Ngabubur-IT Pemalang dan Buka Puasa bareng Admin Desa Plus Netizen
Ngabubur-IT Pemalang dan Buka Puasa
bareng Admin Desa Plus Netizen - Undangan bukber
selalu menggiurkan untuk didatangi, bukan karena bakalan makan-makan gratis.
Tetapi lebih kepada membangun jaringan pertemanan, karena inilah kunci utama
untuk mendukung banyak hal. Seperti misalnya saya menyukai dunia menulis,
jualan online, IT dan menjadi volunteer untuk
kegiatan sosial. Saya melakukan build
career di sini, dengan membangun jejaring pertemanan. Bergabung dengan
komunitas sehobi, karena saya butuh tempat berdikusi dan mengembangkan ide-ide
yang ada di kepala.
Tidak
serta-merta hanya gubyuk sana-sini, tetapi ada kaitannya dengan passion dan
impian yang ingin saya raih. Yang paling utama adalah, saya menikmatinya. Alhamdulillah
pada Sabtu, 9 Juni 2018 bertempat di Puspindes Pemalang. Saya sempat bergabung
dengan admin desa, relawan RTIK dan netizen dari kota Pemalang. Meet up santai
yang bertajuk, 'Sosial Media Sebagai Sumber Big Bata pada Pengenalan Konsep
Dasar Kota Pintar', membuat saya belajar banyak hal.
Pematerinya
sendiri di isi oleh pak Andri Johandri dari RTIK Indonesia dan Sukma Wahyu
Wardono dari GRMS Prov Jateng. Sekaligus temu kenal dengan kepala dinas
Permasdes desa Pemalang. Pak Jo dan pak Wardono menyampaikan materi dengan cara
yang asyik, meski saya agak ketinggalan dengan yang disampaikan pak Wardono.
Beliau memberikan materi sekaligus, memberikan kuis-kuis kecil. Jadi peserta
yang hadir bertambah semangat, sayangnya saya salah menjawab kuisnya hahaha ...
Sementara pak Jo, meski sepuh tetapi energik sekali. Beliau mengenalkan
bagaimana data-data digital yang sudah tertuang, tidak akan pernah hilang. Dari
situlah big data diambil, dengan melakukan banyak hal seperti riset. Beliau
juga mempertontonkan video smart city, dimana ada alat yang bernama Alexa. Dia
membuat semuanya jadi serba mudah. Yang intinya, perkembangan zaman itu harus
kita ikuti dengan cepat jika tidak ingin tertinggal.
Eventnya
bergulir begitu santai, tidak terlalu serius meski materi yang dibahas penting.
Saya juga bertemu mas Hengky, seorang penggiat media sosial aktiv di Pemalang
yang low profile. Beberapa sahabat lain seperti mas Sol, mas Arul gagal hadir
karena sedang memiliki acara lain. Begitupun bung Eko yang masih riweh menjaga
sang istri yang baru melahirkan dan mas Salman yang masih di Ibukota Jakarta.
Jika
kamu baru saja berpindah tempat dan penting untuk membangun jaringan
pertemanan, tapi nggak tahu harus bagaimana memulainya? Coba cara ini:
Buat
target komunitas mana yang baik untuk diikuti
Silaturahmi tidak hanya membuat kita
menemukan teman baru, tetapi juga kita bisa menemukan banyak hal baru yang bisa
dipelajari. Dari ilmu, pengalaman, pemikiran teman diskusi kita bahkan cetusan
ide yang bisa direalisasikan bersama. Kit jadi memiliki banyak wawasan lagi,
asal kitanya mau membuka diri. Jika kita suka dunia ngeblog, maka join dengan
komunitas blogger dan lain sebagainya. Pilih komunitas yang memiliki hobi sama.
Bikin
jadwal minimal sebulan sekali meet up
Jangan hanya kalau perlu saja kita
datang, tetapi ketika kita sudah niat membangun jaringan jalani semuanya dengan
ikhas. Jangan pelit untuk berbagi, memberilah tanpa pamrih seperti mereka
adalah sahabatmu. Agar persahabatan terjalin erat, setidaknya sebulan sekali
luangkan waktumu untuk berkumpul bersama.
Berikan good impression
Kesan yang baik wajib kita lakukan,
tanpa dibuat-buat. Jadilah diri sendiri dan berikan yang terbaik. Karena
dampaknya akan kembali ke kita. Selalu ingat, banyak hal yang bisa kita miliki
dari sebuah silaturahmi.
Rekomendasi
pertemanan baru
Membangun jaringan pertemanan, tidak
hanya di satu komunitas saja. Bisa lebih tidak masalah. Apalagi buat kita yang
misalnya suka dibidang tertentu, seperti dunia digital marketing. Tidak ada
salahnya kita meminta seseorang sahabat kita di komunitas mengenalkan temannya
yang mahir dalam dunia tersebut. Semoga bermanfaat, salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat