24 Jam Perjalanan 4 Kali Istirahat | Mudik dari Jawa ke Bali

24 Jam Perjalanan 4 Kali Istirahat | Mudik dari Jawa ke Bali - Postingan bulan ini kayaknya bakalan penuh dengan cerita mudik Jawa Bali dengan Kendaraan, nih teman-teman. Semoga nggak bosen ya bacanya, hehehe ... Padahal identik mudik kan dengan lebaran, kali ini beda karena ngepasin adek cuti dari pekerjaannya di Korea.

Saya merasa bersyukur banget bisa dilahirkan, dari rahim seorang ibu yang berasal dari Pulau Seribu Pura. Meski bahasa Bali saya tidak bisa, tapi ngerti apa yang dimaksud ketika bercakap-cakap. Taruhlah saya tinggal dua bulan atau sebulanan, insyaAllah mulai bisa bahasanya berserta logatnya. Apalagi kedua saudara saya, yang logatnya sudah mulai berubah ketika sampai di Bali dan mulai mempraktikan bahasa Bali.

"Kamu belajar juga, Dek!" Goda mas suami sambil senyum-senyum. Lantas saya menggeleng, hahaha ... karena belum tertarik memelajari.

Sementara ibuk, sudah langsung fasih bicara Bali dengan semua keluarga. Saudara-saudara lain juga ketawa, punya ibuk dan keluarga di Bali eh ... anak-anaknya satupun ndak ada yang mewarisi #Jleb. Mungkin kapan-kapan saya akan belajar deh, hahaha ... Lha gimana kalau di Jawa kan nggak ada yang bisa diajak untuk belajar. Kalau mau cepat belajar, ya harus tinggal di Bali. Sayangnya saya nggak kerasan, mungkin lahirnya di Jawa jadi lebih kental Jawa.

Mudik dari Jawa ke Bali ditempuh dengan 24 jam kurang lebihnya

Pemberangkatan dari rumah setelah Dhuhur, sampai di sana setelah Dhuhur juga, Alhamdulillah bisa selamat tanpa ada halangan. Tapi meski begitu, kami juga melakukan istirahat tidak lantas full jalan. Kasihan yang nyetirin, kasihan mobilnya juga hahaha ... butuh jeda.

Untungnya adik saya bisa nyetir juga, jadi mas dan adik gantian. Kalau salah satunya mulai ngantuk dan lelah ya diganti. Kalau merasa sudah ngantuk keduanya, kami istirahat. Apalagi  kami juga harus sholat, menjalankan kewajiban. Meski nggak tepat waktu, tapi kami menjamaknya. Biar nggak bolak-balik berhenti.

Total selama 24 jam tersebut perjalanan dari Jawa menuju ke Bali, kami melakukan istirahat sebanyak 4 kali saja. Pertama di Kudus, untuk memasok minuman karena lupa nggak ke bawa botol-botol yang sudah dipersiapkan. Kedua di Rembang, kami melaksanakan sholat Ashar. Ketiga di Lamongan, untuk makan malam dan keempat berhenti di Banyuwangi srapan pagi, sebelum melakukan penyeberangan di Gilimanuk. Alhamdulillah, senang sekali rasanya bisa pulang kampung bareng keluarga. Terima kasih Rabb! Kamu pernah melakukan perjalanan jauh untuk mudik juga? Share yuk!