Pengalaman Naik Mobil Jawa Bali dengan Kendaraan Pribadi

Pengalaman Naik Mobil Jawa Bali dengan Kendaraan Pribadi - Mudik sekaligus liburan, menjadi hal yang paling saya tunggu-tunggu beserta keluarga. Terkahir kali mudik adalah tiga tahun yang lalu, waktu menjelang akhir dan awal tahun. Luar biasa penuh dan macet, makanya kali ini kami memilih bulan yang biasa; Februari pas adik cuti kerja juga. Tentunya dia yang jadi bosnya, hahaha ... semua biaya ditanggungnya. Thanks ya, Dek! Semoga rejekinya semakin melimpah ruah. Aamiin.

Mobil yang ada di rumah adanya mobil sedan, sementara kami bertujuh jadi nggak muat. Pilihan sewa dilakukan, untuk menyiasati agar semua barang bisa masuk. Tahulah orangtua, pasti pengen bawa banyak barang kalau mudik Dari mulai oleh-oleh, baju yang nggak kepake, belum lagi tas atau koper kami bertujuh. Mobilnya full banget, kursi belakang juga banyak sempilan barang, tapi untunglah Inova Reborn gede jadi muat banyak.

Alhamdulillah Perjalanan Lancar Sampai Bali

Setelah kurang lebih 20jam-an, kami sampai di Banyuwangi. Berangkat setelah dhuhur pukul 1 siang, waktu Kendal. Sampai di pelabuhan Ketapang, pagi sekitar jam 9an. Mas dan istrinya di posisi depan, karena dia yang nyetir. Adik, istrinya dan ibu di tengah dan saya kebagian paling belakang. Kayaknya tiap bepergian sama siapapun, saya sering kebagian di belakang hahaha ... Selain Mas nyetir, untung juga gantian sama Adik jadi bisa sampainya dengan cepat. Berapa sih bensin yang dihabiskan untuk perjalanan Jawa - Bali, insyaAllah akan share di postingan selanjutnya.

Berada di mobil selama seharian membuat badan pegal-pegal, berbagai posisi juga kami lakukan untuk membuat nyaman. Kadang duduk sambil tidur, kadang tidur sambil nebeng paha suami yang jadi bantal. Tentunya saya juga sudah bawa bantal banyak, namanya juga mudik bertujuh hehehe ...

Tipsnya, banyakin minum air mineral, biar pantat dan punggung nggak pegel. Kalau beser ya nggak apa-apa. Kami juga sering berhenti di pom bensi buat ke kamar mandi, sekalian isi solar. Jangan lupa juga siapkan vitamin, atau minuman yang menjadi dopping kita biar nggak pegal-pegal. Kalo saya kemarin minum susu beruang.

Ohya, jika ada keluarga yang mabukan. Seperti istri adik dan suami saya, biasanya siapkan perbekalan obat, siasati dengan membuka sedikit jendelanya atau juga dengan tidur saja. Soalnya ini perjalanan panjang, 24 jam kurang lebihnya, jadi memang harus persiapkan badan dengan sehat. Kalian sudah pernah mudik road trip dengan mobil pribadi ke Bali? Bisa dicoba, karena jatuhnya lebih hemat untuk rombongan keluarga besar. Semoga sharingnya membantu dan sedikit memberikan gambaran. Terima kasih, salam!