Review Film Korea One Line 2017
Review Film Korea One Line 2017 - Film
One Line Korea yang saya tonton semalam, menceritakan kisah mahasiswa cerdas
Minjae tetapi dengan latar belakang kurang mampu. Ia bertemu dengan pencuri
bank profesional Suk-Goo, lantas bekerjasama dengan tim penipuan.
Rencana-rencana besar mereka berjalan dengan baik, sempurna malah. Sayangnya
mereka tidak percaya satu dengan yang lain.
Siwan dan Jin Goo |
Detail film one
line 2017
Film One Line Korea ini, sudah tayang
sejak Maret 2017, dengan genre drama dan kejahatan. Distribusinya sendiri oleh
Next Entertaiment World, salah satu distributor film terkenal di Korea sana
dengan film populer 'The King'.
Sutradara film One Line adalah Kyung-Mo,
bertabur bintang film papan atas juga dalam film ini seperti: Siwan yang salah
satu member K-Pop ZE:A, Jin Goo yang tenar dalam drama korea Descendants of The
Sun, Park Byung Eun dan pemain lain yang nggak kalah keren actingnya.
Jangan terlalu
serakah dengan uang
Opening film one line diawali oleh Min
Jae, yang menelepon Suplente Hong kemudian ia dipertemukan dengan Jin Goo as
Suk Goo. Waktu tahu yang main Jin Goo, wuah bakalan seru nih film karena udah
kepincut aktingnya di Descendants of The Sun. Sayangnya tokoh Jin Goo di sini
sebagai pencuri data bank profesional, tapi nggak apa-apalah ngerasa dia nggak
mungkin jadi jahat deh. Tahulah dari sini yang bagian pemeran jahatnya adalah
Park Byung Eun as Ji Won, patner Jin Goo dalam bergerilya mencari orang-orang
yang butuh dana pinjaman. Ji Won ini suka bermain keras, kalau Jin Goo lebih
suka cara damai untuk menghadapi mereka-meraka yang tidak menyepakati aturan
mainnya.
Min Jae ini di One Line juga sebagai
tokoh utama, cuma dia nggak pernah puas buat ngedapetin uang. Dia udah
ngedapetin pinjaman dengan sukses, tapi pembagian untuk Jin Goo nggak diberikan
akhirnya ia kena pukul oleh Ji Won. Kemudian Min Jae diajak bergabung serta,
Minjae bekerjasama dengan Park Jong Hwan as Gi Tae orang yang awalnya Min Jae
khianati. Mereka mendapatkan banyak uang dalam sehari, membuat Manager Song
penata style dalam jaringan sindikat ini murka. Saya mulai nggak seneng nih ama
Manager Song, karena dia mulai kelihatan mengkhianati. Ya meskipun film ini
menceritakan sindikat pemalsuan data, agar bisa acc peminjaman di bank. Gerak
mereka cepat hanya bekerjasama dengan 5 orang saja, sudah bisa menghasilkan
banyak uang.
Gegara Manager Song ini, kelompok mereka
diketahui oleh polisi dan detektif yang sedang menyelidiki kasus ini. Lantas kekompakan
mereka pecah, antara Ji Won dan Suk Goo. Suk Goo yang diajak melebarkan sayap,
membangun bank dan bekerjasama dengan parlente-parlente yang mempunyai jabatan
enggan. Karena dia merasa uangnya sudah cukup, ia mendapatkan uang dengan
pekerjaannya 'menolong orang'. Memang sih mereka memprioritaskan mereka-mereka
yang orang nggak punya, buat dapet pinjaman.
Dari sini Suk Goo yang sudah merasa
cukup, pensiun dan tidak lagi menjadi penipu. Sementara Ji Won semakin berjaya
dan Min Jae yang mulai mencari orang-orang expert yang bisa memalsukan data.
