Cara Mencegah Penularan Virus Corona - Nyi Penengah Dewanti

Cara Mencegah Penularan Virus Corona - Tidak ada yang akan menyangka jika virus Corona, akan menjadi pandemi. Oleh WHO pada 30 Januari 2020, virus corona dinyatakan pandemi (mewabah ke seluruh negara). Sementara di Indonesia pada 29 Februari 2020, Presiden Jokowi mendeklarasikan wabah ini harus diwaspadai karena bisa menyerang siapa saja. Update terkini perkembangan yang sudah meninggal menurut Kemenkes RI, ada 784 orang dan sembuh 1391. Bersyukurnya, yang sembuh lebih banyak daripada yang meninggal. Yang masih positif masih ada 9771 orang, harapannya semuanya segera sembuh dan virus corona segera musnah dari muka bumi. Aaamiin.

Wabah corona bukan lagi tanggungjawab pemerintah, tapi milik kita bersama. Untuk menyembuhkan dan mencegah wabah ini, Indonesia bahkan menerapkan WFH (work form home) agar tidak ada yang keluar rumah untuk kepentingan apapun. Kecuali mendesak untuk membeli bahan pangan di rumah, yang habis. Sebagai cara untuk terus bertahan hidup. Bukankah mencegah lebih baik, daripada mengobati? Nah, berdasarkan rekomendasi CDC Amerika Serikat, ada 3 langkah perlindungan yang wajib kita terapkan :

1. Perlindungan untuk diri sendiri

2. Lindungi keluarga kita

3. Lindungi rumah kita

Apa yang Bisa kita Lakukan untuk Melindungi Keluarga?

Harta yang paling berharga dan tidak bisa terbeli, adalah keluarga. Maka penting menjaga keluarga, dari virus berbahaya ini. Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah wabah ini menyerang, dengan melakukan :

1. Jadilah pelopor dalam mengedukasi keluarga untuk melakukan cuci tangan dengan rutin dan rajin. Awalnya bapak mertua juga susah nih, untuk cuci tangan. Tapi mas suami terus mengingatkan, agar terus menjaga diri. Hindari juga untuk melakukan kontak dengan area wajah, seperti mata, hidung, pipi dan mulut. Ingatkan untuk menutup mulut, ketika batuk agar yang lain tidak terkena imbas juga.

2. Apabila ada keluarga yang pulang dari perantauan, lakukan isolasi di ruangan khusus selama 14 hari. Agar anggota keluarga di rumah tidak terkena imbasnya, karena seseorang bisa menjadi carrier (pembawa). Apalagi kalau di rumah ada orang tua, yang memiliki penyakit diabetes, hipertensi, jantung, ginjal ini perlu diwaspadai. Imun orang tua kan tidak sekuat yang muda-muda ini.

3. Lakukan pembersihan setiap harinya. Dari permukaan sebuah benda, barang, dinding yang intinya sebagai tempat berkumpul. Rutin dibersihkan, untuk mencegah penyebaran.

4. Hindari berbagi barang bersama, apalagi jika ada keluarga yang memiliki gejala terkena wabah. Pisahkan dari yang terjangkit.

5. Pantau terus situasi wabah di daerah sendiri, perhatikan arahan pemerintah dan tenaga kesehatan terkait dengan wabah yang menyerang ini. Jaga emosi dan kondisi mental sendiri dan keluarga. Karena kadang bapak mertua masih suka keluar rumah berjam-jam, ini yang bikin saya dan mas suami ketar-ketir.

6. Wajibkan memakai masker jika ke luar rumah, awalnya kami tidak melakukannya di rumah. Tetapi lambat laun saya memakai juga, kadang-kadang kalau di rumah. Soalnya di rumah kan ada warungan kecil gitu, jadi ya banyak orang keluar-masuk. Bapak yang awalnya nggak mau pake juga, akhirnya menuruti permintaan kami. Demi keamanan bersama.

7. Apabila keluarga memelihara hewan, sebaiknya waspadai. Karena hewan juga bisa melakukan transmisi dalam penyerabaran. Lakukan cuci tangan, dan pisahkan kandang sejauh mungkin dari rumah.

Jangan Panik! Ada Halodoc Aplikasi Kesehatan Terbaik

Ponsel yang dipakai jaman sekarang, kebanyakan menggunakan ponsel pintar (smartphone) yang bisa digunakan untuk mendownload aplikasi. Nah, sebaiknya manfaatkan ponsel pintar kita untuk mendowload, aplikasi-aplikasi penting yang mendukungbkegiatan kita sehari-hari. Terlebih di tengah pandemi corona yang menyerang, sebaiknya kita tidak perlu panik.

Halodoc ini merupakan aplikasi kesehatan terpadu, yang memfasilitasi pengguna untuk berinteraksi langsung antara pengguna dan dokter. Terobosan yang keren untuk abad ini, dengan memanfaatkan teknologi terkini yang mana menawarkan kemudahan, akses waktu dan pertolongan dokter dalam waktu yang cepat.  Selain itu, Halodoc memfasilitasi pasien, dalam pemesanan obat. Failitas ApotikAntar, akan mengirimkan obat dengan layanan antar cepat di bawah satu jam.  Saya sendiri pernah mencobanya, ketika mengalami perut kram yang payah akibat tanggal menstruasi yang tidak tentu.

Penggunaannya mudah, cukup download saja aplikasinya, isi dengan nomor handphone dan kita langsung bisa mengakses. Waktu itu saya berbicara dengan dokter umum, mengenai apa yang saya rasakan. Dokter menjawab semua pertanyaan saya, dan saya berkonsultasi dengna nyaman. Dokter juga menyarankan saya beberapa hal, serta memberikan resep obat. Kitanya nggak perlu keluar rumah, kebutuhan medis langsung bisa diantar ke rumah oleh layanan antar. Allahmdulillah sangat dimudahkan, dan sangat terbantu.

Apalagi di tengah pandemi virus corona, kita juga bisa mengkomunikasikan kepada dokter untuk dibantu. Kadang ada kan yang parnoan, hanya karena batuk atau flu lantas ketakutan. Buat yang mau ke luar rumah, saya juga membagikan Tips Aman Keluar Rumah saat Pandemi Virus Corona lho. Siapa tahu mau baca juga, semoga saling berbagi informasi ini bisa membuat kita semakin waspada. Selamat beraktivitas, salam!