-mudahan ke depannya, ini bisa diperbaiki dan diadakan sosialisasi di
masyarakat pentingnya membuang dan menjaga sampah agar jatuh di tempat yang
semestisnya.
Terima kasih undangannya kak Zain,
semoga amanah yang saya emban selama menjadi juri berkah. Semoga RT dan RW yang
menang, terus memberikan dampak positif dan memberikan contoh yang baik kepada
RT dan RW yang lainnya. Kesadaran perihal kebersihan akan menjadi hal yang
indah dipandang, dan membuat suasana jadi sangat menyenangkan. Bukankah
kebersihan adalah sebagian dari iman, ya kan? Mari menjaga lingkungan bersama,
agar menjadi lingkungan yang diidamkan oleh setiap orang.
Wah ini kalo lingk. RT nya pada bersih2 semua bisa jadi bingung nentuin pemenangnya, ya :D
BalasHapusIya banget mba Liann hahahha
HapusSeru juga ada lomba kebersihan antar RT. Warga pasti jadi lebih semangat dan giat dalam membersihkan lingkungan, semoga gak cuma pas mau Agustusan aja tapi bisa diterapkan terus dan gak buang sampah sembarangan.
BalasHapusSetuju banget mba Dew
HapusKeren ya lomba yang bikin warga termotivasi jaga kebersihan lingkungannya. Ditempatku masih lomba anak2 pada umumnya Nyi. Moga bs ditiru daerah dan kampung2 lain. Dan menjadi pembiasaan yang berkelanjutan.
BalasHapusAku ga ikut lomba 17 apapun di rumah, krn kerja :(
BalasHapuswah mantap nih, emang harus dibudayakan ya perlombaan-perlombaan seperti ini supaya daerah lain juga terjaga kebersihan lingkungannya. mantap nih mba bisa jadi juri hihi
BalasHapusJadi pengalaman banget pastinya ya mba,hihi
BalasHapusLomba kayak gini bisa bikin warga rajin kerja bakti terus menjaga kebersihan lingkungan ya mba. Bingung pasti kalo pada bersih-bersih jurinya :D
BalasHapusAsikkk berkah penilaiaannya. Semoga warga semakin sadar akan kebersihan
BalasHapus