Menangani Diare pada Anak



Menangani Diare pada Anak - Diare pada anak biasanya fesesnya berupa cairan, itu terjadi tidak hanya sekali dua kali, tetapi lebih dari 3 kali dalam 24 jam yang terlewati. Sahabat saya berscerita sedih, mengenai anak pertamanya, yang sedang terkena diare. Karena ia khawatir sang putra mengalami dehidrasi, sementara anaknya susah sekali agar meminum banyak air putih. Namanya anak kecil, ya gampang-gampang susah.

"Kalau diare pada anak tuh, biasanya tersebab apa sih Mi?" tanya saya yang penasaran karena belum mempunyai anak.

diare pada anak diare pada anak pdf diare pada anak 2 tahun diare pada anak balita diare pada anak sekolah dasar diare pada anak idai diare pada anak ppt diare pada anak 1 tahun diare pada anak adalah diare pada anak 3 tahun diare pada anak 4 tahun diare pada anak menurut who diare pada anak disertai demam diare pada anak berlendir diare pada anak 7 bulan diare pada anak 10 bulan diare pada anak umur 1 tahun diare pada anak 6 bulan diare pada anak 6 tahun diare pada anak 18 bulan diare pada anak 11 bulan diare pada anak adalah pdf diare pada anak askep diare pada anak apa obatnya diare pada anak alodokter diare pada anak anjing diare pada bayi asi diare pada bayi adalah diare pada bayi ada lendir darah diare pada bayi asix obat diare pada anak alami ciri diare pada bayi asi mengatasi diare pada bayi asi diare pada anak karena masuk angin diare akut pada anak askep diare pada anak pdf diare akut pada anak pdf askep diare pada anak lengkap askeb diare pada anak askep diare pada anak usia 2 tahun diare pada anak berapa hari diare pada anak berapa lama diare pada anak berwarna hijau diare pada anak berdarah diare pada bayi baru lahir diare pada bayi berwarna hijau diare pada bayi baru lahir pdf diare pada bayi berapa lama diare pada bayi berlendir mencret pada anak babi diare pada bayi bahayakah diare pada bayi berdarah askep diare pada anak balita makalah diare pada anak balita askep diare pada anak berdasarkan nanda nic noc pencegahan diare pada anak balita penyakit diare pada anak balita
sumber google


Emy menceritakan jika beberapa hal bisa menjadi penyebab diare kalau tidak hati-hati, seperti salah minum obat, terinfeksi bakteri, salah mengonsumsi makanan dan penyebab lain. "Makanya kita kudu hati-hati sebagai ibu, Nyi!" katanya memperingatkan saya. Karena jajan sembarangan pun bisa menyebabkan pencernaan terganggu, apalagi bagi anak-anak yang malas mencuci tangan sebelum makan. Bisa jadi bakteri bersembunyi di sana.

Dari obrolan saya di whatsapp tempo hari, akhirnya saya bisa menyimpulkan diare pada anak bisa diatasi dengan beberapa cara seperti:

Memberikan air yang sudah dicampur dengan gula dan garam

Jika putra-putri kesayangan anda, sedang mengalami masalah dengan diare. Siapkan air mineral yang dicampur dengan garam dan gula, berikan mineral yang telah diberi garam dan gula kepada anak. Biasanya anak kurang suka dengan rasa ini, tetapi usahakan paksa agar mau. Karea ank yang sedang diare akan kekurangan garam di tubuhnya.

Memberikan makanan yang rutin

Meski pencernaan anak terganggu, tetap sebagai orang tua kita harus memerhatikan pola makanannya. Tetap berikan asupan makanan, untuk menggantikan nutrisinya yang telah hilang. Sebaiknya berikan menu yang lembek, lunak seperti bubur putih ditambah dengan buah pisang atau apel.

Jangan berikan air putih saja

Sepanjang anak sedang mengalami diare yang menyiksa, jangan hanya memberikan air putih saja tetapi juga nutrisi yang lalin. Karena elektrolit tubuhnya akan hilang.

Jika tidak jua sembuh

Segera periksakan anak ke dokter, kalau diare belum juga menunjukkan tanda-tanda sembuh dalam sehari atau dua hari. Bahayanya adalah bila anak mengalami dehidrasi yang berlebihan.

            Sedikit banyak saya mulai belajar bagaimana mempersiapkan menjadi seorang ibu, apalagi pengalaman dari teman-teman membuat saya belajar secara tidak langsung. Merawat dan membesarkan anak memang tidak semudah yang saya bayangkan, curhatan teman soal merawat anak-anaknya juga membuat saya salut. Seorang ibu dituntut untuk serba bisa mengatasi segala persoalan, tidak hanya diare pada anak. Tetapi juga untuk urusan rumah tangga. Sudah semestinya menjadi seorang bunda, tidak boleh menyepelekan diare yang terjadi pada anak. Penanganan diare pada anak pun, berbeda-beda setiap usianya. Jadi tetap semangat membesarkan anak-anak dengan kasih sayang dan cinta yang tiada habisnya.

Salam


Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat