Nyipenengah.com - Rita Asmaraningsih adalah Blogger Palembang,
yang saya kenal dari komunitas Blogger Perempuan. Dari Blogger Perempuan
tersebut saya mengikuti arisan blogger dan masuk di group BP-4. Dari sini, pertemanan
kami terjalin semakin dekat. Arisan kocokan seperti yang digalakan inilah,
cikal bakal kami saling mengenali satu sama lain, mempererat tali silaturahim
menjadi semakin hangat.
Isi dari blog bunda Rita Asmarangsih ini sangat
simple, tulisan yang dibuat pun tidak terlalu panjang sekali tapi langsung
kepada inti dan hikmah. Hal yang sangat menancap dalam benak, adalah
postingan-postingan beliau tentang mamanya. Pada 14 Desember 2008 silam, Rita
Asmaraningsih ditinggal ibunda tercinta yang berpulang ke Rahmatullah. Siapa
yang sanggup menahan rindu jika begini? Maka doa-doa yang kita panjat adalah
rindu yang mampu mengantarkan pada alamat.
Pada akhirnya, hadiah terbesar yang diberikan
oleh waktu adalah kenangan. Kenangan ketika mamanya meski terkena penyakit
rematik dan asam urat, tetap pergi ke masjid untuk sholat Tarawih.
"Tahun depan belum tentu mama bisa tarawih
di masjid," begitu ucap sang mama
dan Ramadhan tahun itu menjadi tahun terakhir untuk mama.
Siapa yang mau ditinggalkan oleh ibu yang
melahirkan kita? Siapa yang mau berpisah dengan bidadari yang merawat kita
sedari kecil? Siapa pun pasti tak ingin. Namun, sejatinya hidup ialah menuju
pulang.
Kisah-kisah mengenai mama diabadikan dalam
postingan-postingan blognya. Seperti Sup Terakhir buat Mama, Goresan Rindu Buat Mama dan postingan lain bisa anda simak di Lifestyle Blogger Rita Asnaraningsih.
Rindu yang terkuat adalah rindu dalam diam
Terimakasih Ma, karena air matamu bukan hanya
cinta namun juga doa-doa.
Maafkanlah khilaf dan salah yang kami perbuat,
hingga membuatmu sedih, membuatmu malu akan tingkah laku kami.
Maafkan kebodohan kami.
Tetapi di lubuk hati kami terdalam, sesungguhnya
kami sangat mencintai dan ingin membahagiakanmu.
Semoga doa-doa yang kami ucapkan, mampu
membahagiakanmu di manapun mama berada.
wah harus blogwalking ke blognya mba Rita nih. makasih yaa infonya :)
ReplyDeletehayuk Kak Zata,
DeleteWuih lama juga ya...
ReplyDeleteAku tahun segitu masih ingusan
sini aku elapin ingusmu, wkwkkwkw
Deletekapan ke semarang lagi Jiah?
ibu masih hidup saja saya suka kangen karena tinggal lain kota :)
ReplyDeletesaya juga ga tinggal serumah Kak, karena ngekost, ibu ikut bosnya :) kangen juga
Deletesalam kenal buat rita :)
ReplyDeletesalam kenal balik Kak Dian :D
Deletetak bantu jawab hehhehe
Jadi mengenal lebih banyak lagi tentang mbak Rita. Ntar mampir ah ke blognya.
ReplyDeleteHayuk Kak Lian
DeleteMain ke blognya Mbak Rita ah XD
ReplyDeleteikut, mbonceng :-D
Deletekepoin blog bunda Rita Asmarangsih ah...
ReplyDeletehayuk kepo bareng
Deletesudah beberapa kali BW ke tempat Mbak Rita... harus lebih banyak kepoin blognya nieh
ReplyDeleteaku juga sering kepoin blog mba Ira
Deletehehehhe
Iya blogpostnya mba Rita memang gak terlalu panjang. Jadi pas baca udah langsung kena intinya.. Jadi paham deh.
ReplyDeleteibu adalah sosok wanita yg sangat menginspirasi saya
ReplyDeleteCari Sandal Buat Pria..?? Disini Jual Sandal Selop Pria Loh..!!
ReplyDelete