Infrastruktur Indonesia 2018 Bekerjasama dengan Jepang
Infrastruktur
Indonesia 2018 Bekerjasama dengan Jepang - Pernah nyadar nggak sih Gengs, soal infrastruktur
Indonesia saat ini? Sering kali digaungkan dalam berita televisi, koran
yang kita baca pagi hari, artikel dan juga radio. Dari segi pemerintah sendiri
pastinya sudah membangun, dan terus berupaya memelihara infrastruk terus lebih
baik. Dalam bidang ekonomi maupun sosial di masyarakat. Yang terlihat di
Semarang, pembangunan bandara Ahmad Yani infrastrukturnya sudah telihat
membaik.
Apa sih
infrastruktur
Gengs, sering mendengar kata ini tapi
bingung mendiskripsikannya? Oke kata Grigg: 1988, "Infrastruktur yakni, sistem fisik yang menyediakan sarana
transportasi, pengairan, drainase, bangunan gedung, serta kawasan publik
lainnya. Dimana dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, ekonomi
maupun sosial."
Secara garis besarnya infrastruktur ini
seluruh fasilitas fisik atau non fisik, yang dibangun oleh pemerintah untuk
masyarakat guna mendukung kegiatan berjalan lancar. Infrastruktur publik
sendiri adalah tanggungjawab pemerintah, dalam kompensasi dari pembayaran pajak
oleh warga negara Indonesia. Contoh simplenya soal transportasi. Bisa dari
jalan raya, jalan tol, rambu lal lintas, pelabuhan, bandara dan lain
sebagainya. Jika infrastruktur trasportasi ini sudah berjalan dengan baik,
pendistibusian hasil olahan petani, anak-anak sekolah, karyawan yang bekerja
bisa dengan lancar menggunakan aksesnya. Kalau hancur, rusak banyak berlubang,
kan kasihan yan g akhirnya timbul macet dimana-mana.
Infrastruktur
sendiri ada 3 jenis yang dibedakan:
Infrastruktur
keras (bandara, jalan raya, pelabuhan dan lain-lain)
Infrastruktur
non-fisik (Internet, telepon, pasokan energi, air bersih, listrik dan
sebagainya)
Infrastruktur
lunak (Lembaga pemerintahan seperti pelayanan kantor pos, kantor camat,
kepolisian yang menjaga ketertiban dan lain-lain).
Komitmen Jepang untuk
infrastuktur Indonesia
Disinyalir
dari web BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), ternyata proses pembangunan
infrastuktur bisa berjalan dengan efektif, haruslah ada kerjasama. Baik
kerjasama dalam negeri maupn luar negeri. Indonesia telah membangun kerjasama
dengan berbagai negara, untuk fasilitas publiknya salah satunya ialah Jepang
dan ini sudah berjalan 60 tahun lamanya. Apalagi duta besar Jepang telah
berkomitmen untuk, memertahankan kerjasamanya dalam aspek pembangunan dan
ekonomi pada pidato 8 Mei 2018 lalu di Simposium Bisnis dan Teknologi. Indonesia
tidak bisa menolak, karena tidak
dipungkiri Jepang memberikan pengaruh yang sangat besar. Karena di negara lain
pun dengan bantuan Jepang, dampak kemajuan mereka sangat besar terutama pada
bidang ekonominya.
Contoh kerjasama antara Indonesia
dan Jepang salah satunya adalah, pembangunan Sabo Dam yang berfungsi menahan
aliran banjir, dimana dampak yang sering terjadi pada gunung berapi dalam
wilayah Indonesia, sebutlah Yogyakarta, Bali, dan Jawa Timur. Ada lagi, ialah
jalan tol Jakarta Sewarege System karena Indonesia memiliki pengalaman
membangun jalan tol dengan terowongan terpanjang.
Ditilik dari manfaatnya, dalam
melakukan kerjasama kita bisa mencapai
tujuan lebih cepat, tanpa harus mengorbankan kualitas. Intip manfaat
kerjasama yuk, selain efisien berdampak apa saja:
Menumbuhkan dan memperat relasi,
kedua belah pihak.
Menumbuhkan adanya semangat
persatuan dan kesatuan. Karena secara tidak langsung visi dan misinya, harus
disamakan.
Dapat mempersingkat waktu dalam
menyelesaikan pekerjaan.
Membuat penanganan suatu
pekerjaan, jad lebih ringan dan efektif karena dikerjakan bersama
Memperkecil anggaran yang akan
dikeluarkan.
Jadi
ingat apa yang dibilang oleh Barbara
Glacel dan Emile Robert Jr, "Sebuah tim adalah lebih dari sekadar
sekumpulan orang. Ini adalah proses memberi dan menerima." Jadi jika kita
sudah siap bekerjasama dengan orang lain, singkirkan sikap egoisme sejenak.
Kebanyakan
dari mereka yang gagal memajukan, ialah karena bekerja dengan tidak baik dan
tulus terhadap rekan yang mereka ajak kerjasama. Semoga infrastruktur
Indonesia, semakin baik dan lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat