Kamu Tetap Memenuhi Isi Kepalaku

Posting Komentar


Pertemuan kadang terjadi begitu saja  tanpa kita duga, saat aku berusaha sekeras upayaku melupakanmu dengan sungguh-sungguh. Menghapuskan segala rasa yang pernah tertanam kuat, tersebab kamu tidak bisa menerima kembali perasaanku, takdir malah mempertemukan kita. Mengingatkan kembali kenangan-kenangan dan hal-hal yang pernah kulalui denganmu. Kegiatan yang paling kutunggu dalam setiap waktu ialah bertemu kamu, sebelum semuanya berakhir dengan air mata dan luka. 




Aku berusaha menulis sebanyak-banyaknya, mengerjakan pekerjaan yang bisa membuatku lupa akan perihal mencintaimu. Berusaha memutar lagu-lagu penyemangat, membersihkan kamar kos, mengerjakan tugas makalah, berharap dengan hal yang kulakukan bisa membuatku kembali menjadi aku yang dulu. 

Seseorang yang tidak mudah tumbang hanya karena patah hati. Seseorang yang lebih tegar, bahkan bisa mengalirkan ketegaran itu pada yang lain. Bukan aku yang sekarang, yang selalu takut pada jalan-jalan yang sering kulewati. Takut jika berpapasan, takut jika tidak sengaja mata kita bertemu dan aku masih membawa perih ini ke hadapannya. 

Segala hal yang kusukai dulu bersamamu, kini bukan lagi menjadi  hal yang paling kuingini. Namun, barangkali benar. Jika pertemuan kadang bisa memulangkan seseorang kembali dengan kenangan, meski tak mungkin kembali memulangkan kenanganku denganmu.


Sarimanan, 3 April 2016
1:12 PM

Nyi Penengah
Aku suka membaca buku, apalagi membaca hatimu. Mari bekerjasama dengan penuh cinta. Jika berkenan email di sini: nyipenengah@gmail.com

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar