Ngobrol Tempo Memanfaatkan Fintech untuk Mendukung UMKM Indonesia
Ngobrol
Tempo Memanfaatkan Fintech untuk Mendukung UMKM Indonesia - Katanya
seorang pembelajar sejati, akan terus belajar dan bertumbuh. Tapi jika ada yang
memutuskan berhenti untuk belajar, itu artinya mereka berhenti untuk bertumbuh
dan pelan-pelan rejeki bisa menjauh. Aduduw ... jangan sampai ya? Berbekal
keinginan terus belajar, saya memantapkan diri untuk mengikuti #NgobrolTempo
dengan tema, 'Manfaat Ekonomi Fintech Lending', di gedung Balai Kota Semarang
pada tanggal 24 April 2019. Tentunya setelah izin dari mas suami saya kantongi.
Kenalan
dengan FINTECH yuk!
FINTECH adalah singkatan dari Financial
Technology. Yang memiliki arti inovasi dalam bidang jasa keuangan. Sementara
Fintech Lending yakni penyelenggaraan layanan jasa keuangan yang mempertemukan
pemberi pinjaman (lender), dengan penerima pinjaman (borrower) dalam rangka
melakukan perjanjian pinjam meminjam dalam mata uang rupiah. Secara langsung
dengan sistem elekrtonik, menggunakan jaringan internet.
#NgobrolTempo ini digagas
oleh Tempo bersama OJK, yang menghadirkan narasumber Ibu Rati Connie Foda,
selaku Deputi Direktur Perizinan dan Pengawasan FInancial dan Technology OJK,
Ibu Litani Satyawati Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Andi Taufan
sebagai CEO Amartha dan moderator dari Direktur Tempo Pak Tomi Aryanto.
Awalnya bapak Hendrar Prihadi Walikota
Semarang, dijadwalkan hadir sebagai Keynote Speaker pada 24 April 2019 itu,
namun beliau berhalangan hadir. Tetapi tetap diwakilkan oleh Bapak Yudi
Mardiana, selaku Kepala Pendapatan Daerah Kota Semarang. Beliau mengungkapkan jika Pemkot Semarang
sendiri sudah melaksanakan FIntech lho, misalnya nih pembelian tiket bus BRT
bisa dibayarkan menggunakan saldo Go Pay. Yang mana pendapatannya sudah
mencapai 1,5 Milyar. Keren nggak? Artinya masyarakat Kota Semarang secara sadar
melakukan transaksi dengan memanfaatkan Fintech.
Hidup
adalah belajar
Hidup adalah belajar, mau tidak mau siap
tidak siap kita akan selalu belajar. Dengan kerelaan hati atau juga dengan
paksaan dari lingkungan, kita akan belajar. Proses belajar akan mengenalkan
kita pada satu tujuan, yakni membuat diri kita menjadi lebih baik lagi.
Alhamdulillah mendapat kesempatan
belajar Fintech, tidak saya sia-siakan begitu saja. Bahkan yang hadir bukan
hanya dari blogger saja, tetapi ada mahasiswa, pelaku UMKM Kota Semarang dan
masyarakat umum pun boleh mengikut acara #NgobrolTempo ini.
Nah,
Fintech Lending ini ada 3 jenis yang bisa kita pelajari;
·
Fintech
yang sifatnya tertutup, hanya untuk kalangan tertentu seperti perusahaan
·
Fintech
yang sifatnya terbuka dan bisa digunakan untuk jangka panjang. Baik konsumtif
maupun produktif
·
Fintech
terbuka tapi hanya terbatas mendanai pelaku UMKM dan usaha produktif lainnya
yang memiliki prospek masa depan gemilang
Yang paling ramai dibahas bahkan menjadi
pertanyaan para peserta adalah yang, 'Fintech yang sifatnya terbuka dan bisa
digunakan untuk jangka panjang. Baik konsumtif maupun produktif'. Dimana sangat
merugikan pihak peminjam karena banyak daa yang bocor, serta tingginya bunga.
Saya sendiri sering banget mendapatkan
SMS gangguan tentang bocornya data ini. Ada yang saya harus menghubungi teman saya, karena dia
terlibat hutang. Ada yang menawarkan pinjaman online dan sebagainya yang
membuat saya geram dan akhirnya mengacuhkan hal tersebut.
