Menangani Diare pada Anak
Menangani
Diare pada Anak - Diare
pada anak biasanya fesesnya berupa cairan, itu terjadi tidak hanya sekali
dua kali, tetapi lebih dari 3 kali dalam 24 jam yang terlewati. Sahabat saya
berscerita sedih, mengenai anak pertamanya, yang sedang terkena diare. Karena
ia khawatir sang putra mengalami dehidrasi, sementara anaknya susah sekali agar
meminum banyak air putih. Namanya anak kecil, ya gampang-gampang susah.
"Kalau
diare pada anak tuh, biasanya tersebab apa sih Mi?" tanya saya yang
penasaran karena belum mempunyai anak.
sumber google |
Emy
menceritakan jika beberapa hal bisa menjadi penyebab diare kalau tidak
hati-hati, seperti salah minum obat, terinfeksi bakteri, salah mengonsumsi
makanan dan penyebab lain. "Makanya kita kudu hati-hati sebagai ibu,
Nyi!" katanya memperingatkan saya. Karena jajan sembarangan pun bisa
menyebabkan pencernaan terganggu, apalagi bagi anak-anak yang malas mencuci
tangan sebelum makan. Bisa jadi bakteri bersembunyi di sana.
Dari
obrolan saya di whatsapp tempo hari, akhirnya saya bisa menyimpulkan diare pada
anak bisa diatasi dengan beberapa cara seperti:
Memberikan air yang sudah dicampur dengan gula dan
garam
Jika putra-putri
kesayangan anda, sedang mengalami masalah dengan diare. Siapkan air mineral
yang dicampur dengan garam dan gula, berikan mineral yang telah diberi garam
dan gula kepada anak. Biasanya anak kurang suka dengan rasa ini, tetapi
usahakan paksa agar mau. Karea ank yang sedang diare akan kekurangan garam di
tubuhnya.
Memberikan makanan yang rutin
Meski pencernaan
anak terganggu, tetap sebagai orang tua kita harus memerhatikan pola
makanannya. Tetap berikan asupan makanan, untuk menggantikan nutrisinya yang
telah hilang. Sebaiknya berikan menu yang lembek, lunak seperti bubur putih
ditambah dengan buah pisang atau apel.
Jangan berikan air putih saja
Sepanjang anak
sedang mengalami diare yang menyiksa, jangan hanya memberikan air putih saja
tetapi juga nutrisi yang lalin. Karena elektrolit tubuhnya akan hilang.
Jika tidak jua sembuh
Segera periksakan
anak ke dokter, kalau diare belum juga menunjukkan tanda-tanda sembuh dalam
sehari atau dua hari. Bahayanya adalah bila anak mengalami dehidrasi yang
berlebihan.
Sedikit banyak saya mulai belajar
bagaimana mempersiapkan menjadi seorang ibu, apalagi pengalaman dari
teman-teman membuat saya belajar secara tidak langsung. Merawat dan membesarkan
anak memang tidak semudah yang saya bayangkan, curhatan teman soal merawat
anak-anaknya juga membuat saya salut. Seorang ibu dituntut untuk serba bisa
mengatasi segala persoalan, tidak hanya diare pada anak. Tetapi juga untuk
urusan rumah tangga. Sudah semestinya menjadi seorang bunda, tidak boleh
menyepelekan diare yang terjadi pada anak. Penanganan diare pada anak pun,
berbeda-beda setiap usianya. Jadi tetap semangat membesarkan anak-anak dengan
kasih sayang dan cinta yang tiada habisnya.
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat