Bacaan Doa Sholat Dhuha yang Bisa Dihafalkan - Doa merupakan inti dari ibadah yang sudah dilakukan, oleh umat muslim. Doa sendiri adalah sebuah permohonan dari seorang hamba, yang ditujukan kepada Allah sebagai Tuhan orang Islam. Dari segala doa yang terucap ini, seorang hamba berharap agar Allah mengabulkan segala permintaan yang dipintakan.
Bacaan Doa Sholat Dhuha yang Bisa Dihafalkan |
Doa dalam bahasa Arab memiliki arti permintaan atau permohonan. Pengertian akan doa juga dijelaskan di dalam Al-Quran, ada dalam surat Yunus 106, Al-Baqarah 23, Al-Isrya 110, dan lain sebagainya.
Contohnya dalam Al-Quran Q.S. Yunus ayat 106, yang berbunyi di bawah ini:
وَلَا تَدْعُ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَنْفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَ ۚفَاِنْ فَعَلْتَ فَاِنَّكَ اِذًا مِّنَ الظّٰلِمِيْنَ
Artinya: "Dan jangan engkau menyembah sesuatu yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi bencana kepadamu selain Allah, sebab jika engkau lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya engkau termasuk orang-orang zalim.”
Doa Sholat Dhuha yang Bisa Dihafalkan
Sholat Dhuha merupakan shalat sunnah yang boleh dikerjakan dan bila tidak dikerjakan juga tidak apa-apa.
Tetapi sholat sunnah mempunyai fungsi menutupi kekurangan, dari amalan wajib yang dikerjakan oleh seorang hamba.
Sholat sunnah Dhuha bisa dikerjakan apabila matahari sudah naik kurang lebih tujuh hasta, sampai dengan sebelum waktu sholat Zhuhur tiba.
Dikerjakannya Sholat Dhuha minimal dua rakaat, dan lebih juga boleh yang justru semakin baik. Aturan dan Tata Cara Pelaksanaan Shalat Sunah Dhuha, sudah ada dalam postingan sebelumnya. Sementara postingan ini akan fokus berpusat pada bacaan doa sholat Dhuha, yang bisa dihafalkan oleh teman-teman.
Awalnya saya dahulu juga belum hafal, selalu membawa buku ketika sehabis sholat untuk membaca doanya. Allhamdulillah karena sekarang sudah hafal, jadilah tanpa membawa buku.
Doa sholat dhuha |
Berikut bacaan doa sholat sunnah Dhuha, yang saya baca dari sumber buku 'Risalah tuntunan Shalat Lengkap' oleh Drs. Moh. Rifa'i dari penerbit PT. Karya Toha Putra Semarang.
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ
وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا
فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ
وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْن
Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihiin
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih."
MasyaAllah ya? Saya sendiri jarang sekali sholat Dhuha 12 rakaat, biasanya 2 sampai 4 rakaat, karena waktu dhuha ini biasanya bentrok dengan kegiatan pagi mengurus rumah dan masak. Namun bila teman-teman punya waktu lebih, masyaAllah bila dilaksankan 12 rakaat tersebut. Semoga kita semua menjadi calon penghuni surga, dengan merutinkan shalat sunnah Dhuha ini ya, aamiin.
Posting Komentar
Posting Komentar