Review Heung-Bo The Revolutionist 2018| Korean Movie
Review
Heung-Bo The Revolutionist 2018| Korean Movie - Sudah biasa jika novel
diangkat ke layar lebar, tapi berbeda kali ini cerita legenda rakyat di Korea
sana yang dijadikan film. Legenda cerita yang nerjudul Heungboo dan Nolbu, yang
menjadi ide dari cerita film ini. heung-boo the revolutionist skenario filmya
ditulis oleh Baek Mi-Kyeong, penulis drama 'Strong Woman Do Bong-Soon', sudah
pernah nonton? Saya sudah, tapi belum menamatkannya intinya kisah gadis yang
memiliki kekuatan super.
Heung-Boo The
Revolutionist Sub Indo Sinopsis
Seorang penulis novel populer yang
dikenal masyrakat, Yeon Heung-Bu (Jung Woo) berusaha menemukan kakaknya yang
hilang melalui tulisan. Seorang kawan lama memberi tahunya jika orang yang
bernama Jo Hyuk (Kim Ju-Hyeok), pernah bertemu kakaknya. Orang bangsawan yang
justru memilih hidup dan merawat orang-orang tidak berpunya.
Awalnya mereka tidak akrab, melihat Jo
Hyuk yang berjuang untuk orang miskin , bahkan memerangi kakaknya sendiri
membuat Heung-Bu jadi pensaran untuk terlibat. Jo Hyuk menyarankan kepada
Heung-Bu untuk menulis hal yang baik, mengenai pemerintahan jaman sekarang
dimana raja kurang memdulikan rakyat yang tidak mampu. Dari sinilah novel
'Heungbu dan Nolbu', sukses dipasaran dan membuat Heung-Bu bertemu kakaknya.
Sayangnya kakaknya ini menjadi incaran kerajaan, karena dianggap pemberontak.
Judul : Heung-Boo The Revolutionist
Judul lain : Age Of The Rebellion
Genre : Drama, Historycal
Negara : Korea
Rilis : Februari 2018
Sutradara : Cho Keun-Hyun
Pemain : Jung Woo, Kim Ju-Hyeok, Jung
Jin-Young, Jung Hae-In, Kim Won-Hae, Jung Sang-Hoon, Chun Woo-Hee, Jin Goo
Heung-Boo The
Revolutionist (2018) Review
Sudah lama download film heung-boo the
revolutionist, tapi baru sempet nonton tadi siang. Ceritanya seru dan menggemaskan!
Pasalnya rajanya itu terlalu lembek, nggak tegas dan masih manut di bawah
kepimpinan ibu suri.
Heung-boo
the revolutionist sub indo, mengisahkan beberapa tokoh pembela rakyat jelata.
Yeon Heung-Boo penulis novel picisan yang terkenal, apa yang ditulisnya selalu
laku di pasaran. Hidupnya yang enak dan suka bermalas-malasan ini ditemani oleh
asistennya Sun-Chul (Chun Woo-Hee).
Suatu hari saat dia sedang tiduran dan makan anggur keenakan sahabatnya
teman lamanya datang membawa kabar tentang kakaknya yang hilang Nolbu (Jin
Goo).
Alur flash back ke masa peperangan yang
kejam, dimana mereka sedang bersembunyi dan ditembaki secara masal. Nolbu
meminta Heung-Boo untuk pura-pura mati, agar dia selamat tidak dibawa pergi.
Alur dibawa lagi maju ke masa sekarang, dimana kakaknya sekarang menjadi
pemberontak dan dibawah kepemimpinan Jo Hyuk. Pergilah Heung-Boo menemui Jo
Hyuk, tetapi Jo Hyuk tidak mau mengatakan dimana Nolbu.
Diam-diam Heung-Boo mengikuti kemanapun
Jo Hyuk pergi, kenyataan pun terungkap jika Jo Hyuk sebenarnya bangsawan bahkan
kakaknya sendiri adalah menteri. Sayangnya keduanya berbeda, kakak Jo Hyuk;
Hang-Ri adalah orang yang sangat tamak dan serakah. Tanah yang ditanami kentang
oleh rakyatnya, diambil dengan beringas pun tanahnya dikuasai oleh Hang-Ri.
Melihat hal tersebut Heung-Boo merasa tergerak hatinya, dia selalu datang ke
tempat Jo Hyuk. Dengan perlahan Jo Hyuk mengajari Heung-Boo untuk menulis hal
yang baik-baik, berjuang melalui tulisan untuk menyelamatkan negeri.
Tidak mendapatkan ide apapun, saat
burung walet terbang anak-anak miskin itu berteriak kegirangan, "Burung
walet pertanda musim semi akan segera tiba, apakah rakyat seperti kami masih
bisa merasakan indahnya musim semi?" Ucap pengikut setia Jo Hyuk. Karena
ternyata di Korea sana burung walet yang datang, pertanda seperti harapan.