Pesan ibu Connie, selaku Deputi Direktur
Perizinan dan Pengawasan FInancial dan Technology OJK, menghimbau agar
masyarakat jangan sembarangan melakukan kerjasama dengan perusahaan fintech.
"Pilih yang telah terdaftar dalam Fintech Lending OJK, jika belum lebih
baik dihindari".
Kabar buruknya ada sekitar 200 lebih
fintech lending yang belum terverifikasi lho, maka kita wajib berhati-hati.
Sementara yang sudah terdaftar kurang lebihnya ada 100 perusahaan Fintech.
Kalian wajib cek ke sini, kalau mau tahu lebih jelas yang legal dan terdaftar.
(
https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/publikasi/Pages/Penyelenggara-Fintech-Terdaftar-di-OJK-per-8-April-2019.aspx).
Untuk Ibu Litani Satyawati Kepala Dinas
Koperasi dan UMKM Kota Semarang, berpesan kepada pelaku UMKM Semarang, untuk
memanfaatkan peminjaman berbasis teknologi yang sudah terdaftar dalam OJK untuk
mengembangkan usahanya. Fintech memudahkan pelaku UMKM karena aksesnya yang
mudah, asal terkoneksi dengan perangkat dan sinyal. Lebih fleksible dan gampang
bukan untuk meminjam dana di zaman sekarang ini?
Sinergi
dengan Amartha.Com
Amartha adalah salah satu perusahaan
teknologi finansial peer to peer lending yang ada di Indonesia. Yang mana
membantu menghubungkan pendanaan usaha mikro dan kecil di Indonesia yang telah
terpercaya.
Karena kebetulan banyak juga yang hadir
pelaku UMKM di Kota Semarang dalam acara #NgobrolTempo ini, Amarha menjelaskan
kepada ibu-ibu tersebut untuk membuka usaha dengan dibantu peminjaman modal di
Amartha ini.
Tidak perlu khawatir lagi, karena
Amartha telah terregistrasi di OK, sebagai salah satu perusahaan Fintech
Lending yang memiliki performa bagus. Dimana pelayanannya fokus di daerah
pinggiran, dan pedesaan.
CEO Amartha Mas Andi Taufan, mengakui
jika mereka memiliki tantangan untuk mengedukasi masyarakat untuk memiliki dan
menggunakan rekening bank agar mempermudah dalam proses fintech berjalan. Saya
mengakui sendiri di daerah mas suami tinggal ini, di pedesaan yang
masyarakatnya takut akan berurusan dengan bank. Padahal ya membuka rekening
ini, gunanya untuk menyimpan uang dan mempermudah melakukan transaksi seperti
pengiriman uang kepada orang yang jauh.
Jadi Fintech Lending ini sebenarnya,
memberikan manfaat sangat banyak kepada ekonomi di masyarakat. Tetapi semuanya kembali
kepada user, membutuhkan atau tidak dalam mengelola keuangan yang lebih baik.
Namun wajib berhati-hati juga, pastikan
sudah terverifikasi dalam OJK perusahaan yang akan diajak kerjasama. Agar tidak
merasa terjebak atau terjadinya pembodohan karena kurang jelinya kita mengenali
fintech lendingnya. Semoga bermanfaat ya gaes, sedikit cerita soal
#NgobrolTempo mengenai 'Manfaat Ekonomi Fintech Lending'.
Setuju, semuanya kembali pada bagaimana user mengelola keuangannya ya Mbak. Namun, kalau UMKM yang tidak punya akses perbankan, fintech yang terverifikasi OJK bisa jadi pilihan ya, untuk pendanaannya.... Tentu tetap dengan kehati-hatian saat menghitung penggunaan dananya.
BalasHapusFintech gini sebenarnya bermanfaat banget ya untuk menambah modal usaha. Yang penting harus memilih fintech yang terdaftar di OJK agar tidak kena efek yang sering menimpa mereka yang meminjam pada fintech abal2.
BalasHapusYang kayak begini kayak fintech berguna banget bagi UMKM mempermudah banget masyarakat dalam mengelola keuangan apalagi sudah diawasi ojk
BalasHapusMasalah modal bikin terhambat UMKM. Tidak mungkin dong pakai modal dengkul.
BalasHapusFinetech memajukan UMKM dalam mengembangkan bisnis menjadi lebih maju lagi
Wah senangnya ngobrolin tentang Fintech. Jadi lebih banyak tau tentang fintech. Amartha ini bagus ya karena sudah terdaftar di OJK jadi ga perlu khawatir lagi
BalasHapuswih keren ya ngomongin fintech gini. keren juga amartha yang sudah jadi partner terpercaya untuk terhubung dengan pengusaha mikro dan terdaftar di OJK. semoga ukm di Indonesia makin tumbuh dan lancar usahanya, Aamiin..
