Memesona Itu di Tengah Segala Keterbatasan Masih Memiliki Keberanian
Nyipenengah.com - Setiap langkah yang kita ambil dalam kehidupan, membutuhkan
keberanian. Saat kita hanya diam ditempat, bisa dipastikan kita akan kehilangan
kesempatan kali kesekian. Begitu juga perihal mengungkapkan perasaan, perlu
perjuangan dan pembuktian.
Dahulu, di tengah keterbatasan
saya dengan uang jajan saya bekerja paruh waktu di rumah makan. Di kemudian,
terbentur dana untuk menyekolahkan si bungsu, saya terbang ke negeri tirai
bambu untuk masa depan. Setelah menghadapi polah majikan, yang setengah
keterlaluan. Saya menuliskan sebagian kisah seduh sedan dan menjadikannya
sebuah buku kenang-kenangan hingga akhirnya dilirik penerbitan.
Sekembalinya saya ke negeri
tercinta, saya meneruskan menggapai impian untuk kuliah sembari bekerja di
perusahaan digital. Sepertinya mulus ya? Ternyata penuh perjuangan, harus
membagi penghasilan untuk biaya kuliah, kostan, makan, belum lagi perempuan
yang demen banget belanjaan. Keluarga semuanya jauh, mas di Batam, adik di
Korea dan ibu di Bali. Kami masing-masing berjuang, di atas kerinduan yang
semakin menjulang.
Mungkin Tuhan memang telah
mempersiapkan, segala ujian demi ujian. Perlahan namun pasti, Tuhan pasti telah
mempersiapkan jalan terang di depan sana. Saya tidak pernah menyesali atau
menyimpan dendam kepada Tuhan, karena saya yakin di akhir cerita nanti akan ada
bahagia untuk kita. Bila kita bersabar, bila kita mampu melalui proses
dari-Nya. Karena bagi saya #Memesonaitu
disegala himpitan yang terus dijejalkan kepada kita, kita masih mampu dan memiliki
keberanian berjuang bagaimanapun kondisinya.
Karena setiap dari kita tumbuh
dengan pemahaman dan pengalaman yang berbeda-beda. Setiap dari kita memiliki
cinta dan cerita yang layak untuk diteruskan ke anak cucu kita. Setiap dari
kita memiliki perjuangan dan pedoman yang tidak bisa kita sama ratakan. Karena
bagi saya #Memesonaitu kebahagiaan,
sesulit apa pun jalannya, sejauh apa pun tempat persembunyiannya banyak orang
yang akan tetap berjuang untuk mendapatkannya. Karena #Memesonaitu sendiri hakikatnya timbul dari dalam diri sendiri.
Saya, kamu dan siapapun itu yuk berjuang untuk mengendalikan diri.
Dengan memesonakan diri, kita
akan selangkah lebih maju. Dimana mereka yang sedang berjuang untuk hidup saja,
kita sudah melangkah jauh bukan hanya berjuang untuk hidup. Lebih dari itu,
berjuang untuk hidup dan mati setelahnya.
Di
mana mereka yang sedang berjuang untuk hidup saja, kita sudah melangkah jauh
bukan hanya berjuang untuk hidup. Lebih dari itu, berjuang untuk hidup dan mati
setelahnya. Salah satu langkah saya tampil memesona:
Dengan cara berpura-pura
Berpura-pura
di sini bukan sebagai konotasi yang negatif, lebih kepada mengkondisikan
keadaan demi kebaikan bersama. Mungkin bisa saja kita meluapkan hal yang menyesak
akan ketidaknyamanan kita. Tetapi orang yang memiliki pikiran dewasa bisa
mengendalikan segalanya dengan cara berpura-pura.
Berpura-pura melatih kekedewasaan
Kadang
kekedewasaan harus dilatih, dengan tetap menjaga sikap dalam bertindak.
Berpura-pura bisa jadi cara terbaik untuk membangun kualitas diri, terhadap
sikap orang yang kadang udah dikasih hati dia masih minta yang lain lagi.
Karena seringkali pemikiran di masyarakat, berpura-pura mendapatkan konotasi
yang negatif padahal tidak selamanya berpura-pura itu negatif. Ada pula sisi
positifnya.