Min Jae mendapat warisan laporan data dari Ji Won dalam bentuk buku, lantas ia
pindah dengan menggunakan data komputer. Min Jae memang ahli dalam teknologi,
cara yang mereka lakukan juga cerdas. Semakin banyak pengguna internet, mereka
menyebar virus One Line dengan tagline peminjaman mudah via online. Wuih ...
semakin hari orang yang ingin bekerjasama dengan mereka semakin banyak, hingga
akhirnya mereka berada pada titik dihentikannya peminjaman bank karena banyak
orang bunuh diri karena tidak sanggup membayar cicilannya.
Ji Won sendiri yang suka bermain kasar,
justru semakin jadi penjahat tulen. Gemes saya sama ini orang, kasarnya
menakutkan. Jadi orang-orang yang nggak mau bayar itu, dibakar, ada yang dijatuhkan
agar asuransi mereka keluar. Dan mereka mendapatkan uang dari situ.
Penyelesaian ada di tangan Min Jae dan Suk Goo yang akhirnya bekerja sama.
Karena Min Jae beberapa kali dinasihati oleh orang tuanya, agar tidak melakukan
kejahatan. Bahkan orang tua Min Jae tidak pernah menggunakan uang
berkardus-kardus, yang dikirimkan oleh Min Jae.
Di titik kebangkrutan dan ketahuan oleh
Ji Won, permainan Min Jae diambil alih. Data milik Min Jae diambil alih oleh Ji
Won dengan cara kekerasan. Bahkan Wang Ji Won as Hae Seon, artis cantik Korea
ini menjadi bunglon ke sana-sini untuk ikut mereka. Siapa yang berada di atas
angin, itulah yang dia ikuti sampai akhirnya mendekati ending Hae Seon juga
memihak kepada Min Jae dan Suk Goo untuk membalas perlakuan buruk mereka kepada
orang-orang yang pernah minjem duit.
Actionnya bikin gemes sendiri aktor dan
aktris yang main di sini. Saya sampai takjub karena kisahnya, ternyata ada ya
sindikat yang memang membantu agar peminjaman mereka disetujui. Mereka yang
nggak kerja atau mahasiswa, dipalsukan bekerja di perusahaan dan untuk
memastikan langsung pihak bank pun menelepon perusahaannya. Ada sepuluhan
telepon meja, yang ditampilkan untuk melancarkan usaha itu. Benar-benar deh,
ini film keren banget. Dalam adegannya nyaris nggak ada kebocoran, dan segmen
yang paling sering bikin ngakak adalah si detektif ini yang lucu. Karena
wajahnya nggak mensyaratkan dia seorang detektif, akhirnya malah sering tangkap
polisi waktu menyelidiki sindikat ini. Konyol serius! Hahaha ...
Film Korea One Line 2017 sangat
menghibur, ketika saya selesai memasak dan menunggu beduk buka saya
menontonnya. Nggak kerasa berat filmnya, cuma itu bagian yang ada Ji Won selalu
menegangkan. Moral of the story yang saya dapetin dari film ini adalah: Jangan
mudah percaya sama orang, jangan berusaha menjadi sombong, jangan pernah malu
karena kita punya lingkup orang yang nggak berpunya soalnya kita masih bisa
berusaha, jangan pernah serakah dengan yang namanya uang/kekuasaan, jangan
pernah mengabaikan orang di sekelilingmu, berbuat baiklah selalu dan sayangi
orang tuamu. Oke kawan, semoga kalian nemu filmnya ya? Selamat menonton, salam.
Baca juga review film :
Duuh godaan buat nonton film Korea niih hahaha kayaknya seru kalau baca dari ulasannya
BalasHapusWah ada jin goo paporit aku fi DOTS
BalasHapusWaah belum nonton nih. Tapi kapan ya nontonnya hihihi
BalasHapusWah seru ya kayaknya filmnya. Pesan moralnya banyak banget. Nice sharing mbak Nyi.
BalasHapusBagian pertarungannya selalu seru
BalasHapus