BalasHapusBetul juga ya. Wajib untuk berhati-hati, apa lagi ini menyangkut dana dan data pribadi kita.
BalasHapusHidup adalah belajar, kalau ak mau belajar gak bisa mengikuti perubahan padahal pengetahuan terus berkembang tiap saat. Dengan adanya fintech lending ini membantu para UMKM yang membutuhkan dana ya
BalasHapusAcara seperti ini memang harus sering-sering di lakukan di berbagai daerah sehingga banyak yang tahu manfaat fintech ya mba :)
BalasHapusUMKM kita sekarang terbantu banget dg teknologi ya. Harapannya sih bantuan ga cmn sekedar peminjaman dana tapi juga bimbingan bisnis dan sejenisnya
BalasHapusPasrinya banyak yg terbantu ya meski hrs ekstra hati2 jangan sampai terjerat...
BalasHapusBunganya besar yaa, Nyi.
BalasHapusSemoga kebermanfaatannya juga besar untuk para UKM dan petani.
Bagus banget acaranya. Milenial kudu nih ikut acara begini. Di tengah maraknya Fintech2 baru yang bermunculan, kudu tahu mana yang aman dan apa saja kelebihan serta kekurangan. Walopun banyak denger hal gak enak dari pinjol yang merupakan salah satu contoh fintech, kalo disikapi dan dipakai secara bijak, akan jadi hal produktif dengan fintech, terutama pinjol ini.
BalasHapusYang penting itu harus diingat bahwa peminjaman modal jangan melebihi kemampuan membayar kembali
BalasHapusAsal kita menggunakan fintech dengan bijak, sesuai kebutuhan, dan teliti memilih, pinjaman ke fintech juga bisa bermanfaat ya mba.. jadi edukasi-edukasi seperti ini penting banget supaya masyarakat makin melek cara memilih fintech yang benar :)
BalasHapusKalo sudah terdaftar di OJK kita jadi merasa lebih aman untuk minjam dana yaa, Mba. Semoga dengan banyaknya perusahaan Fintech semakin banyak juga yang terbantu mendapatkan modal usaha :)
BalasHapusBaca liputan Mbak Nyi ini jadi dapat info yang seimbang. Soalnya kalau fintech selama ini yang diberitakan serem-serem. Apalagi yang berhubungan dengan depkolektor. Ngeri. Banyak yang sampai bunuh diri kan.
BalasHapusFinancial technology memang idealnya membantu tapi kita harus tau persis semua pengaturannya ya
BalasHapusRasanya waktu itu pernah baca jenis fintech hanya dua mb nyi terbuka dan tertutup ternyata ada 3 yah mba Nyi :) jadi nambah lagi tahu tentang fintech ini
BalasHapusWaahh banyak banget yang belum terverifikasi yaa. Mereka ini manfaatin org2 yang konsumtif aja.
BalasHapusMakanya kalau pakai jasa fintech kudu selektif cek2 dulu apa udah terdaftar di OJK atau belum yak
Hidup adalah belajar. Suka dengan kalimat ini. Sepanjang hidup kayaknya kita memang mesti terus belajar agar bisa tetap ikut perkembangan zaman ya, termasuk belajar mengenai fintech ini nih. Informasi lengkap mengenai fintech perlu banget agar kitanya tak terjerumus dengan fintech-fintech yang tak terdaftar
BalasHapusFintech lending makin merambah ke penjuru Indonesia, ya
BalasHapusSemoga makin banyak yang terbantu, tapi tetap bijak dalam berutang. Ga tergoda kemudahan beli ini-itu trus bingung bayarnya.
Teknologi makin canggih membuat siapa saja bisa maju ya, dengan dukungan fintech asal bisa memanfaatkannya dengan tepat
BalasHapusFintech ruh membantu banget buat para ukm ato yang membutuhkan asalkan bener2 terpercaya terdaftar di OJK dan kita komitmen untuk membayarnya eeaa
BalasHapusBerbicara soal fintech nggak ada habisnya selalu seru dan menambah ilmu baru dan semoga dengan adanya program ini makin banyak UMKM Yang terbantu
BalasHapus