Kembalilah Heung-Boo ke rumah, dia bercakap dengan Sun-Chul soal anak-anak yang
kurang mampu dengan cerita burung walet. "Burung walet mungkin hanya
terbang, kemungkinan dia membawa biji labu!" Celoten Sun-Chul membuat
Heung-Boo terinspirasi menulis cerita dengan tokoh Heung-Boo dan Nolbu, tapi
sebenarnya kisah yang terjadi antara Jo Hyuk dan kakaknya yang tamak.
Saya menikmati heung-boo the
revolutionist full movie ini, selain tampilannya yang jernih juga alurnya mudah
dimengerti meski beberapa flash back ke masa lalu. Pertemuan akhirnya antara
Heung-Boo dan Nolbu, sempat membuat mewek karena mereka bertemu berpelukan
doang lantas bepisah lagi karena kakaknya menjadi buronan. Saya paling benci
tokoh Jo Hang-Ri (Jung Jin-Young), kakak yang tamak, serakah dan mengincar
kekuasaan dia bahkan memiliki wewenang kuat dari raja. Mengingat dia menjabat
menteri kehakiman, lantas membunuh orang tidak bersalah dengan tangannya.
Adiknya sendiripun tewas di tangannya, kejam dan tidak berprikemanusiaan.
Jo Hyuk yang bijaksana |
Hikmah yang saya
dapat dari menonton heung-boo the
revolutionist full movie, adalah:
Pertalian
saudara kandung tidak selamanya abadi
"Kami memang satu rahim Yang Mulia,
tapi saya tidak mengakui bahwa dia adalah saudara saya!" Ungkap Jo Hyuk
dihadapan raja, soal buku yang ditulis oleh Heung-Boo. Novel kisah mereka
berdua yang dibilang adalah sebagai bentuk pemberontakan. Kakak dan adik yang
memiliki sifat bertolak belakang, yang satu baik dan yang satu jahat padahal
tokoh masyarakat yang seharusnya jadi contoh kepemimpinan. Saya suka tokoh Jo
Hyuk, meski bangsawan tidak takut melarat demi membela rakyat.
Ikatan cinta
yang akhirnya menyatukan
Meski berpisah dari kecil karena
peperangan, setelah dewasa bertemu rasa sayang sebagai kakak adik yang saling
mengasihi tetap tidak tergantikan. Heung-Boo dan Jo Hyuk memiliki kisah
masing-masing, yang tidak habis diceritakan.
Raja bukan
apa-apa tanpa rakyatnya
"Raja dan rakyat memiliki kedudukan
yang sama", selebaran dari Jo Hyuk yang diberikan kepada Heung-Boo
peninggalan salah satu pahlawan yang telah mati di medan perang. Saya setuju,
raja ini dipilih oleh rakyat. Dia tidak akan disebut raja, jika tidak memiliki
rakyat. Harusnya Raja Heonjong (Jung Hae-In) bisa tegas, tidak termakan omongan
dari Jo Hang-Ri maupun Kim Eung-Jib. Ternyata dipemerintahan itu saling
makan-memakan, saling berkhianat untuk bisa aman di kedudukannya. Ngeri!
Akhir kata, saya merekomendasikan
heung-boo the revolutionist, untuk ditonton. Film histori yang tidak
mengecewakan, karena beberapa pemain di dalamnya juga bermain sangat apik.
Endingnya yang bikin merinding, di saat rakyat bertempur menggunakan tongkat
pihak berwajib menggunakan tembakan. Pastilah kalah telak, tapi kekuatan
Heung-Boo dalam berkata-kata mampu menggugurkan peperangan yang terjadi. Dimanapun kebenaran selalu akan menang dari kejahatan. Happy
watching, salam!
Baca juga : Review Deja Vu 2018 | Korean Movie
Huaaaa aku belum nonton ini nih ,,,kayaknya sih seru ya setelah baca gambaran riview nya.
BalasHapusAku baru tahu film ini, sepertinya bagus ya jadi pengen nonton juga, ini ada di viu gak mbak
BalasHapusJarang nonton film gini nih tapi baca reviewnya jadi penasaran juga . Nice info mba
BalasHapusBoleh juha nih buat referensi nonton drakor lagi. Kebetulan dah lama ga nonton maraton hehe
BalasHapusBaca reviewnya jadi penasaran, suwun infonya Nyi
BalasHapusAku sdh nonton Strong Woman. Kocak skaligus khayal.
BalasHapusDitonjok dikit,gigi protol,bus penyok,orang mencelat..hihi.
Penasaran sama yg ini..jadinya.
Beda banget yak..