Sebagai
contoh, beberapa orang mampu meraih kesuksessan dengan keterbatasan fisiknya,
padahal sejatinya ia sedang berpura-pura kuat, berpura-pura merasa ia sama dengan yang lain namun ia
mampu berpura-pura menutupi segala keterbatasannya.
Bagaimana versi #Memesona itu buat kamu?
ternyata kamu kaya pengalaman banget ya, Nyi. dan benar bahwa pengalaman itu guru terbaik. dan mendewasakan. goodluck Nyi
BalasHapusTutup muka, heheheh mba Din.
HapusMasih butuh banyak bimbingan aku mba Din :-D
Sayang, blm.sempat baca novel.true story nya mbak. Salut utk prjuangannya. Sukses buat mbak aamiin
BalasHapusaamiin mba Arinda, sukses untukmu juga
Hapussaling mendoakan ya mba Rin
Nyi, saya selalu suka semangatmu. Semoga suatu saat kamu bisa bikin kelas menulis ya, wkwkwkwkwk nanti Insya allah Tim Arisan jadi anggotanya juga :D
BalasHapusSemangat ya Nyi...
aamiin tapi kadang aku masih nervous lho Peh hahahah di depan banyak orang
HapusSemangat Nyi, suatu saat kamu bisa menikmati hasil perjuanganmu ini dan berkumpul lagi bareng keluarga tercinta, optimis dan tetap semangat ya meraih mimpimu 😊
BalasHapusaamiin ya Allah mba Vita
Hapusterima kasih banyak buat doanya, mba Vita juga lekas dapet momongan ya mba :kecup:
Saya salut sama Nyi bisa "berpura-pura" begitu, semoga Tuhan senantiasa meringankan beban2 kita ya mbak aamiin
BalasHapusaamiin mba April.
HapusSemoga bisa terus berpura-pura positif
JIka kita tidak kenal ujian maka kita tidak mengenal arti berjuang jika kita tidak merasakan susah maka kita tidak mengenal arti sabar, hidup memang penuh ujian yang mesti kita hadapi mb. Aku suka semangat mba smg mba dan keluarga sll sehat dan tercapai apa yang diinginkan aamiin.
BalasHapusps. mba keren bgt uda nelurin buku barakallah :)
Alhamdulillah mba Herva,
HapusSama2 y a mba Herva dan keluarga selalu sehat dan bahagia aamiin.
Aku sering berpura2 kuat menghadapi situasi sulit saat aku punya masalah.. Dgn begitu aku mendapat support dari diri sendiri utk kuat menghadapi dan menyelesaikan masalahku..
BalasHapusAlhamdulillah semangat selalu mba Rita :hug:
HapusAwesome, Nyi... Perjalanan hidup melahirkan diri kita dalam kepingan yang baru :)
BalasHapusbener bunda Marning, perjalanan yang kita lalui mesti ada indah-indahnya juga
HapusDulu Nyi sudah sangat mempesona terus berkarya ya Nyi
BalasHapusaamiin bun, bimbing terus ya
HapusTampak kuat meski kita dlm kondisi terlemah sekalipun itu bukan pura-pura, Nyi. Justru di situlah letak kekuatanmu yg sebenar2nya. Ada banyak beban hidup yg tak bisa kita share, harus kita tanggung sendiri, dan hidup terus berjalan. We have to live it up, girl. You are awesome on your special path of life :*
BalasHapussemoga terus bersemangat hahahha
Hapusmakasih mba Un, nasihatnya :hug:
Mbak Nyi, inspiring ��
BalasHapushahahha belajar darimu mba Irfa.
HapusPengalamannya luaar biasa Nyi.. Semoga menjadikan pribadi yang semakin kuat dan semakin memesona
BalasHapusaamiin mba Ran
Hapussemua orang punya cerita masing-masing..Tuhan tahu sampai mana keterbatasan hambanya...memesona itu kita :*
BalasHapusSalut sama kamu Mba, meskipun kita blm pernah ketemu tp ak sdh membayangkan sosok perempuan tangguh yg memesona...aku suka strong women 😊
BalasHapusMba... kalau baca kisahmu dulu rasanya aku malu.. nggak ada apa-apanya dibandingkan Mba.
BalasHapusBarakallah ya Mba.. semoga selalu memesona *hug
Keren nyiii sungguh memesona kisah hidupmu. Berani kerja di luar negeri. Moga tambah sukses dalam sgala hal yaa
BalasHapus