Review Teenlit : Thalita - Stephanie Zen





Judul : Thalita
Penulis : Stephanie Zen
Terbitan : GPU
Tahun terbit : Oktober 2009 
Sinopsis : 
  Thalita baru saja masuk SMA, dan ortunya nggak mengizinkan dia masuk ke SMA tempat Andra, mantannya, bersekolah. Itu karena Andra junkie, dan ortu Thalita nggak mau ambil risiko anaknya ikut terjerumus ke dunia drugs. Sebenarnya Thalita masih sayang sama Andra, tapi ia kecewa lantaran Andra nggak mau menuruti permintaannya untuk ikut rehab. Ia akhirnya memutuskan Andra dan masuk SMA yang ditunjuk ortunya.

Sayang, Andra ternyata nggak begitu saja mau melepas Thalita. Ia terus memohon supaya mereka balikan. Thalita dilema, tapi ia tahu, demi kebaikannya sendiri, ia nggak boleh balikan lagi sama Andra.

Di sekolahnya yang baru, Thalita bertemu Darren, cowok yang dingin setengah mati sama cewek. Itu lantaran Darren pernah dikecewakan Cheryl, cewek yang dicintainya habis-habisan tapi lebih memilih hidup dalam dunia hedonis, termasuk berkubang dalam drugs.

Thalita dan Darren, yang terpaksa melepas dua orang yang mereka sayangi karena narkoba, akhirnya merasa cocok satu sama lain. Dan berkat Tatyana, adik Darren, yang menjodoh-jodohkan mereka, Thalita dan Darren akhirnya jadian.

Semua terasa sempurna saat ini. Tapi, bagaimana jika Cheryl kembali? (*)



Review gue : 


Kisah cinta anak SMA  antara Darren-Thalita-Cheryl- Andra. 

Thalita yang punya pacar Andra (pemakai narkoba) satu sekolahan harus pindah ke sekolah lain. Thalita meminta Andra untuk menjauh dari drugs karena berbahaya, bahkan hubungan mereka jadi taruhan. Pilih aku atau drugs? Andra memilih dua-duanya, dan Thalita memilih putus. Orang tua Andra broken home, jadilah Andra seperti sekarang ini. Setelah bercerai, papa Andra menikah lagi dan punya anak perempuan, sedangkan mama Andra jadi wanita nggak jelas suka mabuk dan berkencan dengan sembarang laki-laki. Jadilan Andra semakin terperosot ke dalam lubang hitam. Apalagi setelah putus dengan Thalita dan mendapati Thalita punya pacar baru Darren. Padahal itu akal-akalannya Thalita agar Andra lekas berhenti menggunakan Narkoba. 

Darren adalah cowok ganteng, tajir, kapten basket, dan banyak fansnya di sekolah. Darren memiliki adik yang namanya Tatyana. Tatyana begitu menyukai Thalita karena menurutnya Thalita unik, rame anaknya. Tatyana berharap Darren kakaknya bisa jadian dengan Thalita. Di susunlah rencana agar Thalita bisa dekat dengan Darren. Darren lelaki yang dingin dengan wanita, karena trauma pernah nembak cewek (Cheryl). Cheryl ini junkkies sama kayak Andra. Cheryl bau mau nerima Andra kalau dia make narkoba juga, akhirnya Darren mundur. 


Dari keisengan Thalita, Darren akhirnya jatuh cinta beneran dengan Thalita hanya karena Thalita gila bola, nggak jaim kayak cewek-cewek yang berusaha ngedeketin Darren. Andra setelah tahu mereka pacaran terguncang batinnya, memilih mengurung diri di kamar dengan drugs yang telah dibelinya. Pdahal drugs tersebut mau dipakai untuk menghancurkan anak dari hubungan papanya dengan istri barunya. Adik Andra cemas karena Andra tidak keluar kamar. Ibunya yang pulang dengan keadaan mabuk ketika dilaporin perihal mengurungnya Andra cuek bebek. Ketika Thalita dan Darren bahagia, datanglah Cheryl yang meminta maaf kepada Darren, dia bilang udah tobat nggak make demi Darren. Darren luluh dan menerima Cheryl kembali. 


Lalu bagaimana hubungan Darren dengan Thalita? apakah putus ataukah mendua? Andra yang mengurung diri di kamar apakah akan keluar kamar dan menerima kenyataan bahwa Thalita tidak lagi mencintainya? setelah berkali-kali ia memohon? Jawabannya ada di dalam novel ini. Happy reading guys. 

Kelemahan dari novel ini gaya bercerita yang bertele-tele. Dialognya lumayan sih. 
Kelebihannya sahabat Thalita yang bernama Jennie si miss analogi sering menyisipkan analaogi cerdas sebagai bahan pemberi nasehat untuk Thalita ketika terpuruk melewati masa-masa sulit. Sayang analogi tersebut sudah sering saya dengar dan pasaran. 


*) tiga bintang aja ya :)

 







Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat