Review Film: Zoo 2018 | Kisah Nyata Gajah yang Selamat dalam Sejarah Perang Inggris



Review Film: Zoo 2018 | Kisah Nyata Gajah yang Selamat dalam Sejarah Perang Inggris - Zoo movie adalah film true story yang terjadi, di kota Belfast Inggris tahun 1941 bahkan sebelum Indonesia merdeka. Di Inggris sendiri film ini rilis pada 8 Juni 2018, sudah sebulan berlalu dan saya sangat takjub dengan kisahnya.




Dengan latar tahun 1941, dimana pengeboman sedang gencarnya terjadi di Belfast, oleh Jerman. Tom Hall yang diperankan oleh Art Parkinson, tidak lantas takut menghadapinya. Ia bahkan memiliki cita-cita untuk bisa menyelamatkan, binatang yang ada di kebun binatang Belfast. Mengingat ayahnya dulu pernah bekerja di sana, dan sekarang sedang mengikuti perang demi menyelamatkan kota mereka. Apalagi semenjak bayi gajah di datangkan dan diberikan nama Buster. Tom Hall adalah pemuda remaja, yang sangat menyukai binatang bahkan dianggap aneh oleh teman-temannya.

Aktor dan aktris yang bermain sangat bagus

Saya suka dengan film Zoo 2018 ini, karena aktor dan aktrisnya berperan dengan porsi pas. Bahkan mereka yang menjadi pemeran utama adalah yang masih remaja, memainkan perannya sangat bagus. Tom Hall sangat menjiwai perannya, dimana ia menjadi anak seorang dokter hewan yang menyayangi binatang lebih dari nyawanya.



Di saat Buster harus diselamatkan karena, menurut mereka yang memiliki kekuasaan bersenjata binatang harus dibunuh agar tidak menganggu kenyamanan warga. Bahkan di saat pengeboman terjadi. Buster yang harus mendapatkan perawatan, diambilkan obat dari kebun binatang. Tom dibantu Jane pergi ke sana di tengah pengeboman. Dahsyat banget nyali mereka.

Tom yang tidak memiliki teman akhirnya dibantu oleh Jane Berry, gadis yang kelihatan murung tapi sebenarnya baik hati. Tetapi demi menyelamatkan seekor gajah, mereka tidak sanggup berdua. Tom meminta tolong kepada Pete (Ian O'Reillery), agar bisa menyelamatkan Buster. Padahal Pete adalah orang yang kerap membulinya. Bersama adik kecilnya Mickey (James Stockdale), yang memiliki kelainan saat lahir mereka menyelamatkan Buster.

Karena takut ketahuan orang, Buster dibawa Tom ke rumah Denise Austin (Penelope Wiston). Nenek tua yang hidup sendirian, tetapi memiliki rumah yang di dalamnya banyak binatang. Ia memiliki kebun binatang mini, di rumahnya. Dan untungnya nyonya Denise mau membantunya, karena sama-sama mencintai binatang. Meski awalnya nyonya Denise ini sangat dingin, tapi ternyata dia memiliki kisah yang mengharukan.

Pada bagian scene Buster terlihat menderita, Jane Barry mendekati si gajah, dia bilang, "Selalu ada kesulitan di setiap waktu, tapi tenanglah Buster kita akan melewatinya. Seperti burung yang akan selalu berkicau di pagi hari, aku selalu berkata begitu pada diriku sendiri."

Sayangnya Jane meninggal dalam pengeboman yang terjadi, beberapa jam setelah dia mengambil obat bersama Tom ke kebun binatang. Mereka kehilangan satu orang tim dan Tom bersedih akan hal itu. Tetapi apa yang mereka mulai harus selesai, nyonya Denise memberikan kekuatan pada Tom.



Scene tentang penjaga kebun binatang, yang mengetahui mereka membawa Buster pergi pun awalnya menahan. Tapi demi misi penyelamatan, mereka dibiarkan pergi. Ah ... bagian ini mengharukan, begitupun ketika ia harus kena pecat karena menghilangkan gajah. Meski pihak polisi terus mencarinya, dan satu orang kawan pembuli yang akan melaporkannya. Berhasil kalah skak, karena Buster akhirnya kembali ke kebun binatang dan perang telah usai. Ending nyonya Denise yang kehilangan anaknya pun, tidak lagi kesepian karena memiliki teman baru seperti Tom, Pete dan Mickey kecuali Jane yang diceritakan telah meninggal saat pengeboman.

Kisah yang apik, sungguh ini cerita peperangan yang meninggalkan true story yang dikenang selama hayat. Apalagi untuk warga Belgast Inggris. Ending film ini pun digambarkan, kejadian sebenarnya lewat foto-foto yang ditayangkan. Foto tersebut juga masih hitam putih pada jamannya. Happy watching, film ini bisa ditonton bareng sahabat dan keluarga.

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat