Nyipenengah.com
- Netizen Semarang Ngobrol Bareng MPR RI, Sabtu 16 September 2017 di Hotel
Grandhika Semarang. Undangan yang hadir kebanyakan dari Blogger ini, sangat
cocok dengan tema yang diusung ialah Mengaktualisasi nilai-nilai pilar MPR RI
di era teknologi yang semakin berkembang dengan pesatnya.
4
Pilar Bangsa dan Negara Indonesia ini disampaikan oleh tiga nara sumber yang
sudah mumpuni sekali, pembicara tersebut ialah :
· Ibu Siti
Fauziyah SE, MM dimana beliau menjabat sebagai Kepala Biro Humas Sekertariat
MPR RI
· Bapak Ma'ruf
Cahyono SH, MH sebagai Sekertaris Jenderal MPR RI
· Bapak Bambang
Sadono SH, MH sebgai Ketua Badan Pengkajian MPR RI
Mengapa
warga digital atau netizen yang menjadi undangan? Ini dikarenakan mereka lebih
banyak berkecimpung dengan internet melalui kata-kata. Dan MPR RI ingin Blogger
membagikan 4 Pilar Bangsa dan Bernegara yang sangat penting untuk ditanamkan
dan diaktualisasikan secara terus-menerus.
Banyak
sekali berita HOAX dan SARA yang cepat sekali menyebar dalam hitungan detik di
internet yang bisa mengancam 4 pilar bangsa Indonesia yang harus dipertahankan
ini. Apa saja 4 Pilar Bangsa Indonesia beserta
penjelasannya? Yuk saya jabarkan sedikit mengenai hal itu, yang
disampaikan pula oleh beliau bertiga sebagai perwakilan dari MPR RI.
4 Pilar Bangsa Indonesia dalam Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan itu ialah:
Pancasila
Sebagai
dasar Negara Repubik Indnesia, Pancasila banyak memuat pedoman cara beretika dalam
berkehidupan berbangsa dan bernegara untuk seluruh rakyat. Pancasila memiliki 5
sila yang wajib di tanamkan dalam hidup kita:
· Sila Pertama
ialah Ketuhanan Yang Maha Esa, dimana sila Ketuhanan ini lebih religius.
· Sila Kedua ialah
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, dimana sila ini lebih menekankan nilai baik
sebagai bangsa yang humanis.
· Sila Ketiga
ialah Persatuan Indonesia. Bersatu sama rata dan sama rasa.
· Sila Keempat
ialah Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan
/ Perwakilan. Lebih menekankan kepada demokrasi, musyawarah untuk mencapai
mufakat.
Sila
Kelima ialah Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Penekanan sila ini
ialah tentang keadilan yang merata dan tidak pilih kasih.
Coba
ingat-ingat kapan terakhir kali ngapalin Pancasila dengan kelima silanya?
Hehehe ... dari sejak di bangku sekolah bukan? Sudah ditanamkankah sampai umur
kita yang semakin bertambah ini? Coba baca, ulangi dan serap kembali maknanya,
ternyata ada banyak makna yang terkandung di dalamnya.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Sejak
di sahkan dari tanggal 18 Agustus 1945
hingga tahun 2002 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia telah
mengalami 4 kali amandeman, dimana ada yang berubah dalam susunan dan lembaga
serta sistem ketatanegaraannya. Masih ingatkah dengan bunyi Undang-Undang
Negara Republik Indonesia?
UNDANG-UNDANG
DASAR NEGARA
REPUBLIK
INDONESIA
TAHUN 1945
PEMBUKAAN
( P r e a m b u
l e )
Bahwa
sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan
peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.
Dan perjuangan
pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia
dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang
kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur.
Atas berkat
rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur,
supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan
dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian dari
pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi
seganap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara
Republik Inodonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosila bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Gimana?
Adem ya hehehe ... bukan hanya menjadi hukum dasar yang tertulis, semoga UUD
1945 ini juga menjadikan pandangan hidup, dita-cita dan nilai luhur Bangsa
Indonesia yang harus terus dijaga dalam bernegara sebgai konstitusi Negara.
NKRI
( Negara Kesatuan Republik Indonesia) dimana visi dan misinya menyatukan
seluruh Bangsa Indonesia, cara termudahnya ialah dengan menggunakan Bahasa
Indonesia sebagai bahasa utama dalam berkomunikasi dalam wilayah NKRI ini.
Faktanya Indonesia memiliki 17.504 kepulauan, bukan hal yang mudah bukan?
Apalagi masing-masing pulau memiliki keanekaragaman budaya dan pandangan hidup
yang berbeda. Akan banyak timbul permasalahan yang bisa menganggu stabilitas
NKRI, salah satu upayanya ialah cegah mulai sekarang dan kembalikan pada
pandangan hidup yang sama adalah mewujudkan persatuan dan kesatuan.
Bhinneka Tunggal Ika
Bhineka
Tunggal Ika ialah semboyan Bangsa Indnesia, "Berbeda-beda tetapi tetap
satu jua", penggambaran yang tepat ini mengacu pada keadaan Indonesia,
meski memiliki suku bangsa, ras, agama, bahasa, budaya dan kepercayaan berbeda
tetapi tetap satu selamanya.
Jadikan
4 Pilar Banga Indonesia menjadi fundamental yang seutuhnya dalam bernegara
Indonesia. Kalau bukan kita yang peduli lalu siapa lagi? Kalau bukan kita yang
membersamai, siapa lagi yang akan meneruskan perjuangan kepada anak cucu kita?
Bukankah lagu kita masih sama? Ialah Indonesia Raya. Mari bergerak, mari
wujudkan Indonesia yang sebenarnya.
Salam
Mari majukan Indonesia dengan berkarya demi Indonesia jaya sesuai profesi kita
BalasHapusbismillah yuk semangat sosialisasikan
HapusIkut acara ini mmebuka kembali ingatan saat upacara bendera. Bangga banget jadi bangsa Indonesia
BalasHapusingat kembali pernah disuruh ngapalin Pancasila, UUD45 dan lain-lain hhahaha semacam reuni
HapusHidup indonesiaaa
BalasHapusNKRI harga mati
HapusWahh, ketinggalan inpohh ðŸ˜
BalasHapusyuks kakak tanamkan 4 pilar bangsa Indonesia dalam diri kita.
HapusHiks sayang gabisa ikutan acara kece inih
BalasHapus