Contoh Penggunaan Tanda Koma yang Benar
Contoh
Penggunaan Tanda Koma yang Benar - Siapa tak kenal tanda koma? Tanda yang sepertinya
tampak sepele ini, merupakan anda yang sangat penting dalam sebuah kalimat.
Tanda koma merupakan tanda baca yang mirip dengan
tanda petik tunggal, namun diletakkan pada garis dasar teks. Tanda koma bisa
digunakan dalam banyak konteks, dan bahasa tapi fungsi tanda koma biasanya
untuk memberi jeda atau pemisah. Kalau menurut Oxford English Dictionary, tanda
koma ini berasal dari bahasa Yunani, 'Komma', yang memiliki makna dipotong atau
klausa pendek.
Contoh Pengunaan tanda koma
Penggunaan tanda koma yang tidak tepat, akan membuat
kalimat menjadi berbeda makna. Seperti yang pernah tertulis dalam sebuah meme,
disinyalir dari Sigikata berikut penulisannya :
Iri bilang Bos!
Iri bilang, Bos!
Tanda koma bila dipakai untuk memisahkan kalimat,
pada sebuah cerita yang kita rangkai biasanya akan ditulis demikian. Tanda koma
yang dipakai pada kalimat di bawah ini, fungsinya untuk memisahkan petikan
langsung dari bagian lain dalam kalimat.
Contohnya :
Kata ibu saya, "Kita harus berbagi dalam
kehidupan ini."
"Kita harus berbagi dalam kehidupan ini,"
kata ibu saya, "karena bagaimanapun manusia itu adalah makhluk
sosial."
Sementara tanda koma yang dipakai untuk memisahkan
petikan langsung yang berupa kalimat tanya, kalimat seru, atau kalimat perntah
dari bagian lain yang mengikutinya adalah demikian:
"Di mana Kakak tinggal?" tanya Pak Guru.
"Masuk ke dalam rumah sekarang!"
perintahnya
"Wah, indah sekali pantai ini! seru wisatawan
dari kota seberang itu.
Tanda koma yang dipakai di antara unsur-unsur dalam
suatu pembilangan, harus ditulis demikian:
Komputer, ponsel, internet
bukan barang asing lagi di jaman sekarang.
Buku, majalah, dan jurnal
termasuk sumber kepustakaan
Satu, dua, tiga, ... empat!
Tanda koma yang dipakai untuk pemisah antara nama
orang dan gelar akademis biasanya dituliskan demikian:
B. Ratulangi, S.E.
Ny. KHadijah, M.A.
Hadi Busanery, M.Hum.
Tanda koma yang dipakai untuk memisahkan angka
desimal, atau di antara rupiah biasanya ditulis demikian:
13,5 m
28,3 kg
Rp700,50
Rp850,00
Nah, semua penjabaran fungsi tanda koma, bisa kita
temukan langsung dalam website PUEBI daring lho. Yuk belajar kembali mengenal
lebih dalam mengenai fungsi tanda koma, karena banyak sekali yang bisa
dipelajari dengan benar. Terlebih kegiatan kita yang berkutat di dunia tulis
ya, kan? Belajar sama-sama yuk!
Daftar pustaka:
https://puebi.readthedocs.io/en/latest/tanda-baca/tanda-koma
Setuju banget Nyi.
BalasHapusKadang saya kesel juga kalau baca tapi tanda baca nggak diperhatikan.
Karena kalau kita baca itu juga seperti bicara. Harus atur nafas.
kudu ada jedanya ya Mba, hahaha sama-saama belajar nih.
HapusAsik, asiikk, ilmu bahasa, nih
BalasHapusKang Ivan Lanin pasti banggaaaa padamu, Nyi
Semoga kita makin semangat belajar dan menerapkan ilmu bahasa ya
Bismillah mba Nurul, semangat kita!
HapusWah jarang nih yang nulis bahasa di blog. Makasih Mbak, saya jadi berasa diingetin lagi ini. Dari dulu Bahasa Indonesia favorit saya :D
BalasHapusIni juga semacam pengingat, untuk diri sendiri juga mbak hehehe ...
HapusBener banget kadang sepele, tapi tanpa tanda koma bisa beda artinya.
BalasHapusMari belajar bersama, mengenal tanda koma.
Hapuspekerjaan rumah terbesar saya nih
BalasHapussering kebalik-balik dan bingung menempatkan huruf besar/kecil
harus sering berlatih dan mengintip kamus ya?
Masalah tanda baca, huruf besar kecil sama kata depan yang disambung atau dipisah...
BalasHapusSering banget aku bingung, Nyi..
Bikin blogpostnya doonk Nyi.
Wah ini nambah ilmu banget mbak..Selama ini saya kadang suka kebalik2 sih pas pake tanda koma. Makaiaj sharingnya ya mbak, bermanfaat.
BalasHapusSalah penempatan koma bisa beda makna ya mbak...harus paham betul cara penggunaannya. Mksh sharingnya..
BalasHapussalah menempatkan tanda baca memang bisa bikin fatal karena bisa beda arti jauh banget ya. Itu sebabnya setiap kali habis menulis wajib cek and ricek biar tidak sampai ada yang salah, terutama tanda bacanya.
BalasHapusApalagi tanda koma yang memisahkan dua kalimat atau frase, mesti hati-hati banget tuh buat ditempatkan.